• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Luar Negeri

7 Fakta Menarik tentang Harakiri, Ritual Bunuh Diri Samurai Jepang

Primasari N Dewi oleh Primasari N Dewi
5 Maret 2022
0
A A
7 Fakta Menarik tentang Harakiri, Ritual Bunuh Diri Samurai Jepang Terminal Mojok

7 Fakta Menarik tentang Harakiri, Ritual Bunuh Diri Samurai Jepang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernahkah mendengar tentang seppuku atau yang biasa dikenal juga harakiri? Seppuku dan harakiri memiliki arti yang sama, yakni memotong perut. Bedanya, seppuku dalam bahasa Jepang ditulis 切腹, sedangkan harakiri ditulis 腹切り. Keduanya sama-sama berasal dari dua huruf 腹 (perut) dan 切る (memotong).

Ritual harakiri ini memiliki sejarah yang cukup panjang, mencengangkan, dan terasa mengerikan. Harakiri dilakukan sebagai bentuk rasa malu dan tanggung jawab samurai Jepang pada zaman dulu. Berikut tujuh fakta menarik mengenai harakiri atau ritual bunuh diri samurai Jepang ini. Jangan kaget, ya.

Daftar Isi

  • #1 Harakiri menjadi jalan kematian terhormat
  • #2 Dilakukan sebagai bentuk ketaatan pada tuannya
  • #3 Oibara dan jigai
  • #4 Dilakukan demi kesepakatan damai
  • #5 Prosesnya sangat menyakitkan
  • #6 Film tentang samurai dan harakiri
  • #7 47 Ronin

#1 Harakiri menjadi jalan kematian terhormat

Minamoto no Yorimasa adalah orang yang pertama kali melakukan harakiri saat Perang Uji (1180). Kalah dari klan Taira membuatnya melakukan harakiri di Kuil Byoudouin. Berita ini cepat sekali menyebar dan sejak itu harakiri dianggap sebagai salah satu bushido (jalan hidup samurai).


Harakiri hanya bisa dilakukan oleh para samurai yang menjaga harga diri dan kehormatannya. Harga diri bagi samurai adalah hal yang harus dipertahankan melebihi nyawanya sendiri. Kalau rakyat biasa melakukan harakiri, bisa dibilang nggak ada gunanya dan kematiannya tak bernilai apa-apa. Jadi, harakiri hanya dinilai terhormat saat dilakukan oleh samurai.

#2 Dilakukan sebagai bentuk ketaatan pada tuannya

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama, nggak semua orang berhak melakukan harakiri. Saat seorang samurai ingin melakukan ritual ini pun mereka harus minta izin kepada tuannya. Perlu diingat, samurai yang terhormat adalah samurai yang memiliki tuan, dan ia akan mengabdi sampai mati. Oleh karena itu, saat ingin mengakhiri hidupnya pun ia harus meminta izin.

Seorang samurai rela mati buat tuannya (Shutterstock.com)

Alasan tuan (daimyo) mengizinkan biasanya agar para samurai ini nggak disiksa kalau tertangkap musuh atau memang untuk menebus kesalahan. Dalam ajaran bushido, para samurai akan lebih memilih harakiri ketimbang harus kalah dan menjadi tahanan musuh.

Jadi, boleh dibilang harakiri merupakan bentuk ketaatan samurai Jepang kepada tuannya. Bagaimanapun menjadi samurai tak bertuan alias ronin dianggap seburuk-buruknya manusia. Maka, seorang samurai akan mempertaruhkan segalanya. Jangan dikira tuannya nggak sedih juga ya saat bawahannya harakiri, sebab para samurai ini sudah dianggap sebagai keluarga sendiri. Selain izin, samurai juga bisa melakukan harakiri jika tuannya sudah meninggal.

#3 Oibara dan jigai

Selain harakiri atau seppuku, ada juga istilah oibara atau tsuifuku, yakni harakiri yang dilakukan oleh samurai setelah kematian tuan mereka. Kemudian ada juga istilai jigai. Jigai adalah bunuh diri yang dilakukan oleh wanita yang merupakan istri samurai yang melakukan harakiri. Biasanya seorang istri samurai akan memotong lehernya agar bisa mati dengan cepat. Selain untuk menunjukkan kesetiaan pada suami, kehormatan sebagai seorang istri, juga untuk menghindari penangkapan dan tindakan asusila yang dilakukan oleh musuh. Kalau istri samurai ini hidup dan dijadikan tawanan, justru dianggap nggak terhormat, lho.

#4 Dilakukan demi kesepakatan damai

Selain harga diri samurai dan kesetiaan pada tuannya, harakiri biasanya juga dilakukan untuk membuat kesepakatan damai dengan musuh. Samurai di Jepang dianggap hebat karena berkat mereka, perdamaian dan keamanan wilayah yang bertikai dapat terwujud.

Samurai Jepang di Kuil Itsukushima (Shutterstock.com)

Seorang tuan akan memanggil samurai yang diinginkan musuh dan menyuruhnya melakukan harakiri. Biasanya pihak musuh yang meminta. Setelah samurai melakukan harakiri, barulah perjanjian damai dibuat. Ada juga perjanjian damai yang dibuat dengan cara pihak menang menyuruh lawannya yang kalah untuk melakukan harakiri. Yang paling terkenal dari versi ini adalah Toyotomi Hideyoshi yang menyuruh Houjou Ujimasa melakukan harakiri setelah klan Houjou kalah dalam peperangan Odawara (1590).

#5 Prosesnya sangat menyakitkan

Seorang samurai yang akan melakukan harakiri harus menjalani beberapa tahapan berikut. Pertama, samurai harus mandi dan mengenakan pakaian serba putih. Setelah itu, ia akan disuruh menyantap makanan terakhir yang sudah disiapkan. Di samping makanan, ada sebilah pedang untuk memotong perutnya. Ada juga lho samurai Jepang yang membuat surat wasiat atau puisi kematian sebelum harakiri.

Saat seorang samurai melakukan harakiri, akan ada saksi dan samurai lain di belakangnya yang siap dengan pedang mereka. Samurai yang melakukan harakiri akan menusuk perutnya beberapa kali hingga terlihat kesakitan. Saat samurai Jepang ini merasa kesakitan, mereka dianggap sangat berani dan rela mengorbankan nyawa demi tuannya atau demi kehormatan dirinya sendiri.

Ada banyak versi cara memotong perut samura. Ada ichimonji (dari kiri ke kanan sehingga membentuk huruf kanji 一 = 1), juumonji (dari atas ke bawah dan kiri ke kanan sehingga membentuk 十 = 10), dll. Setelah perut terbelah, samurai akan menegakkan kepalanya. Samurai lain di belakangnya akan memenggal kepala samurai tersebut agar rasa sakitnya segera hilang. Hiii…

#6 Film tentang samurai dan harakiri

Ada banyak film yang membahas tentang samurai dan harakiri di Jepang, di antaranya Seven Samurai (1954), Seppuku (1962), Samurai Rebellion (1967), 13 Assassins (2010), Harakiri: Death of A Samurai (2011), 47 Ronin (2013), dll.

Saya pernah nonton film 13 Assassins dan cukup tergambarkan bagaimana samurai harus hidup di zaman feodal dulu. Samurai yang memiliki tuan memang dianggap sebagai kasta tinggi dalam tatanan masyarakat saat itu. Mereka juga dianggap pahlawan karena membantu rakyat kecil, termasuk dalam film ini yang mereka diminta tolong untuk melawan penguasa yang zalim.

#7 47 Ronin

Salah satu kisah yang paling menarik tentang samurai Jepang dan harakiri adalah 47 Ronin. Kisah aslinya ini berbeda dengan versi filmnya di tahun 2013, lho.

Seorang tuan (daimyo) dibohongi oleh pensiunan pejabat tentang pakaian yang harus dipakai saat menghadap shogun di istana. Ia merasa dipermalukan. Saking marahnya, ia menarik pedangnya dan mencoba membunuh si pensiunan pejabat yang membohonginya. Si pensiunan pejabat tadi berhasil melarikan diri. Akan tetapi, lantaran perbuatannya menarik pedang di istana, daimyo pun dijatuhi hukuman mati dengan harus melakukan harakiri.


Makam 47 Ronin di Kuil Sengakuji Jepang (Shutterstock.com)

Setelah si tuan ini melakukan harakiri, ke-47 samurai bawahannya menjadi tak bertuan, atau yang disebut ronin. Mereka pun berencana membalaskan dendam tuannya. Saat musim dingin, para samurai berhasil menyerbu kediaman musuhnya tersebut. Setelah berhasil, para ronin akhirnya melakukan harakiri menyusul tuannya.

Begitulah kira-kira fakta unik tentang harakiri di Jepang. Yang masih diwarisi dari para samurai oleh orang Jepang sekarang adalah sifat malu saat bersalah dan bertanggung jawab sampai akhir. Ada banyak kisah tokoh publik Jepang melakukan bunuh diri (jisatsu) karena rasa malu saat tak bisa menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Meski agak mengerikan, bisa dipahami ya kenapa harakiri dianggap sebagai jalan kematian terhormat.

Penulis: Primasari N Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2022 oleh

Tags: Budaya Jepangharakirisamurai
Primasari N Dewi

Primasari N Dewi

Guru bahasa Jepang tapi suka drakor.

Artikel Lainnya

Ribetnya Urusan Mandi di Jepang Terminal Mojok

Ribetnya Urusan Mandi di Jepang

3 Maret 2022
Budaya Malu dan Meminta Maaf Figur Publik di Jepang Terminal Mojok

Budaya Malu dan Meminta Maaf Figur Publik di Jepang

7 Februari 2022
Tradisi Nyumbang dan Perihal Acara Pernikahan di Jepang terminal mojok

Tradisi Nyumbang dan Perihal Acara Pernikahan di Jepang

25 Oktober 2021
Shuukatsu_ Mempersiapkan Kematian Sendiri ala Orang Jepang terminal mojok

Shuukatsu: Mempersiapkan Kematian Sendiri ala Orang Jepang

9 Oktober 2021
Naik Sepeda di Jepang Sebuah Kebutuhan, Bukan buat Gaya-gayaan terminal mojok

Di Jepang, Naik Sepeda Itu Sebuah Kebutuhan, Bukan buat Gaya-gayaan

13 September 2021
Dalam Budaya Jepang, Bahas Soal Kotoran Manusia Bukan Hal yang Menjijikkan terminal mojok.co

Dalam Budaya Jepang, Bahas Soal Kotoran Manusia Bukan Hal yang Menjijikkan

22 Juli 2021
Pos Selanjutnya
5 Gua di Gunungkidul yang Sebaiknya Dikunjungi Mapala Reza Fitriyanto Shutterstock

5 Gua di Gunungkidul yang Sebaiknya Dikunjungi Mapala

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
Lawang Sewu Semarang (Unsplash.com)

5 Fakta Keliru Terkait Semarang yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

21 Juni 2022
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Kota Solo, Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap

24 Juni 2022
7 Fakta Menarik tentang Harakiri, Ritual Bunuh Diri Samurai Jepang Terminal Mojok

7 Fakta Menarik tentang Harakiri, Ritual Bunuh Diri Samurai Jepang

5 Maret 2022
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
Sudahi Perdebatan Antara Indomie dan Mie Sedaap, Misoa Instan Adalah Sebenar-benarnya Mi Instan Terminal Mojok

Sudahi Perdebatan Antara Indomie dan Mie Sedaap, Misoa Instan Adalah Sebenar-benarnya Mi Instan

22 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Cara Pembelian BBM Bersubsidi Lewat Aplikasi MyPertamina Mulai 1 Juli 2022
    by Hammam Izzuddin on 28 Juni 2022
  • Diskriminasi Adalah Virus, Salah Satunya Ageism yang Kuat Menjadi Budaya di Indonesia
    by Seto Wicaksono on 28 Juni 2022
  • Gerindra Anggap Koalisi dengan PKB Strategis untuk Amankan Lumbung Suara
    by Hammam Izzuddin on 27 Juni 2022
  • Viral Kontingen Pesparawi Unjuk Rasa, Pemda DIY Panggil Panitia
    by Yvesta Ayu on 27 Juni 2022
  • Kuskridho Ambardi: Gejolak Capres-Cawapres 2024 hingga Taruhan Alphard
    by Ali Ma'ruf on 27 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In