Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Kuliner Populer yang Jarang Ditemukan di Surabaya

Tiara Uci oleh Tiara Uci
14 November 2024
A A
5 Kuliner Populer yang Jarang Ditemukan di Surabaya

5 Kuliner Populer yang Jarang Ditemukan di Surabaya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa kuliner berikut cukup mudah ditemukan di kota besar, kecuali Surabaya. Apa saja, sih?

Surabaya adalah kota metropolitan sekaligus kawasan industri yang didatangi banyak perantau dari luar daerah yang ingin bekerja maupun menempuh pendidikan tinggi. Oleh karena itu Surabaya tumbuh menjadi kota majemuk yang dihuni oleh orang dari beragam suku dan daerah.

Sayangnya, meski memiliki populasi pendatang yang banyak dan beragam, tidak semua kuliner yang populer di suatu daerah bisa kita temukan di Surabaya. Bahkan ada beberapa kuliner dan tempat makan yang sangat populer di kota-kota besar lain di Indonesia justru sulit ditemukan di Surabaya. Misalnya seperti beberapa kuliner berikut ini.

#1 Warteg Kharisma Bahari

Warteg Kharisma Bahari adalah tempat makan yang sangat populer di beberapa kota besar. Saking terkenalnya, ada banyak sekali tulisan tentang warteg Kharisma Bahari di Mojok. Sayangnya, meski sangat masyhur di Jogja dan daerah lainnya, makanan di warteg ini nggak bisa dicicipi arek Suroboyo karena memang warteg Kharisma Bahari nggak ada di Surabaya.

Kalau nggak percaya, silakan ketik “Warteg Kharisma Bahari Surabaya” di mesin pencari Google. Kalian pasti hanya akan menemukan satu warteg Kharisma Bahari di Rungkut. Itu pun keasliannya perlu dipertanyakan karena di depan wartegnya nggak ada tulisan Kharisma Bahari.

Pada dasarnya, warteg—apa pun merek dagangnya—memang kurang populer di Surabaya. Warga di sini lebih familier dengan warung sederhana (makanan rumahan yang dijual dengan porsi besar dan harga murah). Kalaupun ada warteg di sini, biasanya lokasinya dekat kampus, itu pun jumlahnya nggak banyak. Masih lebih banyak jumlah warung makan sederhana.

#2 Kuliner mangut lele bisa dihitung jari di Surabaya

Mangut lele adalah kuliner yang jamak kita temukan di Jogja. Di Jakarta pun banyak dijual. Tapi, kamu akan kesulitan mencari penjual mangut lele di Surabaya. Kalaupun ada yang menjualnya di sini, jumlahnya bisa dihitung jari. Itu pun rasanya beda dengan mangut lele yang biasa dimakan di Jogja.

Padahal rasa bumbu mangut lele sebenarnya cocok dengan lidah sebagian besar warga Surabaya yang suka rasa asin dan pedas. Di kota kami, lalapan lele atau penyetan lele jauh lebih populer ketimbang mangut lele.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

#3 Nggak ada papeda di Surabaya

Papeda yang terbuat dari sagu dengan ikan kuah kuning yang rasanya asin, pedas, dan gurih adalah kuliner andalan warga di wilayah timur Indonesia. Makanan ini juga cukup populer di Jakarta dan lumayan mudah ditemukam di Jogja. Namun, meski Surabaya adalah kota besar dengan pangsa pasar tukang jajan yang melimpah ruah, nyaris nggak ada satu pun orang yang kepikiran untuk berjualan papeda kuah kuning di Kota Pahlawan. Kalaupun bisa bertemu dengan penjual papeda, itu adalah papeda palsu yang bahannya terbuat dari kanji dan telur.

Saya paham, papeda memang bukan kuliner khas Surabaya ataupun orang di Pulau Jawa. Tapi Surabaya ini kan kota metropolitan. Ada banyak mahasiswa dan perantau dari timur Indonesia di sini, tak kalah banyak dengan di Jogja dan Jakarta. Rasanya kurang pas saja kalau nggak ada yang jualan papeda. Ha wong sushi dari Jepang dan Brazilian steak dari Amerika Latin saja mudah ditemukan di sini, kok.

#4 Kuliner nasi uduk masih sedikit di Surabaya, jualannya pun malam hari

Meskipun mayoritas orang Surabaya suka rasa gurih, anehnya kuliner gurih seperti nasi uduk justru kurang populer di Surabaya. Ada sih yang jualan nasi uduk, tapi nggak sebanyak warung sambelan. Nasi uduk di Surabaya umumnya dijual di malam hari atau ketika weekend tiba (saat ada car free day).

Hal tersebut jelas berbeda dengan nasi uduk di Jakarta ataupun Bandung yang biasanya selalu tersedia di warung lalapan (penyetan) dan digunakan sebagai pilihan pengganti nasi putih. Di Kota Pahlawan, sebagian besar orang makan penyetan dengan nasi putih biasa, nggak ada pilihan nasi uduknya.

#5 Rujak cingur kuliner khas Surabaya yang kalah populer dengan rujak manis

Rujak cingur yang terbuat dari campuran bagian mulut sapi dan sayur rebus dengan bumbu dari ulekan kacang dan petis adalah kuliner khas Surabaya. Namun kalau kalian datang ke sini, nggak serta merta bakal bertemu tempat yang menyediakan rujak cingur, lho. Kuliner ini hanya dijual di beberapa lokasi dan mall.

Sebaliknya, di Surabaya justru lebih banyak penjual rujak manis. Bahkan di Jalan Polisi Istimewa Surabaya ada deretan penjual rujak manis yang jumlahnya banyak sekali, sementara rujak cingur hanya disajikan dalam jumlah banyak setiap satu tahun sekali dalam festival rujak ulek saat HUT Kota Pahlawan.

Nyatanya, meski menyandang kuliner khas Surabaya, rujak cingur bukanlah kuliner sehari-hari arek Suroboyo. Kami lebih sering makan penyetan lele Lamongan ketimbang rujak cingur. Tapi bukan berarti rujak cingur rasanya nggak enak, ya, ini soal kebiasaan saja.

Itulah lima kuliner populer yang jarang ditemukan di Surabaya. Jika ada yang ingin menambahkan, silakan tulis di kolom komentar, ya.

Penulis: Tiara uci
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Kuliner Surabaya Enak dan Layak Dipopulerkan selain Rujak Cingur dan Rawon.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 November 2024 oleh

Tags: kuliner surabayaSurabaya
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Surabaya Nggak Nyaman di Mata Arek Suroboyo Sendiri eri cahyadi

Surabaya Nggak Nyaman di Mata Arek Suroboyo Sendiri

1 November 2024
Fakta Menarik di Balik Macetnya Surabaya (Unsplash)

Fakta Menarik di Balik Macetnya Kota Surabaya, Kota ke-2 Paling Tertib Lalu-lintas di Indonesia

2 Januari 2024
Menghitung Biaya Hidup dan Gaji yang Rasional untuk Bisa Hidup Layak di Surabaya biaya hidup di surabaya, gaji surabaya

Menghitung Biaya Hidup dan Gaji yang Rasional untuk Bisa Hidup Layak di Surabaya

28 Agustus 2024
4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Liburan ke Surabaya Mojok.co bandung

Culture Shock Warga Bandung ketika Menjadi Arek Suroboyo: Motoran Pake Sarung? Nasi Goreng Merah?

27 Juni 2025
Tentang Sepanjang, Wilayah Sidoarjo yang Lebih Terasa Aura Surabaya-nya ketimbang Sidoarjo

Tentang Sepanjang, Wilayah Sidoarjo yang Lebih Terasa Aura Surabaya-nya ketimbang Sidoarjo

14 Maret 2024
4 Rekomendasi Kuliner Jogja untuk Wisatawan Surabaya yang Lidahnya Rewel Mojok.co

4 Rekomendasi Tempat Kuliner Jogja untuk Wisatawan Surabaya yang Lidahnya Rewel

15 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.