Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Kontrakan Bareng Temen

Erfransdo oleh Erfransdo
12 Desember 2021
A A
3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Kontrakan Bareng Temen terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Zaman ketika masih maba alias mahasiswa baru, saya memilih untuk ngekos daripada ngontrak. Dengan ngekos, saya bisa lebih bebas dan nyaman. Semua fasilitas pun sudah disediakan oleh ibu kos. Mulai dari air, meja belajar, sampai WiFi. Meskipun ada beberapa kosan yang masih tidak menyediakan WiFi. Walau ngekos itu cukup menguras dompet, tapi privasi kita bisa terjaga. Mau koprol atau ngelakuin hal aneh di kos sekali pun nggak jadi masalah, asalkan tidak mengganggu penghuni kos di sebelah.

Setelah satu tahun ngekos, saya pun mencoba untuk keluar dari zona nyaman. Saya ingin mencoba untuk mengontrak rumah bersama teman. Kebetulan sebelum libur semester, saya ditawari oleh guru ngaji setempat di dekat kosan untuk ngontrak di salah satu rumah yang sudah tidak ditempati. Dulunya, rumah itu merupakan tempat santri. Namun, karena sudah tidak ada kegiatan pesantren lagi, jadilah rumah itu dijadikan kontrakan untuk para mahasiswa yang ingin mengontrak.

Mendengar tawaran beliau dan harga yang ramah di kantong, saya pun menerima tawarannya. Di situ saya pun mulai mencari kawan untuk mengontrak bersama. Tidak sampai satu minggu, saya mendapatkan tiga kawan untuk mengontrak bersama. Dua kawan dari fakultas yang sama dengan saya, dan satunya lagi dari fakultas berbeda. Meskipun jarak ke kampus lebih jauh dibanding ngekos, tapi hal itu tidak menjadi masalah.

Dengan mengontrak, tentu saya bisa jauh lebih hemat karena uang kontrakan dibagi empat orang. Selain itu, saya tidak akan kesepian. Apalagi tiga di antara kami kuliah di fakultas yang sama. Kami pun bisa sambil mengerjakan tugas bersama. Halang lebih wenak lagi, saya bisa nebeng bareng teman saat nggak bawa kendaraan ke kampus.

Meskipun benefit yang saya dapat saat ngontrak itu cukup banyak, tapi ngekos sendiri sepertinya akan jauh lebih nikmat. Saya akan membagikan hal-hal nggak enaknya ketika ngontrak bersama teman berdasarkan yang saya rasakan dua tahun ini.

#1 Privasi kurang terjaga

Hal pertama nggak enaknya ketika ngontrak bersama teman adalah privasi kita kurang terjaga. Lantaran tinggal di satu rumah yang sama, kita tidak akan bisa sebebas saat ngekos sendiri. Berbeda kalau ngontrak dengan teman-teman yang memang sudah sangat akrab seperti saya. Namun meskipun begitu, tetap saja kita harus menjaga sikap dengan teman-teman satu kontrakan. Kita tidak akan tahu perasaan seseorang meskipun terlihat baik-baik saja. Intinya, kita harus tetap menjaga adab, walau dengan teman akrab sekalipun.

#2 Pasti saja ada kebiasaan teman yang membuat kita jengkel

Setiap orang pastinya mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda. Terlebih mahasiswa yang sedang merantau, passti ada saja tingkah-tingkahnya yang bikin jengkel. Ngontrak bersama teman konsekuensinya harus menerima semua perbedaan yang ada alias harus menerima kebiasaan masing-masing. Kalau kebiasaan masih bisa ditolerir, ya nggak masalah. Namun, kalau kebiasaannya buruk, kan bikin jengkel juga. Seperti kadang kawan saya suka menaruh baju kotor sembarangan di mana saja. Bahkan pernah menaruh di meja atau kursi tamu. Untung saja kami sudah terbiasa dan menerima meskipun kebiasaan itu harus diubah.

#3 Rumah dikunci dari dalam dan teman ketiduran

Hal paling menjengkelkan terakhir adalah saat kita sudah pulang ke kontrakan, tapi nyatanya kontrakan malah terkunci. Ketika mencoba membuka pintu dengan kunci yang kita bawa, eh ternyata pintunya dikunci dari dalam dan masih tergantung. Saat diketuk-ketuk atau dipanggil, teman kita tidak membukakannya. Pasalnya, mereka sudah tidur. Paling mengesalkannya lagi, kalau doi malah menyetel musik dengan kencang. Saya pernah menunggu hampir satu jam di luar sebelum doi membukakan pintunya. Untung saja di depan kontrakan ada masjid. Jadi, saya bisa mampir ke sana dulu sambil beribadah. Uhuk.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Nah, kira-kira begitulah hal nggak enaknya ketika kita memilih untuk mengontrak bersama teman ketimbang ngekos sendiri. Balik lagi, setiap orang punya pilihannya masing-masing. Meskipun ada beberapa hal nggak enaknya, tapi nyatanya sampai sekarang saya masih betah ngontrak bareng teman saya, kok.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2021 oleh

Tags: kontrakankosMahasiswarantau
Erfransdo

Erfransdo

Lulusan pertanian yang terjun ke dunia media. Peduli isu-isu budaya dan lingkungan. Gemar baca buku dan nonton bola.

ArtikelTerkait

Jalan Pandega Marta Jogja Pembelah Labirin “Kasultanan Pogung”. Kawasan Mewah, Sayang Jalannya Memprihatinkan Mojok.co

Jalan Pandega Marta Jogja Pembelah Labirin “Kasultanan Pogung”. Kawasan Mewah, Sayang Jalannya Memprihatinkan

9 Mei 2024
Cara Menjadi Mahasiswa S2 yang Baik dan Benar

Cara Menjadi Mahasiswa S2 yang Baik dan Benar

4 Oktober 2022
Magang di Sekretariat DPRD Nggak Keren Sama Sekali, Saya Malah Malu karena Banyak Nganggurnya daripada Kerjanya

Magang di Sekretariat DPRD Nggak Keren Sama Sekali, Saya Malah Malu karena Banyak Nganggurnya daripada Kerjanya

22 November 2023
Tipe Orang Sewa Rumah, dari Pembawa Senyuman sampai Bikin Ngelus Dada Terminal Mojok

Tipe Orang Sewa Rumah, dari Pembawa Senyuman sampai Bikin Ngelus Dada

5 Januari 2021
Alumni Fakultas Peternakan Tidak Harus Jadi Peternak terminal mojok.co

Alumni Fakultas Peternakan Tidak Harus Jadi Peternak

15 Desember 2021
Upin Ipin dan Teman-temannya akan Lanjut di Kampus-kampus Ini kalau Tinggal di Indonesia Mojok.co

Upin Ipin dan Teman-temannya akan Lanjut di Kampus-kampus Ini kalau Tinggal di Indonesia

7 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.