Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Bingsu, Es Serut Korea yang Ampuh buat Ngademin Diri Pas Musim Panas

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
18 Juni 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Ketika musim kemarau tiba, air adalah kebutuhan yang paling utama guna menjaga biar tubuh nggak mengalami dehidrasi. Kalau panasnya sudah mulai ngentang-ngentang, pelarian kita pasti ke kipas atau es. Entah apa pun esnya, mau es teh, es kelapa muda, atau es serut, boleh deh asal badan ini nggak terasa kobong karena suhu udara yang tinggi.

Rupanya Korea Selatan nggak jauh beda dengan kita. Sebagai negara subtropis dengan 4 musim, negara asal para oppa dan eonni ini punya kudapan khas di tiap musimnya. Nah, saat ini Korea Selatan sudah memasuki musim panas. Pergantian musim ini bisa kita lihat dari konsep comeback para idol-nya yang sudah ala-ala summer vibe, misalnya saja Twice.

Kalau bungeoppang identik dengan musim dingin, maka patbingsu adalah makanan penutup yang wajib dijajal saat musim panas. Kata Kim Jane lewat artikelnya yang bertajuk “Summer Delight” dalam majalah bulanan KOREA, sejarah bingsu bermula dari Dinasti Joseon, lho. Wujud awal bingsu di zaman itu adalah berupa es yang disimpan di dalam lemari pendingin yang diserut dan diberi topping buah-buahan. Es ini disebut bingo atau seobingo. Sayangnya karena es di zaman itu masih langka, es serut khas Korea ini cuma bisa dikonsumsi oleh kaum bangsawan. Nah, inilah yang pernah ditampilkan dalam drama Korea Mr. Queen. Ratu yang kelewat sering menyia-nyiakan es sempat diprotes oleh dayangnya, Hongyeon, karena es adalah sebuah kemewahan.

Memasuki era 1920-an, mulai banyak penjaja bingsu di sekitar Ibu kota Seoul. Inilah yang menjadi cikal bakal inklusivitas bingsu bagi seluruh lapisan masyarakat di Korea. Bingsu yang dijual di kota tersebut diberi topping misutgaru, chapssal-tteok, dan pat. Nah, pat atau pasta kacang merah inilah yang paling populer sehingga varian bingsu yang paling dikenal adalah patbingsu. Setelah berakhirnya Perang Korea dan Korea Selatan mulai mendapatkan pengaruh globalisasi yang semakin meluas, topping bingsu menjadi semakin beragam. Ada whipped cream, sereal, sirup, jeli, sampai topping yang juga populer di menu es serut Indonesia, yaitu susu kental manis.

Inovasi bingsu lama kelamaan malah membuatnya punya saingan. Di awal hingga pertengahan 2010-an sempat ada nun-kkot. Kalau bingsu menggunakan es yang dibuat dari air mineral, nun-kkot ini adalah susu yang dibekukan kemudian diserut. Dinamakan nun-kkot karena hasil serutannya memang mirip dengan snowflake atau serpihan salju. Preferensi setiap orang yang berbeda-beda membuat nun-kkot masih tetap bertahan sebagai kompetitor bingsu. Di luar sana mungkin ada yang merasa bahwa bingsu kurang manis mengingat rasa es serut, kan, hambar.

Berminat mencoba bingsu asli Korea? Kalau kalian berkunjung ke toko-toko penjual bingsu di Korea Selatan, kalian bakal menemukan menu yang semakin bervariasi. Topping bingsu ini nggak kalah lengkap dari rasa Pop Ice atau Marimas, lho. Mau tiramisu, cheesecake, dan Oreo, atau rasa-rasa klasik seperti melon, coklat, hingga stroberi, semuanya ada. Tinggal pilih dan bayar, pastinya.

Di beberapa minimarket juga sudah bisa ditemukan bingsu dalam kemasan yang bisa langsung kita santap tanpa nunggu lama. Bingsu di minimarket ini umumnya berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan bingsu yang dijajakan di toko karena memang diciptakan khusus untuk bisa disantap oleh 1 orang saja. Bagi kalian yang punya budget lebih dan mau merasakan kemewahan, beli bingsu di hotel juga bisa jadi pilihan. Di hotel biasanya topping bingsu menggunakan bahan-bahan premium, seperti bingsu dengan topping apel Jeju atau mangga kualitas tinggi yang langka sekaligus mahal.

Bingsu ini masih populer di Korea Selatan hingga saat ini. Namun, sebagai fans internasional, saya merasa kalau idol Korea sekarang nggak begitu banyak menyebut atau memperkenalkan bingsu kalau dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Dulu setiap ada episode “Weekly Idol” yang syutingnya bertepatan dengan musim panas, para idol pasti bakal minta ditraktir bingsu jika mereka berhasil menyelesaikan misi, terutama setelah sukses melakukan random play dance tanpa kesalahan.

Baca Juga:

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Namun, sekarang idol lebih banyak ngomongin dan menyantap es krim, terutama rasa mint-choco yang selalu memicu perkelahian antara tim pro dan kontra. Padahal menurut saya, cara promosi yang paling jitu buat menarik minat masyarakat global buat mencicipi makanan khas Korea, salah satunya bingsu, adalah lewat pengaruh dan rekomendasi dari para selebritinya. Saya dulu pengin banget nyoba bingsu setelah nonton “Weekly Idol”, tapi belum kesampaian sampai sekarang. Huhuhu.

Sumber Gambar: YouTube Eva Citrani

BACA JUGA Bungeoppang, Jajanan Korea yang Sering Muncul dalam Drama dan tulisan Noor Annisa Falachul Firdausi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Oktober 2021 oleh

Tags: Bingsues serutkoreaKuliner Terminal
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Perbedaan Cara Menyajikan Teh Antara Orang Sunda dan Orang Jawa terminal mojok

Perbedaan Cara Menyajikan Teh Antara Orang Sunda dan Orang Jawa

18 Juni 2021
Makanan Khas Pulau Lombok yang Lombok Abis terminal mojok

Mengenal Ragam Makanan Khas Pulau Lombok yang Lombok Abis

24 Juni 2021

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

13 November 2025

Alasan Makan di Sawah Terasa Lebih Nikmat daripada di Rumah

21 Juni 2021
Bersepakatlah Tape Singkong Itu Beda dengan Peuyeum dan Jauh Lebih Enak terminal mojok.co

Sudah Saatnya Membebaskan Stigma Miskin yang Disematkan kepada Singkong

24 Mei 2021
taekwondo korea kata edo mojok

Salah Kaprah tentang Bela Diri Taekwondo yang Dipercayai Banyak Orang

20 Januari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.