ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

7 Penampilan Komika Paling Kompor Gas di Panggung SUCI Kompas TV

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
5 Januari 2021
A A
7 Penampilan Komika Paling Kompor Gas di Panggung SUCI Kompas TV terminal mojok dodit fico indra jegel ryan adriandy

7 Penampilan Komika Paling Kompor Gas di Panggung SUCI Kompas TV terminal mojok dodit fico indra jegel ryan adriandy

Share on FacebookShare on Twitter

Pertama tayang 2011 silam, Stand Up Comedy Indonesia atau SUCI Kompas TV, merupakan ajang pencarian bakat komika terbaik di Indonesia. Bukan hanya komika-komika terbaik, tapi juga penampilan-penampilan terbaik komika di Indonesia. Wajar, sistem eliminasi yang dilakukan hanya oleh juri, membuat komika berlomba-lomba membuat penampilan terbaik di setiap show-nya. Tingkat kesulitan pun bertambah karena ada tema di setiap show-nya.

Sudah tak terhitung berapa penampilan komika yang saya tonton. Dari sekian banyak penampilan tersebut, pasti akan ada yang selalu nempel di kepala, bukan hanya perkara lucu yang jadi syarat mutlak komika bertahan di panggung SUCI Kompas TV. Layaknya sepak bola, tentu kita tak hanya akan mengingat gol cantik Messi di Final Liga Champions 2009, wajar pula jika kita mengingat gol kontroversial tangan Tuhan Maradona.

Menyambut SUCI IX Kompas TV yang akan digulirkan bulan Januari ini, telah saya kumpulkan penampilan-penampilan komika paling berkesan selama delapan musim SUCI Kompas TV agar kita mengingat kembali betapa epiknya penampilan orang-orang ini kala itu.

#1 Ryan Andriandhy di grand final SUCI 1

Ryan dikenal lekat dengan skill impersonate-nya. Dari Doraemon hingga Karni Ilyas, Ryan selalu apik menirukannya. Dan final dengan tema “juara”, berawal dari bit Akbar sang lawan yang katanya “Juara jangan dielu-elukan, harus digue-guekan.” Dibalas dengan Ryan “Juara digue-guekan? artinya di-Akbar-Akbarkan? Emang dia doang yang bisa jadi Akbar?”

Ryan lalu mengambil topi newsboy sebagai ciri khas Akbar di SUCI 1. “Nyiahhh” suara Ryan yang menirukan Akbar berhasil mengguncang Teater Tanah Airku. Penampilannya juga sukses mengantarkan Ryan sebagai juara musim pertama.

#2 Gilbhas grand final SUCI 2

Kembali lagi ke Ryan, penampilan Gilbhas malam itu tak lepas dari penampilan Ryan yang selalu diingat, maka Gilbhas membuat konsep, “tampil beda” dengan rap comedy. Gilbhas menyuruh penonton SUCI Kompas TV di studio untuk mengiringinya melakukan rap dengan tepuk tangan, bak lagu “We Will Rock You” Queen dan “Roman Picisan” Dewa 19. Gilbhas memperkenalkan sekaligus me-roasting kontestan lain. Meski epic, konon penampilannya ini membuat malu Gilbhas hingga kini.

#3 Fico show 1 SUCI 3

Salah satu pemampilan paling absurd di panggung SUCI Kompas TV ya penampilan Fico. Dari salam pembuka “assalamualaikum” dengan intonasinya yang unik sungguh membuat Usmar Ismail bergetar. Tak sampai di situ, bit Fico soal “pengin melihara robot” merupakan bit ter-absurd dan aneh sekaligus salah satu penampilannya yang paling pecah.

Menariknya, di balik kesuksesan malam itu, ternyata materinya sempat diragukan Arif Didu sebagai mentor combud-nya (comedy buddy) yang katanya terlalu aneh dan riskan. Tapi, Fico menjawab keraguan itu.

#4 Dodit Mulyanto show 6 SUCI 4

“Selamat malam sanak famili.” Dengan tema “Pemilu”, Dodit memainkan perannya seperti biasa. Suara medok, riffing penonton, dan memainkan biola-nya. Penampilannya berjalan mulus dan baik-baik saja. Sampai Dodit mengacungkan jari kelingking dengan tinta, seperti orang selepas dari bilik suara. “Gaes, jangan lupa, kita harus…” hening sesaat, Dodit membuka jari tangannya yang terkepal, “…servis printer.”

Balai Kartini bak kejatuhan meteor, ricuh dan pecah. Bit “servis printer” konon merupakan salah satu tawa terpanjang di panggung SUCI Kompas TV. Tak berhenti, saat penjurian, Raditya Dika turut memeriahkan malam itu. “Kalau ketawa, ketawa aja, itu kumis lu udah bergetar. Lepaskan aku Dodit, Lepaskan!” Roasting-an Radit bukan hanya menambah gemuruh tawa, tapi menjadi keran pembuka perseteruannya dengan Dodit pada materi-materi stand up comedy Dodit selanjutnya.

#5 Abdur grand final SUCI 4

Penampilan Abdur ketika itu adalah stand up comedy yang lebih mirip orasi. Dalam orasinya, Abdur menarasikan Indonesia ibarat kapal tua, presiden sebagai nakhoda, enam nakhoda kala itu dinilainya belum berhasil membawa kapalnya berlabuh di pulau kesejahteraan. Meminjam komentar Indro Warkop ke Wira di SUCI 5, penampilan Abdur malam itu juga layak disebut “stand up weah”, minim tawa, namun banyak tepuk tangan.

Tapi persetan soal itu, saya selalu dibuat merinding melihat kembali penampilan Abdur dengan latar panggung gelap dan lampu sorot Balai Kartini.

#6 Indra Jegel show 5 SUCI 6

“Petir bukan sembarang petir,” membuka salah satu show underrated Indra Jegel dengan tema “film”. Act out dan impersonate Mike Lewis serta Herjunot Ali di film Tenggelamnya Kapal van der Wijck membuat Balai Sarbini pecah. Salah satu bit terbaiknya “Nyari kunci motor” berhasil membuat tawa panjang di panggung SUCI Kompas TV.

#7 Dana show 12 SUCI 6

Dengan tema “makanan”, Dana berhasil membawakan dengan sudut pandangnya sebagai orang dusun serta diksi-diksi andalannya. Salah satu bit terbaiknya adalah ketika ia meng-impersonate pidato Barack Obama “Saya suka sate, baksooo.” Tawa penonton pecah saat Dana melanjutkannya dengan diksi “kampas kopling” dan “tromol Ninja”.

Setidaknya itulah beberapa penampilan stand up comedy SUCI Kompas TV yang paling berkesan dan layak menyandang gelar “kompor gas” dari Om Indro. Harapannya bakal ada tawa yang kembali pecah di SUCI mendatang dengan tema-tema yang lebih menyentil, kreatif, dan tentu saja lucu.

BACA JUGA Kiat Memahami Perbedaan Solo, Surakarta, Solo Baru, dan Kartasura dan tulisan Dicky Setyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2021 oleh

Tags: stand up comedySUCI
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

Komedi Norak di Tongkrongan yang Seharusnya Musnah dari Peradaban

Komedi Norak di Tongkrongan yang Seharusnya Musnah dari Peradaban

17 Juni 2023
Kuliah di UIN (Unsplash.com)

Anak UIN Juga Manusia, Bisa Salah, Bisa Khilaf

12 Maret 2023
Dari Sultan Sampai Luhut: Kiky Saputri Perlu Roasting Pejabat Ini terminal mojok.co

Dari Sultan Sampai Luhut: Kiky Saputri Perlu Roasting Pejabat Ini

11 November 2021
5 Rekomendasi Stand Up Comedy Special di Netflix yang Bikin Harimu Nggak Garing!

5 Rekomendasi Stand Up Comedy Special di Netflix yang Bikin Harimu Nggak Garing!

8 Mei 2021
Membayangkan kalau Artis Indonesia Dibuatkan Acara Roasting kayak 'Comedy Central Roast' terminal mojok.co

Membayangkan kalau Artis Indonesia Dibuatkan Acara Roasting kayak ‘Comedy Central Roast’

2 Mei 2021
SUCI IX Kompas TV Adalah Musim Kompetisi SUCI Terbaik? Yakin? terminal mojok.co

Hah, SUCI IX Kompas TV Adalah Musim Kompetisi SUCI Terbaik? Yakin?

8 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Mahasiswa Bandung yang Kuliah di ITB, UNPAD, UNPAR, UPI, dan UNISBA Punya Ciri Masing-masing terminal mojok.co

Mahasiswa Bandung yang Kuliah di ITB, UNPAD, UNPAR, UPI, dan UNISBA Punya Ciri Masing-masing

Saya Berpengalaman soal Berkendara Saat Hujan dan Jas Hujan Kelelawar Paling Tidak Efektif terminal mojok.co

Manusia Terbaik di Dunia Adalah yang Nggak Copot Jas Hujan Pas Mulai Terang

Cing Abdel Achrian Harusnya Dinobatkan Sebagai Duta Makan Indonesia terminal mojok.co abdel dan temon

Cing Abdel Achrian Harusnya Dinobatkan Sebagai Duta Makan Indonesia



Terpopuler Sepekan

Semarang Sesak oleh Spanduk Narsis Pejabat Daerah (Unsplash)

Fenomena Narsisme Pejabat Daerah di Semarang: Spanduk dan Baliho yang Bikin Saya Jengah

oleh Aneke Desiana
22 September 2023

Universitas Terbuka Kampus Ngenes karena Selalu Diremehkan (Unsplash)

Universitas Terbuka: Takdir Menyedihkan dari Sebuah Kampus yang Selalu Diremehkan

oleh Hayumi Suwanti
24 September 2023

Honda Scoopy, Motor dengan Lampu Jauh Paling Nyebelin

Motor Paling Menyebalkan di Jalanan, Gelar yang Amat Pantas Disandang oleh Honda Scoopy

oleh Cindy Gunawan
24 September 2023

20 Istilah yang Harus Diketahui KOL Specialist

20 Istilah yang Harus Diketahui KOL Specialist

oleh Muhammad Syifa Zam Zami
22 September 2023

5 Drama Korea yang Cocok Ditonton Orang dengan Kepribadian INFJ

5 Drama Korea yang Cocok Ditonton Orang dengan Kepribadian INFJ

oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
26 September 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=UYaA2xiqS2A

DARI MOJOK

  • Menelusuri Kampung Sayidan, Kampung Arab dalam Lagu Andalan Shaggydog
  • Duel Panas, Waroeng Open Wujudkan Ekshibisi Eksklusif Pertemukan Ganda Putra Badminton Kebanggaan Indonesia
  • Universitas Imelda Medan, Kampus Kesehatan yang Layak Diperhitungkan
  • Apotek Kimia Farma Malioboro, Apotek Tertua Jogja Bekas Toko Obat Belanda
  • 4 Kisah Pilu di Balik Gegap Gempita Sumbu Filosofi Jogja Jadi Warisan Budaya Dunia
  • Menelusuri Jejak Kaesang Pangarep, Baru Dua Hari Masuk Partai Langsung Jadi Ketua Umum PSI
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!