ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Malam Minggu Miko, Pelopor Web Series di Indonesia meski Ceritanya Nggak Lucu-lucu Amat

Rifky Aritama oleh Rifky Aritama
17 Oktober 2020
A A
malam minggu miko web series mojok

malam minggu miko web series mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Jokes tentang jomblo adalah jokes yang paling digandrungi pada 2012. Segala kalangan bisa menikmatinya. Sampai-sampai kalau kalian bilang kalian jomblo, kalian diketawain seisi bumi. Padahal ya biasa aja jomblo tuh, nggak lucu-lucu amat.

Perkara jokes jomblo, Raditya Dika adalah pakarnya. Blio sering menggunakan cerita asmaranya yang ngenes dan bikin dia jomblo menahun. Setelah sering membawakan stand up comedy bertemakan jomblo, dia akhirnya membuat web series berjudul Malam Minggu Miko yang bertemakan jomblo juga.

Web series ini merupakan salah satu web series favorit saya dulu. Biasanya saya dulu bersama teman-teman saya menonton ini bersama di laptop saya. Bahkan walaupun serialnya sudah tamat, kami terkadang masih menonton serial ini. Ya walaupun kita sudah tahu letak jokesnya di mana, tapi tetap saja kita ketawa.

Serial ini aslinya memang nggak lucu-lucu amat. Tapi, yang membuat serial ini laris karena tentunya menghadirkan jokes tentang jomblo yang saat itu booming banget. Radit piawai sekali dalam mengkonsep web series ini.

Awal mula Malam Minggu Miko dibuat adalah berawal dari keinginan Radit membuat serial bergenre komedi seperti serial komedi di luar negeri. Saat awal episode ini tayang, views-nya bisa mencapai ratusan ribu. Setelah itu, Radit lanjut membuat episode-episode selanjutnya.

Tadinya serial ini hanya ditayangkan di kanal YouTube Radit saja. Tapi, serial ini pun memikat Kompas TV, maka dibelilah serial itu sehingga tayang juga di Kompas TV. Tapi, serial tersebut tetap diunggah di channel YouTube-nya Radit. Mungkin karena melihat views-nya banyak banget makanya dibeli hehehe…

Malam Minggu Miko menceritakan seorang pemuda bernama Miko (Raditya Dika) dan temannya Rian (Ryan Adriandhy) yang setiap malam minggunya selalu mengalami nasib yang sial, terutama dalam masalah percintaan. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan bersama pembantunya, Mas Anca (Hardian Saputra).

Setiap karakter memiliki ciri khasnya masing-masing. Miko memiliki karakter seseorang yang polos dan selalu gagal dalam masalah percintaan. Miko selalu minta saran dari Ryan selaku partnernya.

Ryan memiliki karakter yang sok banget dalam segala hal, suka ngajarin si Miko, padahal nasibnya nggak jauh berbeda dengan si Miko. Sedangkan Mas Anca memiliki karakter seperti pembantu pada umumnya. Tapi, si Anca ini karakter di serial dan aslinya tak jauh berbeda. Memang sudah seperti itu dari sananya.

Berkat Malam Minggu Miko inilah Radit saai itu bisa mendapatkan satu juta subscriber dan sempat menyandang YouTuber nomor satu di Indonesia. Saat tahun itu satu juta subscriber itu banyak banget, bahkan YouTuber lainnya masih banyak yang dibawah dua ratus ribu subscriber.

Oh iya, Malam Minggu Miko berjalan selama dua season. Untuk season pertama memiliki sebanyak 26 episode. Dan untuk season keduanya memiliki 26 episode juga. Jadi total episode dari serial ini yaitu sebanyak 52 episode. Dan setiap episodenya ini memiliki durasi 10 sampai 12 menit.

Tapi, jujur saja, antara season pertama dan kedua menurut saya pribadi lebih lucu season yang pertama. Ya pokoknya garing aja gitu yang season kedua. Cerita dan alurnya nggak selucu season pertama.

Di season kedua, posisi Rian digantikan oleh Dovi, yang di mana ia dikisahkan sebagai sepupunya si Miko. Dan juga si Dovi ini punya abang yang biasa ia panggil Kajo (Jovial da Lopez).

Sebetulnya antara season yang pertama dan kedua ini memiliki pola cerita yang sama, hanya pergantian peran saja. Karakter Dovi pun karakternya tak jauh berbeda seperti Rian.

Tapi, tetap sih menurut saya pribadi urusan akting lebih bagus dan lebih lucu Rian daripada Dovi. Apalagi akting Dovi terkesan lebay, nggak selucu Rian. Padahal salah satu yang membuat serial itu lucu salah satunya karena Rian.

Wajar juga sih, Rian adalah juara satu Stand Up Comedy Indonesia season pertama, juga termasuk salah satu founder stand up comedy di Indonesia.

Tapi, walaupun ceritanya nggak lucu-lucu amat, serial ini menjadi tonggak sejarah awal mula adanya web series di Indonesia. Bisa dikatakan Malam Minggu Miko itu pelopor adanya web series di Indonesia. Dan web series ini memiliki genre drama comedy yang juga jarang kita temui saat ini.

Sumber gambar: Akun Twitter @kabarMGL

BACA JUGA Kimetsu no Yaiba, Anime Paling Bagus dari Segi Kualitas Animasinya atau tulisan Rifky Aritama lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Oktober 2020 oleh

Tags: malam minggu mikoRaditya Dikastand up comedyweb series
Rifky Aritama

Rifky Aritama

Mahasiswa Ushuludin, UIN Jakarta.

ArtikelTerkait

Komedi Bukanlah Surat Izin untuk Bisa Mengatakan Apa Saja

Komedi Bukanlah Surat Izin untuk Bisa Mengatakan Apa Saja

23 Januari 2020
Menurut Saya, Audisi SUCI Season IX Bak Pelamar Kerja Bertemu Orang Dalam terminal mojok.co

Menurut Saya, Audisi SUCI IX bak Pelamar Kerja Bertemu Orang Dalam

11 Januari 2021
Komedi Norak di Tongkrongan yang Seharusnya Musnah dari Peradaban

Komedi Norak di Tongkrongan yang Seharusnya Musnah dari Peradaban

17 Juni 2023
perang makanan mencari makanan terenak raditya dika youtube review makanan kuliner tidak biasa absurd mojok.co

4 Kuliner Absurd yang Pernah Diulas Raditya Dika dalam Acara ‘Perang Makanan’

3 September 2020
7 Penampilan Komika Paling Kompor Gas di Panggung SUCI Kompas TV terminal mojok dodit fico indra jegel ryan adriandy

SUCI Layak Dinobatkan sebagai Ajang Pencarian Bakat Terbaik

20 Juli 2020
My Lecturer My Husband: Web Series Indonesia Rasa Korea terminal mojok.co

My Lecturer My Husband: Web Series Indonesia Rasa Korea

25 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Saya Bukannya Anti Menikah, Tapi Punya Pertimbangan yang Kompleks terminal mojok.co

Saya Bukannya Antimenikah, tapi Punya Pertimbangan yang Kompleks

Kesal dengan Teman yang Jualan di Akun Instagram Pribadi. Norak Sumpah terminal mojok.co

Kesal dengan Teman yang Jualan di Akun Instagram Pribadinya. Norak Sumpah

3 Kesamaan Garut dan Madura Selain Dikenal sebagai Penghasil Tukang Cukur terminal mojok.co

Seharusnya Tarif Cukur Rambut Nggak Dibedakan Antara Pelajar dan Umum

Terpopuler Sepekan

Keresahan Saya Jadi Orang Cianjur, Daerah dengan SDM Terendah di Jawa Barat: Nggak Terima, sekalipun Itu Benar

Keresahan Saya Jadi Orang Cianjur, Daerah dengan SDM Terendah di Jawa Barat: Nggak Terima, sekalipun Itu Benar

16 Mei 2025
Kos LV di Jogja Isinya Maksiat, tapi Tetap Laku Diburu Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Tinggal di Kos LV Jogja dan Melihat Langsung Mahasiswa Rela Membayar Mahal demi Maksiat dan Kebebasan

16 Mei 2025
Kisah Mahasiswa Nasakom Menyelamatkan Nasib Saya (Unsplash)

Jangan Remehkan Mahasiswa Nasakom (Nasib Satu Koma): Mereka Menyelamatkan Saya dari Kehidupan Kampus yang Monoton

16 Mei 2025
4 Keunikan Kabupaten Tulungagung yang Nggak Dimiliki Kabupaten Lain kudus kota kretek

6 Sisi Gelap Kabupaten Tulungagung, Kabupaten yang Diklaim sebagai Tempat yang Cocok untuk Slow Living

15 Mei 2025
5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Jokowi kalau Jadi Pensiunan di Solo Mojok.co kota solo umk solo

Hidup di Solo Itu Damai, sebab Tak Ada Teror Klakson di Lampu Merah di Solo

15 Mei 2025
Semarang Tak Selalu Menyimpan Sisi Gelap, Ada Sisi Terang Juga yang Tidak Diketahui Banyak Orang

5 Tipe Orang yang Kurang Cocok Berwisata ke Semarang, Bukannya Healing, Malah Jadi Sinting!

17 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Pengunjung Candi Borobudur Capai 100 Ribu Orang Selama Libur Waisak, Ekonomi Daerah Meningkat
  • Perantau di Manggarai Jakarta Selatan Hidup Sambil Memelihara Kecemasan karena Tawuran Bisa Terjadi Kapan Saja
  • Sisi Suram Kos Pasutri Jogja, Tetangga Tak Tahu Batasan hingga Jadi Kedok “Hubungan Terlarang”
  • Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan
  • Ribuan Warga Kecamatan Kandangan Dibiarkan Menderita Selama 10 Tahun Lebih oleh Temanggung
  • Sulitnya Jadi Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Disuruh Servis Laptop hingga Dituduh Hacker

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.