Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

6 Hal yang Bikin Gagal Fokus dalam Video Klip Tulus Hati-hati di Jalan

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
20 April 2022
A A
6 Hal yang Bikin Gagal Fokus dalam Video Klip Tulus Hati-hati di Jalan Terminal Mojok

6 Hal yang Bikin Gagal Fokus dalam Video Klip Tulus Hati-hati di Jalan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika ada musisi dalam negeri yang karyanya layak untuk kita nantikan, maka dia adalah Tulus. Karakter vokal, kedalaman lirik lagu, hingga video klip lagu-lagu milik Tulus selalu saja menyenangkan untuk dinikmati. Termasuk lagu terbarunya yang berjudul “Hati-hati di Jalan”. Bayangkan, baru 10 hari yang lalu video klipnya rilis di YouTube, yang nonton sudah 4,8 juta orang!

Saya pun termasuk orang yang nggak bosan-bosannya memutar video klip Tulus “Hati-hati di Jalan”. Untungnya, video klip Tulus ini diputar lewat YouTube. Coba kalau bentukannya masih kepingan CD kayak zaman dulu. Wah, bisa auto mblaret-mblaret tuh CD saking seringnya diputar. Hehehe.

Nah, bicara soal video klip “Hati-hati di Jalan”, setelah bolak-balik diputar, saya menemukan enam hal yang bikin gagal fokus. Apa saja sih enam hal yang bikin gagal fokus itu? Yuk, kita simak.

#1 Kehadiran dua makhluk yang emboh

Kali pertama menonton video klip Tulus ini, kehadiran dua makhluk dalam video klip tersebut memang bikin gagal fokus. Seketika otak saya jadi bertinyi-tinyi, makhluk apakah gerangan yang besar dan berbulu lebat itu?

Satu-satunya petunjuk yang bisa kita dapatkan hanyalah jenis kelamin si makhluk. Yang warna abu-abu itu yang cowok, sementara yang kuning itu cewek karena perawakannya yang lebih kecil dan ada cepol kuncir di kepalanya. Padahal tebakan itu juga belum tentu benar, ya. Wqwqwq. Siapa tahu justru malah sebaliknya.

#2 Poni makhluk abu-abu

Kalau diperhatikan, si makhluk abu-abu ini nggak konsisten untuk urusan syle bulu, eh, rambut. Atau apa, sih? Yang jelas, di beberapa scene, rambut bagian depan miliknya dibiarkan terurai menutupi sebagian wajah. Tapi, ada kalanya si rambut “disisir” ke samping menyerupai poni lempar. Dan kalian tahu nggak? Seketika poni lemparnya mengingatkan diri saya akan Andika Kangen Band di masa lalu. Uwuuu.

#3 Kedipan mata

Bukan Tulus namanya kalau nggak bisa menghadirkan sesuatu yang sederhana tapi bermakna. Pada video klip “Hati-hati di Jalan”, sesuatu yang sederhana itu diwakilkan oleh kedipan mata. Harus kita akui bahwa kedipan mata dua makhluk misterius dalam video klip tersebut sungguh membuat lubang di hati. Seketika kita seperti turut merasakan ketidakberdayaan, sama halnya dengan yang makhluk itu rasakan. Padahal apa, lho? Cuma kedipan mata doang, Men. Kedipan mata!

Baca Juga:

Manusia Tanpa Kepentingan Itu Nggak Bakal Ada!

4 lagu Underrated dari Tulus: Gini Rasanya Berdansa sama Tulus

Kedipan mata (Unsplash.com)

#4 Setting tempat

Hal lain yang bikin gagal fokus pada video klip terbaru Tulus adalah setting tempat. Maksud saya, lokasinya kok bisa njomplang banget, yak? Yang satu di laut, yang satu di hutan. Seolah dari awal sudah mau menjelaskan bahwa keduanya memang bagai langit dan bumi, bukan asam dan garam yang bertemu di belanga.

#5 Mobil

Simpel tapi nyata bikin gagal fokus. Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan mobil dalam video klip “Hati-hati di Jalan”. Nder, tolong jawab saya. Dengan kaki yang segede itu, kok bisa ya si makhluk kuning nyetir mobil? Apa nggak salah nginjek kopling sama rem? Ngeri saya tuh membayangkan nanti mobilnya nabrak. Hiks.

Gimana nginjek rem, gas, sama koplingnya (Unsplash.com)

#6 Pohon

Hal terakhir yang bikin gagal fokus adalah pohon yang diduduki oleh si makhluk kuning. Bukan apa-apa, saya cuma penasaran, sih. Gimana cara si makhluk kuning naik ke atas pohon? Soalnya kalau dilihat-lihat, jari-jari tangan dia kan gede banget dan nggak cengkram-able, Gaes. Apa naiknya pakai tangga, ya?

Halah, Mbyaaakkk, tinggal ditonton saja kok banyak komentar segala!

Mmm, nganu, saya juga penginnya gitu. Tapi apa daya, saya ini Capricorn. Konon katanya, Capricorn dikenal sebagai zodiak yang overthinking tingkat dewa.

Yang jelas, saya suka dengan konsep video klip terbaru Mas Tulus. Setidaknya, gambaran klise tentang cinta antara dua orang good looking yang biasa dimunculkan di video klip, nggak ada di sini. Sesuatu yang membuktikan bahwa cinta itu universal, milik siapa saja. Jadi, tolong dicatat, ya. Saya suka video klip “Hati-hati di Jalan” ini. Awas saja kalau nanti ada yang bully. Hih!

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Video Klip Selain Bintang di Surga yang Bertema Perampokan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 April 2022 oleh

Tags: hati-hati di jalantulusvideo klip
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Menjawab Alasan Mengapa Lagu Tulus Selalu Cocok Jadi Teman Terbaik Kala Insecure Melanda terminal mojok

Menjawab Pertanyaan Mengapa Lagu-lagu Tulus Selalu Cocok Jadi Teman Terbaik Kala Insecure Melanda

21 April 2021
video klip

Video Klip Lagu Itu Penting Nggak Sih?

8 Juli 2019
4 lagu Underrated dari Tulus (Instagram @tulusm)

4 lagu Underrated dari Tulus: Gini Rasanya Berdansa sama Tulus

6 Januari 2023
Manusia Tanpa Kepentingan Itu Nggak Bakal Ada!

Manusia Tanpa Kepentingan Itu Nggak Bakal Ada!

13 Januari 2023
5 Hal Konyol yang Ada di Video Klip This Is Indonesia-nya Atta Halilintar terminal mojok.co

5 Hal Konyol yang Ada di Video Klip This Is Indonesia-nya Atta Halilintar

23 Agustus 2021
Lagu Ingkar dari Tulus Adalah Gambaran bahwa Mencari Orang Baru Bukanlah Hal Mudah terminal mojok

Lagu Ingkar dari Tulus Adalah Gambaran bahwa Mencari Orang Baru Bukanlah Hal Mudah

21 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.