Bila melancong dari Jogja ke Solo atau sebaliknya, jangan lupa sempatkan waktu untuk mampir ke Klaten dan melihat-lihat kuliner khasnya. Selain Sop Ayam Pak Min (yang cabangnya tersebar di mana-mana), masih ada banyak pilihan makanan lain yang wajib kalian coba. Rugi kan, kalau kalian sampai kelaparan di sepanjang perjalanan hanya karena kudet referensi kuliner?
Saya tahu, pasti sedikit di antara kalian yang terpikir untuk singgah mencicipi kuliner Klaten. Mau bagaimana lagi, makanan legendaris Klaten yang paling umum diketahui oleh orang-orang hanyalah Sop Ayam Pak Min. Spanduknya ada di mana-mana, bahkan di lokasi yang sebelumnya tidak terpikirkan akan memiliki sebuah warung sop. Sop Ayam Pak Min ini bagaikan jaringan waralaba sop terbesar di Indonesia, nyaris seperti Indomaret dan Alfamart yang keberadaannya selalu mengiringi perjalanan.
Barangkali kalian bosan makan sop ayam, saya akan merekomendasikan beberapa makanan yang cabangnya belum tentu ada di kota lain. Berikut lima rekomendasi kuliner Klaten yang cocok bagi kalian para pelancong Jogja-Solo.
#1 Ayam Panggang Ny. Anggriani
Ayam Panggang Ny. Anggriani terletak di Jalan Rajawali, Gang Beruang No. 5, Kecamatan Klaten Tengah. Warung makan rumahan ini menjual ayam kampung yang dibumbui opor kental lalu dipanggang. Ayamnya sendiri memiliki tampilan yang agak pucat dan sedikit kecokelatan. Rasanya cenderung manis, dengan lumuran kuah areh yang semakin membuatnya menarik.
Kabarnya, Ayam Panggang Ny. Anggriani sudah berdiri sejak 1950-an. Meski terletak di dalam gang tanpa area parkir khusus, hidden gem ini dikenal sebagai warung ayam panggang legendaris di Klaten. Banyak pengunjung yang rela datang jauh-jauh dari luar kota untuk mencicipi kenikmatan Ayam Panggang Ny. Anggriani.
#2 Ayam Bakar P. Widodo
Pada dasarnya, ayam bakar yang dijual di warung makan Pak Widodo ini merupakan ayam berbumbu bacam (dengan tambahan kecap dan jahe) yang kemudian dibakar. Tampilannya sangat menggugah selera, yaitu berwarna cokelat mengkilap, lengkap dengan lalapan dan tusukan ayam yang masih menyatu dengan dagingnya. Kenikmatan rasanya juga tidak main-main. Manis, sedap, sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat.
Meskipun dikelola secara turun-temurun, konsistensi rasa masakan Ayam Bakar P. Widodo tidak pernah berubah dari tahun ke tahun. Dagingnya super empuk, bumbunya juga meresap sampai ke tulang. Tidak heran, Ayam Bakar P. Widodo selalu jadi ayam bakar andalan warga Klaten Bersinar.
Oh iya, di Klaten ada beberapa cabang Ayam Bakar P. Widodo. Dua cabang yang terkenal ada di daerah Tegalyoso dan Wedi. Harga seporsinya sangat terjangkau. Hanya dengan belasan ribu rupiah, kamu sudah bisa mendapatkan seporsi ayam bakar beserta nasi dan lalapannya. Sayang, sambalnya tidak bisa dibeli secara terpisah. Padahal rasanya benar-benar nagih, semacam perpaduan sempurna antara rasa pedas, manis dan sedikit aroma terasi yang menggiurkan.
#3 RM Bu Mayar Cawas
Resto ketiga ini sangat cocok dijadikan destinasi kuliner para pelancong Jogja-Solo yang ingin beristirahat di sela-sela perjalanan yang melelahkan. Rumah makan Bu Mayar memiliki tempat yang bersih dan sangat luas. Mulai dari tempat parkir, tempat makan, hingga tempat beribadah.
Menu spesialnya sudah pasti ayam goreng kampung yang digoreng dalam balutan tepung. Yang khas dari ayamnya adalah Ayam Bu Mayar memiliki warna yang agak kekuningan dengan rasa gurih. Selain sambal dan lalapan, menu pendamping yang juga menjadi favorit di sini adalah terancam dan oseng-oseng daun pepaya. Terancam terbuat dari beberapa sayuran seperti kacang panjang (yang dipotong kecil-kecil), timun, tauge dan kemangi, lalu dicampur bersama bumbu urap.
RM Bu Mayar Cawas ini berlokasi di pinggir Jalan Ringroad Selatan (By Pass), Klaten Utara, Srago, Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah. Letaknya sangat strategis, mudah dijangkau oleh kendaraan besar seperti mobil dan bus. Banyak rombongan wisatawan yang menjadikan RM Bu Mayar sebagai pilihan kuliner mereka.
#4 Gudeg Jogja Bu Marto
“Nah lho, gudeg Jogja tapi kok ada di Klaten?”
Itu dia istimewanya Gudeg Jogja Bu Marto yang terletak di Jalan Cempaka, Ngepos, Kecamatan Klaten Tengah. Walaupun berasal dari Jogja, tapi gudeg ini telah lama menjadi makanan legendaris di Klaten. Pecinta makanan non-manis mungkin akan lebih menyukai cita rasa Gudeg Bu Marto yang tidak semanis gudeg-gudeg lainnya.
Meskipun menu utamanya adalah gudeg basah berkuah, tapi ada juga menu lain seperti sambal goreng krecek, kering tempe hingga wajik. Semuanya memiliki rasa yang sangat legit dan ramai diburu pembeli. Orang-orang biasanya sudah mengantre sejak pagi, entah untuk dibawa pulang atau dijadikan sebagai oleh-oleh.
#5 Gudangan Lethok
Bagi para pelancong yang gemar menjajal kuliner kedaerahan, mungkin gudangan lethok akan jadi makanan yang menarik untuk dicicipi. Salah satu warung gudangan lethok yang paling terkenal di Klaten terletak di seberang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klaten. Kuliner malam yang baru buka pada pukul setengah enam sore ini bertempat di pinggir jalan dengan warung tenda sederhana.
Makanan yang dijual adalah gudangan lethok, yaitu sayuran rebus (terdiri dari bayam, kacang panjang, tauge, dan serutan pepaya mentah) yang dilengkapi dengan lethok. Lethok sendiri terbuat dari tahu pong yang dimasak bersama tempe semangit dan tempe segar, dihaluskan, kemudian direbus bersama bumbu-bumbu lain menggunakan santan. Rasanya gurih dan sedikit pedas. Uniknya, gudangan di Klaten sering dilengkapi dengan cacahan nangka muda (gori) yang direbus. Gudangan lethok ini sangat pas dipadukan dengan bubur.
Itulah lima rekomendasi kuliner khas Klaten yang perlu kalian coba bila mengunjungi Klaten. Pokoknya kalau kalian bosan makan Sop Ayam Pak Min, jangan pernah ragu untuk menjadikan artikel ini sebagai pedoman referensi kuliner kalian. Selain memiliki harga yang terjangkau, cita rasa makanan-makanan tersebut juga sangat cocok dengan lidah orang Jogja, Solo dan sekitarnya.
Sumber Gambar: Unsplash
Editor: Audian Laili