Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Our Blues dan Isu Gangguan Mental pada Ibu Rumah Tangga

Utamy Ningsih oleh Utamy Ningsih
17 Mei 2022
A A
Seon-a dan Dong Seok (Akun Instagram TvN)

Seon-a dan Dong Seok (Akun Instagram TvN)

Share on FacebookShare on Twitter

Our Blues, salah satu drama Korea yang sedang on going di Netflix, menjadi tontonan yang menarik perhatian banyak penonton. Hal tersebut terbukti dengan seringnya episode Our Blues trending di media sosial.

Bagi saya pribadi, drakor Our Blues ini punya daya tarik dengan format omnibus yang menyorot isu-isu penting di tengah masyarakat. Salah satunya adalah tema tentang gangguan mental. Diperankan oleh Shin Min Ah sebagai Seon-a, tema tersebut mengangkat kisah seputar seorang ibu rumah tangga yang mengalami depresi.

Jauh sebelum menjalani kehidupan rumah tangganya, Seon-a adalah remaja yang tumbuh dalam keluarga yang tidak sehat. Hampir tiap hari ia menyaksikan keributan dan perkelahian di rumahnya sendiri. Bisnis ayahnya yang bangkrut, adalah sumber masalah terbesar dalam kekacauan hubungan keluarga yang ia hadapi. Kebangkrutan itu kemudian berakibat pada perceraian ayah dan ibunya Seon-a, hingga berujung pada tindakan bunuh diri oleh ayahnya Seon-a. Kelak, luka masa lalunya itulah yang menjadi bibit tumbuhnya depresi dalam diri Seon-a.

Menjalani kehidupan dewasa yang juga sudah kehilangan sosok ibu, Seon-a kemudian menikah dan punya anak. Namun sayangnya, rumah tangganya pun hancur karena suaminya sudah tidak tahan hidup bersama Seon-a yang mengalami gangguan mental.

Sepanjang episode yang menyorot kehidupan rumah tangga Seon-a, ia digambarkan sebagai seorang istri yang kesepian karena suaminya sibuk bekerja. Pun ia penuh tekanan karena kerap berkonflik dengan suaminya.

Seon-a dan Dong Seok (Akun Instagram TvN)

Suami Seon-a tahu bahwa istrinya punya gangguan mental. Namun, ia tidak benar-benar hadir (kalau tidak bisa dibilang gagal) sebagai support system bagi Seon-a. Alih-alih memberi apresiasi atas apa yang sudah Seon-a lakukan (dalam mengurus keluarga), yang terjadi justru suaminya Seon-a sering berbicara ketus dan mengeluhkan apa yang Seon-a belum kerjakan.

Suami Seon-a hanya bisa mengeluh dan mencibirnya sebagai istri yang tidak becus mengurus rumah dan anak, bahkan mengurus diri sendiri. Padahal, ia sendiri sebagai seorang suami pun tidak banyak membantu dalam hal pekerjaan rumah tangga. Intinya, ia ingin Seon-a sembuh, tetapi yang ia lakukan dan katakan justru makin memperdalam luka yang Seon-a rasakan.

Berpisah dengan anaknya (karena hak asuh dimenangkan oleh suaminya) pun menjadi tekanan mental yang sangat besar bagi Seon-a. Bagaimanapun, ia adalah seorang ibu yang penuh cinta untuk anaknya dan berjuang agar bisa sembuh dan bertahan hidup hanya karena anaknya. Ketika kemudian keadaan membuatnya harus tinggal terpisah dengan anaknya, ini makin memburuklah kondisi Seon-a. Seon-a merasa kehilangan harapan dan pegangan hidup.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Lain lagi dengan Dong Seok. Terlepas dari kisah cinta tak sampainya dengan Seon-a, kita bisa melihatnya hadir sebagai sosok yang selalu ada untuk  Seon-a. Ia banyak membantu Seon-a. Namun, di beberapa bagian, saya menangkap ada yang keliru dari perkataan maupun perilaku Dong Seok kepada Seon-a sebagai pengidap gangguan mental.

Dong Seok memang punya cinta yang tulus untuk Seon-a, tetapi gaya bicaranya yang cenderung kasar justru sempat memberi kesan bahwa ia seperti memaksa—bukan mendukung—Seon-a untuk sembuh. Padahal, seperti yang kita tahu, bukan hal mudah bagi seorang pengidap gangguan mental untuk bisa sembuh. Meski itu juga tidak berarti bahwa pengidap gangguan mental tidak bisa sembuh.

Ketika Dong Seok tiba-tiba mencium Seon-a, itu juga menjadi gambaran tentang Dong Seok yang masih awam perihal gangguan mental. Termasuk bagaimana caranya ketika mendampingi pengidap gangguan mental.

Menonton drakor ini, khususnya melihat apa yang terjadi pada Seon-a, saya jadi ingat tentang kasus Kanti Utami. Meski tidak persis sama, tetapi ada beberapa hal yang berangkat dari titik yang sama.

Mereka sama-sama punya luka masa kecil yang dibawa hingga dewasa. Ia tertekan menjalani beban ganda hidup berumah tangga. Keduanya pun sama-sama tidak punya support system dalam menghadapi masa-masa berat.

View this post on Instagram

A post shared by tvN 드라마 공식 계정 (@tvn_drama)

Melalui kisah Seon-a di Our Blues, saya (dan kalian yang menontonnya) lagi-lagi diajak untuk melihat bahwa isu gangguan mental pada ibu rumah tangga adalah sesuatu yang penting. Depresi pada ibu rumah tangga itu nyata. Meski tidak mudah, keinginan untuk sembuh itu ada. Selain tindakan medis, yang juga dibutuhkan adalah support system dari lingkungan orang-orang terdekat.

Saya sangat menantikan bagaimana drakor Our Blues ini mengembangkan cerita tentang Seon-a. Apakah hanya cukup sampai di sini atau lanjut hingga Seon-a happy ending?

Penulis: Utamy Ningsih
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Selain Punya 14 Karakter Utama, Ini Alasan Our Blues Wajib Banget Ditonton

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Mei 2022 oleh

Tags: drama koreaGangguan MentalOur Blues
Utamy Ningsih

Utamy Ningsih

Suka Membaca, Belajar Menulis.

ArtikelTerkait

Rekomendasi Drama Korea dengan Latar Belakang Cerita Militer. Ada yang Menegangkan, Ada yang Penuh Romansa Mojok.co

Rekomendasi Drama Korea dengan Latar Belakang Cerita Militer. Ada yang Menegangkan, Ada Juga yang Penuh Romansa

29 Maret 2025
4 Drakor Terbaik Ju Ji-hoon, Aktor Korea yang Sedang Laris Manis di Layar Kaca

4 Drakor Terbaik Ju Ji-hoon, Aktor Korea yang Sedang Laris Manis di Layar Kaca

8 Januari 2025
Mau Dibawa ke Mana Hubungan Yeom Mi Jeong dan Mr. Gu dalam My Liberation Notes Terminal Mojok

Mau Dibawa ke Mana Hubungan Yeom Mi Jeong dan Mr. Gu dalam My Liberation Notes?

28 April 2022
Mengandaikan Alur Alternatif 5 Drama Korea Paling Fenomenal terminal mojok.co

Mengandaikan Alur Alternatif 5 Drama Korea Paling Fenomenal

6 Oktober 2021
5 Teori Kehidupan yang Saya Tangkap dari Tamatnya Drakor The Golden Spoon Terminal Mojok

5 Teori Kehidupan dari Tamatnya Drakor The Golden Spoon

13 November 2022
Dear M, Drama Korea Ringan yang Hadir di Tengah Deretan Drama Menegangkan Terminal Mojok

Dear M, Drama Korea Ringan yang Hadir di Tengah Deretan Drama Menegangkan

3 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.