Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Baca Ini Sebelum Anda Memuja Bjorka

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
12 September 2022
A A
Baca Ini Sebelum Anda Memuja Bjorka

Baca Ini Sebelum Anda Memuja Bjorka (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Musuh dari musuhku adalah temanku. Ungkapan klasik ini masih jadi pedoman banyak orang. Namun, saya agak meragukan kebenaran ungkapan ini, sebab terlalu banyak contoh kekeliruan ungkapan. Contoh paling gampang ya Soekarno. Hanya saja, masih banyak yang mengamini ungkapan ini, terlebih setelah Bjorka muncul.

Kehadiran Bjorka mengobarkan api pembangkangan. Pembobolan data rahasia negara dipandang sebagai jawaban dari geger gedhen Kemenkominfo VS Everybody. Banyak yang menjadikan Bjorka sebagai sosok Robin Hood. Bjorka menjadi sosok populer di jagat dunia maya. Sekali mengeluarkan cuitan di Twitter, minimal ada 10 ribu like dari warganet.

Tinggal nunggu endorse aja nih dia.

Tapi, sebelum Anda memuja Bjorka dan “hacktivism”, mohon baca artikel ini dulu. Sebentar saja, sebelum Anda membuat meme tentang kebocoran data pemerintah. Saya tahu kalian mangkel setengah mati ke pemerintah, tapi tahan dulu.

Apa yang dilakukan Bjorka secara sederhana adalah membobol pusat server Pemerintah Indonesia. Data yang tersimpan di dalam server ini dijual di pasar gelap. Sebagai sample, beberapa data dipamerkan kepada publik. Paling viral adalah pembobolan data milik Presiden Joko Widodo dan Menkominfo Johnny G. Plate.

Bagaimana bisa dibobol? Jangan tanya saya, coba wasap Pak Johnny aja.

Publik Indonesia menyambut pembobolan data ini. Kebencian yang paripurna kepada polah nggatheli pemerintah adalah alasannya. Kehadiran hacker tersebut menjadi alat ejekan paling manjur terhadap pemerintah saat ini. Di tengah rasa muak pada Kemenkominfo, ia menjadi pahlawan.

Belum lagi dengan kenaikan harga BBM. Rakyat butuh cara baru untuk membenci pemerintah. Demo dan petisi tidak pernah digubris. Bahkan geger demo raksasa menolak Omnibus Law (baca: UU Cipta Kerja) tidak memberi dampak apa pun. Gangguan yang diberikan demonstran dibalas dengan kebebalan pemegang kuasa.

Baca Juga:

Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan

5 Cara Legal Boikot Pemerintah yang Ugal-ugalan

Gangguan yang diberikan Bjorka berbeda. Langsung menusuk di pusat pemerintahan. Pola aksi langsung seperti ini sering disebut “hacktivism”, paduan kata hacking dan activism. Sebuah gerakan pembangkangan dengan cara hacking. Dan bagi warganet Indonesia yang mulai melek teknologi, metode ini dipandang menjanjikan.

Bjorka tidak membuat kemacetan. Tidak pula merusak infrastruktur publik. Rakyat merasa aman ketika hacker tersebut membelejeti pemerintah. Tanpa sadar sedang menertawakan kapal yang sedang tenggelam, dan mereka ada di dalamnya. Rakyat lupa bahwa ejekan pada pemerintah ini juga menjadi ancaman.

Data yang dijual Bjorka tidak hanya data musuh masyarakat (pemerintah ya, bukan Tretan Muslim). Yang dijual adalah data saya, Anda, dan rakyat Indonesia. Mayoritas pemuja lupa seberapa penting data mereka. Anda akan menjadi target penipuan online, marketing terarah, dan penyalahgunaan data bagi pihak yang membeli data ini.

Apakah itu berbahaya? Jika Anda tidak memikirkan privasi, mungkin akan biasa saja. Tapi, jika Anda paham potensi bencana akibat kebocoran data, Anda akan panik. Anda bisa ditawari pinjol saat sedang terpuruk secara ekonomi. Tiba-tiba Anda akan tercatat sebagai nasabah sebuah bank. Banyak lagi ancaman kebocoran data yang akan memenuhi artikel ini.

Sebenarnya Bjorka bukan pelopor pembobolan data di Indonesia. Toh data kita sudah sering bocor. Paling mengkhawatirkan adalah bocornya data marketplace beberapa waktu silam. Dan saya yakin, sudah banyak data kita yang diperdagangkan di pasar gelap. Bedanya, mereka tidak tampil di publik seperti Bjorka.

Cuitan yang ditujukan pada Denny Siregar dan Puan Maharani juga bukan barang baru. Tapi, karena Bjorka dianggap relevan saat ini, semua merasa ia yang membukakan mata kita. Tentang Supersemar, apa yang dibagikan juga belum valid. Toh kepemimpinan Suharto merupakan kudeta merangkak yang kompleks. MPRS yang menggulingkan Soekarno, bukan Supersemar. Tentang pembunuhan Munir, Bjorka berhasil menunjuk satu nama. Tapi sekali lagi, satu nama ini sempat beberapa kali muncul dalam teori pembunuhan Munir. Tapi semua tampak valid dan terpercaya karena Bjorka.

Intinya, data kita dan pemerintah sudah lama bocor. Pemerintah sudah membiarkan data kita dijual, bahkan sebelum Bjorka jadi pahlawan.

Bjorka tidak menjadi ancaman karena kebencian kita. Sekali lagi, musuh dari musuhku adalah temanku. Bjorka tidak dibenci rakyat karena dia musuh pemerintah. Ia dipuja karena dia memberi kesempatan pada kita untuk berkata, “Kan? Kalian salah kan?”

Lalu bagaimana kita memandang Bjorka? Saya pribadi memandang ia dari dua sudut pandang. Pertama, ia adalah pembangkang yang berhasil menggungcang pemerintah. Kedua, ia menjadi ancaman privasi dan keamanan kita. Saya tidak bisa membenci, dan tidak bisa memujanya.

Yang terpenting adalah apa yang bisa kita lakukan setelah “Revolusi Bjorka” ini. Situasinya: data Anda sudah bocor dan diperdagangkan, pemerintah gagal melindungi data Anda, dan sekarang pemerintah jadi sasaran utama Bjorka.

Saya akan menutup artikel ini dengan reality check. Bjorka tidak akan bisa menggoyang pemerintah. Dia sosok anonim dan hampir gaib. Ia akan menjadi berita lama di beberapa bulan ke depan, mengingat daya ingat banyak manusia yang tak lebih baik ketimbang ikan mas. Dan data kita sudah jelas tersebar. Mungkin yang ia lakukan ini hanya sekadar menggoyang kenyamanan orang-orang di atas sana. Tapi, setelah itu? well, tidak ada.

Kecuali, kecuali, kita ikut… sek, kok ada nomor kode UK telpon saya ya?

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pak Johnny G. Plate, Ngucapin Nama Anda Itu yang Bener Gimana, sih

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 September 2022 oleh

Tags: Bjorkahackerpemerintah
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Lomba Desa: Kegiatan Nggak Penting yang Bikin Repot Warga

Lomba Desa: Kegiatan Nggak Penting yang Bikin Repot Warga

18 Oktober 2022
Konser Coldplay Cuma Sehari di Jakarta, Harusnya Pemerintah Sadar Diri dan Berbenah xyloband

Konser Coldplay Cuma Sehari di Jakarta, Harusnya Pemerintah Sadar Diri dan Berbenah

11 November 2023
Saatnya Blak-blakan soal Penyebab Banjir Kalimantan Selatan. Sama-sama Tahu lah!

Beberapa Hal Menyenangkan yang Saya Dapati Saat Banjir di Cilacap

20 November 2020
irasional wabah covid-19 Kenapa Sih Pemerintah Hobi Pakai Istilah Njelimet Buat Komunikasi sama Rakyat?

Pemerintah Kita pada Dasarnya Irasional, Kita Aja yang Bodoh, Capek-capek Menuntut Mereka agar Rasional

18 Mei 2020
Ironi Cilacap: Daerah Penghasil Aspal, tapi Kualitas Jalannya Buruk jalan yang layak

Rakyat Berhak atas Jalan yang Layak!

27 Maret 2023
aspek perpajakan peraih medali olimpiade mojok

Aspek Perpajakan pada Hadiah yang Diterima Atlet Peraih Medali Olimpiade

5 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.