Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Plis Banget, Kreator Konten dan YouTuber Itu Nggak Sama!

Firdaus Deni Febriansyah oleh Firdaus Deni Febriansyah
14 September 2021
A A
3 Saran bagi YouTuber agar Saat Promosi Produk Nggak Di-skip Viewers Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Profesi kreator konten banyak digandrungi saat ini. Melihat kreator konten di Indonesia yang mendapatkan cuan gede, banyak orang jadi YouTuber dan membuat channel YouTube dengan harapan yang sama yaitu mendapatkan uang.

Tapi, sesungguhnya ada yang salah dalam hal ini. Saya yakin 100 persen orang yang membuat channel YouTube itu hanya sekadar ikut-ikutan tanpa mengerti bagaimana seorang kreator konten bekerja.

Salah satu kesalahpahaman masyarakat Indonesia adalah menganggap bahwa kreator konten itu sama dengan YouTuber. Jadi, jika mereka ingin menjadi seorang kreator konten, pasti langsung membuat channel YouTube.

Duh, kok menyamakan kreator konten dengan YouTuber sih? Padahal, kreator konten dan YouTuber itu adalah dua hal yang berbeda meskipun masih saling berkaitan di antara keduanya.

Apa bedanya?

Mengenal perbedaan profesi kreator konten dan YouTuber

Kreator konten adalah orang yang bertugas membuat konten menarik baik dalam bentuk tulisan, gambar, video, suara, maupun gabungan dari dua atau lebih materi.

Coba tengok lagi tulisan tebal di atas, dari itu kita bisa tau bahwa sesungguhnya seorang kreator konten tugasnya bukan hanya buat video saja. Tapi, bisa juga membuat tulisan, mendesain gambar, membuat video menarik, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kalau saya mengartikan kreator konten atau pembuat konten sebagai profesi yang memiliki subprofesi karena banyak sekali jenis-jenisnya. Bukan hanya YouTuber saja, content writer, copywriter, desainer grafis, video editor, dan pekerjaan sejenis bisa disebut sebagai kreator konten.

Baca Juga:

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Alasannya karena mereka yang berkecimpung di job tersebut pasti sehari-harinya membuat konten. Seperti misalnya content writer yang membuat konten tulisan, desainer grafis yang membuat konten gambar, atau video editor yang membuat konten video, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Beda halnya dengan YouTuber. YouTuber adalah seorang atau sekelompok orang yang membuat channel YouTube dan mengupload video di sana. Kalau Anda buka YouTube, nonton orang bilang di depan kamera “jangan lupa subscribe channel blablabla… dan aktifkan lonceng notifikasinya” itulah yang disebut sebagai YouTuber.

Jadi, bisa dibilang seorang kreator konten belum tentu YouTuber dan seorang YouTuber sudah pasti kreator konten karena menciptakan konten dalam bentuk video.

Mau Jadi kreator konten?

Anda berniat jadi kreator konten? Ya harus kenali kemampuan dan bakat terlebih dahulu. Nggak perlu buru-buru langsung buat channel YouTube.

Apakah Anda jago nulis? Jika iya, jadilah content writer atau script writer. Anda jago editing video? Anda bisa menjadi video editor.

Anda boleh-boleh saja membuat channel dan mulai upload video serta berharap mendapatkan uang cepat apabila punya kemampuan dalam menciptakan video menarik. Bukan hanya itu saja, Anda juga harus tampil percaya diri di depan kamera. Kalau Anda pemalu, maaf Anda sepertinya kurang cocok menjadi seorang kreator konten subprofesi YouTuber.

Jadi teman-teman yang belum tau tentang hal ini, mulai sekarang jangan ada lagi anggapan bahwa kreator konten adalah YouTuber ya. Tapi, lihat dulu apa pekerjaan yang dia lakukan dan media apa yang dimanfaatkannya.

Pesan saya kepada media online, cetak, maupun televisi lebih baik sebut saja nama-nama seperti Atta Halilintar, Mael Lee, David Brendi sebagai YouTuber saja, jangan kreator konten. Atau kalau mau ditulis kreator konten, sebaiknya ditambah menjadi kreator konten YouTube. Tujuannya supaya menghindari kesalahpahaman masyarakat awam tentang profesi ini.

Nah, sekarang udah paham kan? Jadi jangan sampai salah memahami kreator konten lagi ya!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 September 2021 oleh

Tags: david gadgetinkreator kontenMedia SosialYoutuber
Firdaus Deni Febriansyah

Firdaus Deni Febriansyah

Berkarya dengan menulis, seorang freelancer content writer, blogger, dan kontributor di beberapa media.

ArtikelTerkait

Orang Posting Status Screenshot WhatsApp Itu Motiavasinya Apa sih?! mojok.co/terminal

Jujur Aja, Saya Malas Banget Lihat Instagram Story Orang Lain

9 Februari 2021
Grup WhatsApp Keluarga Besar Adalah Kawah Candradimuka Sebelum Berdebat di Sosial  Media

Grup WhatsApp Adalah Tempat Debat Kusir Paling Brutal Kedua Setelah Twitter

9 Oktober 2020
cover lagu

Cover Lagu Orang Lain atau Lagumu Dicover Orang Lain?

4 Juli 2019
Sori, Manajemen Eiger Indonesia, Justru yang Nggak Proper Itu Kritikan Anda! terminal mojok.co

Sori, Manajemen Eiger Indonesia, Justru yang Nggak Proper Itu Kritikan Anda!

29 Januari 2021
oligarki

Saat Oligarki Media Mainstream Dihadang oleh Kekuatan Media Sosial Bersama Hashtagnya

2 Oktober 2019
3 Tipikal Admin Media Sosial yang Bikin Mangkel terminal mojok.co

3 Tipikal Admin Media Sosial yang Bikin Mangkel

23 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.