Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Nasi Goreng Paling Enak Tercipta dari Olahan Nasi Sisa Semalam

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
23 Januari 2021
A A
Nasi Goreng Paling Enak Tercipta dari Olahan Nasi Sisa Semalam terminal mojok.co

Nasi Goreng Paling Enak Tercipta dari Olahan Nasi Sisa Semalam terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Jika ada pertanyaan menu sarapan apa yang paling sering kita temui di hotel, jawabannya pasti nasi goreng. Sebetulnya tidak hanya di hotel, sih. Dalam keseharian pun, kita tentu sering menyajikan nasi goreng di rumah sebagai bekal memulai hari. Kadang dipadukan dengan irisan daun kol, timun, ayam suwir, dan telur ceplok di atasnya. Kadang juga polosan, cuma kayak nasi putih dikasih kecap. Tergantung tanggal pembuatan, tanggal tua atau tanggal muda? Sebagai emak yang kadang juga menghidangkan nasi goreng sebagai menu sarapan, saya berani bilang bahwa nasi goreng terenak adalah nasi goreng yang terbuat dari olahan nasi sisa!

Eits, jangan buruk sangka dulu. Olahan nasi sisa ini bukan nasi hasil dari makan kita yang nggak habis. Bukan. Kalau itu sih mending dikasih ke ayam atau lele peliharaan kita saja. Nasi sisa yang saya maksud adalah yang tersisa di penanak nasi karena tidak habis saat makan malam. Kalau orang Tegal bilang, sega wadang.

Bukan tanpa alasan olahan nasi sisa bisa jadi bidan dari lahirnya nasi goreng yang enak. Dibanding nasi yang baru matang, nasi sisa itu kandungan airnya sudah berkurang. Nah, berkurangnya kandungan air di nasi ini justru membuat proses membuat nasi goreng jadi makin mudah. Nasi jadi tidak saling menggumpal atau menempel saat diaduk-aduk di atas penggorengan. Ketika ketemu sama kecap pun (nasi goreng itu WAJIB pake kecap!), tampilannya masih oke-oke saja. Tidak benyek bin lembek kayak bubur. Memangnya kalian mau makan nasi goreng yang lembek? Saya, sih, ogah.

Bayangkan kalau bahan dasar membuat nasi goreng ini adalah nasi yang baru matang, bukan olahan nasi nasi sisa. Baru matang dari penanak nasi, trus diambil dan diolah jadi nasi goreng. Wah, lemes, Lur… sama lemesnya kayak kita dapat email notifikasi penolakan dari Terminal. 

Tapi, kalau kalian golongan priyayi yang merasa “bukan gue banget” dalam hal makan olahan nasi sisa, bisa, sih, disiasati dengan memasak nasi pera. Kalian tau apa itu nasi pera? Itu, loh… nasi yang masih agak keras karena dimasak dengan air yang lebih sedikit dibanding masak nasi pada umumnya. Tapi, serius, deh, masa iya ada orang yang dibela-belain masak nasi pera setiap kali mau bikin nasi goreng? Ya… kecuali kamu bakul nasi goreng atau penganut sekte “kalau bisa repot ngapain dibikin gampang”, itu baru masuk akal.

Selain bisa menciptakan nasi goreng dengan tekstur dan rasa yang enak, membuat nasi goreng dari nasi sisa adalah upaya kita untuk bersyukur. Kalian tahu tidak, nasi yang tiap hari kita konsumsi itu berasal dari proses yang sangat lama. Tahap pertama, benih dan biji padi akan dimasukkan ke dalam karung goni dan direndam selama semalam pada air yang mengalir. Biar apa? Biar perkecambahan dan pembenihan padi terjadi secara bersamaan. Setelah itu, dilakukan tahap kedua, yaitu penanaman benih padi di lahan sementara, bukan di sawah. Kalau sudah siap tanam baru dipindahtanamkan ke sawah. Kecambah kemudian akan tumbuh, bakal akar dan tunas keluar, bla… bla… bla….

Intinya, butuh waktu berbulan-bulan sebelum biji padi itu berubah jadi beras yang siap untuk dikonsumsi. Masa kemudian kalian tega mengkhianati bapak ibu petani yang sudah hujan keringat itu dengan membuang-buang nasi? Eman-eman. Mbok disyukuri dengan dengan cara mengolah nasi sisa semalam jadi nasi goreng. Nggak ada ruginya, kok. Malah nasi gorengnya jadi terasa enak. Keset. Nggak lembek.

Jadi mulai sekarang, kalau menu sarapanmu adalah nasi goreng, silakan curigai kalau itu olahan nasi sisa. Cukup curigai. Jangan dihina, apalagi sampai nggak dimakan hanya karena tahu kalau itu nasi sisa semalam. Selama nasinya masih layak makan, no what-what, kan? Lagian, gaya bener nggak mau makan nasi sisa semalam. Noh, keranjang Shopee lu penuh, nggak pernah check out.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

BACA JUGA Bagi Saya, Nasi Goreng Padang itu Aneh dan artikel Dyan Arfiana Ayu Puspita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Januari 2021 oleh

Tags: Kulinernasi goreng
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Ketimbang Kulit Ayam, Tulang Rawan Masih Selevel Lebih Enak terminal mojok.co

Ketimbang Kulit Ayam, Tulang Rawan Masih Selevel Lebih Enak

7 Maret 2021
10 Kudapan Khas Betawi yang Namanya Bikin Gagal Paham

10 Kudapan Khas Betawi yang Namanya Bikin Gagal Paham

27 Februari 2022
5 Makanan yang Punya Aroma Khas dan Enak Terminal mojok

5 Makanan yang Punya Aroma Khas dan Enak

14 Februari 2022
5 Kuliner Viral Sepanjang 2023 yang Patut Dicoba sebelum Ganti Tahun Mojok.co

5 Kuliner Viral Sepanjang 2023 yang Patut Dicoba sebelum Ganti Tahun

26 Desember 2023
Nasi Goreng Paling Enak Tercipta dari Olahan Nasi Sisa Semalam terminal mojok.co

Nasi Goreng Jadi Menu Sarapan Itu Aturan dari Mana, sih?

8 September 2020
Karen Chicken by Olive Chicken Dari Jogja untuk Surabaya (Mojok.co:Agung Purwandono)

Karen Chicken by Olive Chicken Disambut Hangat Warga Surabaya, Masterpiece Ayam Goreng Asal Jogja yang Jadi Primadona

29 Mei 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.