• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Kampus Ekonomi

5 Bukti Nyata kalau Surabaya Adalah Sarangnya Crazy Rich

Tiara Uci oleh Tiara Uci
20 Mei 2022
0
A A
5 Bukti Nyata kalau Surabaya Adalah Sarangnya Crazy Rich Terminal Mojok.co

5 Bukti Nyata kalau Surabaya Adalah Sarangnya Crazy Rich (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ungkapan crazy rich mulai sangat populer sekitar 2018, sejak dirilisnya film Crazy Rich Asians yang ceritanya diangkat dari novel best seller karya Kevin Kwan. Film tersebut bercerita tantang Nick Young, anak konglomerat Singapura yang tidak mempertontonkan kekayaannya dan bersikap biasa saja. Nich Young yang humble kemudian dianggap cocok dengan karakter orang-orang super kaya di Surabaya yang nggak pernah flexing meskipun uangnya menggunung.

Tagar crazy rich Surabaya sempat tranding di Twitter ketika itu. Banyak cuitan yang menceritakan betapa “gila”nya orang kaya di Surabaya. Bukan gila tidak waras, lho ya. Ini melainkan “gila” dalam mengeluarkan uang dan loyal. Orang-orang super kaya tersebut nggak memikirkan uang ketika berbelanja barang mewah, liburan ke luar negeri seminggu sekali, memiliki super car yang berderet rapi di bagasi. Selain itu, masih banyak tindakan “gila” lainnya yang membuat orang miskin gumun, kemudian bertanya, “Apa uang mereka nggak ada serinya? Kok nggak pernah habis?”

Meskipun sulit membuktikan secara pasti jumlah crazy rich di Surabaya. Namun, kehadiran lima hal berikut ini setidaknya bisa dijadikan parameter dan bukti nyata kalau Surabaya memang gudangnya crazy rich di Indonesia.

Daftar Isi


  • #1 Kampanye politik menggunakan mobil mewah
  • #2 Banyak berdiri perumahan elite
  • #3 Mudah menemukan mobil mewah berkeliaran di jalan
  • #4 Muncul banyak anak muda yang level kekayaannya di atas rata-rata
  • #5 Internasional school menjamur

#1 Kampanye politik menggunakan mobil mewah

Jika di kota lain calon wali kotanya ingin terlihat humble dan mencitrakan diri “miskin” dengan menggunakan pakaian sederhana dan mengendarai mobil standar ketika sedang berkampanye, Kota Surabaya berbeda. Calon wali kota kami pada Pilkada 2020 menggunakan Hummer Limousine dan Porsche untuk kampanye politik. Hal ini membuktikan jika Surabaya punya warga super kaya yang jumlahnya banyak, kaum kelas atas yang nggak mungkin diambil hatinya dengan mengendarai mobil Avanza apalagi truk sewaan.

Wali kota kan harus mencitrakan diri seperti layaknya warga atau pemilihnya. Kalau mayoritas rakyatnya belanja ke pasar, ya calon pemimpinnya blusukan di pasar. Jika warganya biasa naik angkot, ya calon pemimpinnya berkampanye dengan mengendarai angkot. Intinya sesuaikan dengan calon pemilih agar terlihat setara.

Kalau di Kota Surabaya banyak Crazy Rich yang beli pentol di depan perumahan naik BMW atau Mini Cooper, ya pemimpinnya harus menyetarakan diri dengan mengendarai mobil yang tak kalah mewahnya, Porsche. Pertanyaannya, kenapa calon wali kota tersebut nggak takut dianggap sombong atau menghina rakyat Surabaya yang miskin? Jawabannya sederhana saja. Pasalnya, nggak semua orang Surabaya miskin, ada banyak crazy rich yang harus diambil hatinya agar berbondong-bondong pergi ke TPS saat pemilihan umum tiba.

#2 Banyak berdiri perumahan elite

Hampir mustahil menemukan rumah berharga Rp1 miliar di pusat kota Surabaya. Namun, sangat mudah menemukan perumahan berhara Rp20 miliar di Kota Pahlawan. Saya nggak sedang nyinyir, ini serius. Perumahan mewah di Surabaya bahkan tidak hanya terkumpul dalam satu area, tapi menyebar. Jadi, orang super kaya atau crazy rich di Surabaya itu ada cabangnya. Contoh, crazy rich cabang Surabaya Barat tinggalnya di Citraland yang harga perumahannya mulai dari Rp2 miliar saja. Jangan tinggalkan kata “saja” karena memang iklannya ada kalimat “Rp2 M-an saja” untuk membuktikan betapa sedikitnya uang dua miliar bagi crazy rich Surabaya.

Perumahan mewah dijual di mana-mana (Shutterstock.com)

Kalau mau melihat rumah crazy rich cabang Surabaya Timur, silakan datang ke perumahan Pakuwon City. Nggak usah tanya harganya berapa? Kalau kalian tipe orang yang masih berpikir diskonan saat nongkrong di Starbucks, rasanya nggak bakalan sanggup membeli rumah di Pakuwon City. Silakan cek di situs jual beli rumah online, harga satu unit rumah disini semurah-murahnya Rp5 miliar. Dan jumlah rumah di daerah ini ada 5.000 unit. Semua ada penghuninnya, meskipun kebanyakan ya ditinggali pembantu saja karena majikannya sering keluar kota ataupun keluar negeri.

Fyi saja, ini rahasia antara kita berdua. Banyak yang cerita kalau pekerja rumah tangga dan sopir pribadi di kawasan elite ini, gajinya dua kali lipat lebih tinggi dari UMR Kota Surabaya. Mereka juga mendapatkan fasilitas senyaman kamar hotel dengan kasur empuk dan AC central jadi nggak perlu khawatir kepanasan. Bayangkan, kalau dalam satu rumah ada lima pembantu, berapa duit yang harus dikeluarkan oleh crazy rich setiap bulannya untuk biaya bersih-bersih rumah, doang? Selain kedua perumahan tersebut, masih ada perumahan elite lainnya, seperti Royal Resident dan Graha Family estate.

Deretan perumahan super mewah yang harganya puluhan miliar tersebut menjadi salah satu bukti kalau Surabaya adalah gudangnya crazy rich. Siapa sih, yang sanggup membeli rumah puluhan miliar selain crazy rich? Makanya, kalau sekadar jadi pe-en-es atau ten-ta-ra, nggak boleh sombong di Kota Surabaya, ntar kalean diketawain crazy rich yang kalau beli bakso, bukan hanya pentolnya yang dibayar, tapi rombongnya juga, kalau perlu rukonya sekalian. Hehehe.

#3 Mudah menemukan mobil mewah berkeliaran di jalan

Di Surabaya, kalau kalian pergi di daerah Citraland atau Pakuwon, akan sangat mudah menemukan mobil mewah yang harganya puluhan miliar. Maserati, Lamborghini, Porsche, dan Ferrari riwa- riwi di jalanan. Kalau cuma mini cooper, sih, sama crazy rich Surabaya biasanya digunakan untuk beli gorengan di depan Tunjungan Plaza. Sementara Range Rover digunakan mereka untuk pergi mancing.

Lambhorgini tersebar di jalan-jalan Surabaya (Shutterstock.com)

Bahkan nih ya, parusahaan Porsche punya showroom di Surabaya. Ini menjadi bukti kalau banyak crazy rich di Surabaya, sekumpulan orang yang sanggup membeli mobil semewah Porsche dalam jumlah yang banyak. Kan nggak mungkin Porsche membangun show room di sebuah kota yang nggak punya konsumennya?

Simplenya sih, semakin banyak dan mudah kita melihat mobil mewah berseliweran di jalan raya sebuah kota, itu sudah bukti kuat kalau kota tersebut memiliki banyak crazy rich.

#4 Muncul banyak anak muda yang level kekayaannya di atas rata-rata

Di atas langit masih ada langit Melvin Tenggara. Anak muda yang belum genap tiga puluh tahun tersebut kerap kali membuat kita semua melongo dengan pundi-pundi uang yang dimilikinya. Itu, artis-artis yang biasa pamer saldo rekening isinya satu miliar ataupun sepuluh miliar minggir dulu. Biarkan Mas Melvin yang di pergelangan tangannya melingkar arloji Richard Mille seharga Rp4 miliar, jas “sederhananya” berharga Rp50 juta, mobil Lamborghini dan Maserati berjejer di garasi rumahnya. Dan, kalau mau makan bukan dia yang jalan ke restorannya, tapi koki sekelas Chef Arnold yang berkunjung ke rumahnya.

Alroji Richard Mille adalah salah satu tandanya (Shutterstock.com)

Melvin Tenggara adalah satu dari sekian banyak crazy rich muda di Surabaya yang selama hidup sepertinya nggak pernah tahu rasanya naik motor Supra. Jika ingin melihat bagaimana mereka menjalani hidup sekaligus membuat sobat UMR ingin menangisi hidup, silakan kunjungi chanel YouTube crazy rich Surabayan. Mereka ini tipe orang yang kalau maen ke Holywing nggak pusing dengan booking sofa minimal purchese Rp2 juta, sebab sekali datang habisnya Rp100 juta. Sek ta lah, iku ke diskotik habis seratus juta, apa minumannya dipakai mandi gitu, ta?

Melvin Tenggara hanya satu orang. Selain dia, masih ada koko-koko crazy rich lainnya yang nggak kalah kaya. Ada Steven Setiono yang kalau main capsa sama teman-temannya taruhannya bukan uang sejuta dua juta, tapi mobil CRV. Kalian yang cuma pakai Avanza, sori, lewat dulu.

Dua orang itu hanya contoh, lho ya. Masih ada banyak sekali crazy rich Surabaya lainnya. Ada Budi Said yang tahun lalu menggemparkan Indonesia karena beli emas 7 ton di PT Antam. Wes embuh, aneh-aneh tingkahe crazy rich Surabaya ini. Emas 7 ton itu mau dipake apa, sih? Emasnya mau dilelehin terus dibuat luluran atau yak opo?


Crazy rich Surabaya lainnya yang nggak kalah kayanya adalah Eddy William Katuari yang punya Wings Group, bukan chicken wing, lho ya. Lalu ada Hermanto Tanoko dan Wijono Tanoko yang punya PT. Avia Avian, penyuplai cat tembok di rumah kalian. Ada juga Tahir, pemilik Mayapada Group, dan masih banyak lagi. Orang-orang yang barusan saya sebutkan tadi masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2020.

#5 Internasional school menjamur

Ada banyak sekali sekolah internasional di Kota Surabaya yang besaran SPP-nya bisa digunakan untuk membeli sebuah mobil. Pertama, Surabaya Intercultural School yang biaya masuknya Rp3-7 juta, tapi SPP-nya Rp208-263 juta. Sekali bayar SPP langsung bisa beli mobil Ertiga seri GX. Kita, eh, maksudnya saya, yang naik motor Honda Beat can’t relate.

Kadua, Singapore National Academy biaya masuknya Rp7 juta dan biaya SPP-nya Rp 56-208 juta. Ketiga, ada Sampoerna Academy Surabaya, jenjang sekolahnya hanya TK dan SD tapi uang SPP-nya per tahun Rp43-90 juta. Keempat, ada Great Crystal School, biaya masuknya mulai dari Rp3-7 juta, jenjang sekolahnya TK hingga SMA. Untuk SPP-nya per semester Rp 20-90 juta.

Selain itu, masih ada Sekolah Ciputra yang SPP-nya Rp28-75 juta, Spin Interanational School dengan biaya SPP Rp15-70 juta dan masih banyak lagi. Pokoknya susah dihitung dengan jari.

Menjamurnya sekolah dengan biaya super mahal tentu saja menjadi bukti kalau Surabaya punya banyak crazy rich yang mampu membiayai sekolah anaknya dengan harga fantastis dari TK hingga SMA. Belum lagi, pas dewasa nguliahin di luar negeri. Kalau anaknya cuma satu, sih, mungkin masih biasa saja, ya. Lha kalau anaknya banyak? kebayang berapa duit yang harus mereka keluarkan hanya untuk bayar SPP? Buanyak banget. Kalau bukan crazy rich, nggak bakalan mampu sekolah di tempat-tempat tersebut.

Itulah bukti-bukti nyata kalau Surabaya memang sarangnya crazy rich. Eh btw, saat Pilkada 2020, Paslon yang kampanye mobil mewah ternyata nggak terpilih jadi wali kota. Ini juga bukti, meskipun Surabaya memiliki banyak crazy rich dibandingkan kota lainnya, tapi mayoritas orang Surabaya masihlah kaum biasa-biasa saja, yang dipusingkan dengan KPR rumah pinggir kota, cicilan mobil dan motor, bahkan masih banyak juga yang terjerat pinjol.

Begitulah, terkadang dunia memang berjalan tidak adil, tapi kita harus berusaha tetap waras dan bahagia, Rek. Cemungut, ya!!!

Penulis: Tiara Uci
Editor: Audian Laili

BACA JUGA 5 Hal Nggak Enaknya Jadi Orang Berstatus Crazy Rich

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Mei 2022 oleh

Tags: crazy richSurabaya
Tiara Uci

Tiara Uci

Perempuan, tinggal di Surabaya. Suka minum kopi di sore hari.

Artikel Lainnya

Lamongan (Unsplash.com)

Lamongan Tak Butuh Diromantisasi, Apalagi Dibandingin Sama Jogja

23 Juni 2022
5 Rekomendasi Mi Ayam Dekat Kampus UNESA Ketintang, Wajib Disikat!

5 Rekomendasi Mi Ayam Dekat Kampus UNESA Ketintang, Wajib Disikat!

19 Juni 2022
4 Tempat Wisata Malam di Surabaya yang Ramah Kantong

4 Tempat Wisata Malam di Surabaya yang Ramah Kantong

13 Juni 2022
Surat Cinta untuk CakJi Surabaya: Kami Bukan Nyaman dengan Kendaraan Pribadi, tapi Nggak Punya Pilihan Lain!

Surat Cinta untuk CakJi Surabaya: Kami Bukan Nyaman dengan Kendaraan Pribadi, tapi Nggak Punya Pilihan Lain!

5 Juni 2022
MTV Cribs, Acara Lawas yang Mengajak Kita untuk Bersyukur

MTV Cribs, Acara Lawas yang Mengajak Kita untuk Bersyukur

1 Juni 2022
Perjuangan Suporter Persebaya Menuju Stadion GBT Itu Berat, Orang Biasa Nggak Akan Kuat Terminal Mojok

Perjuangan Suporter Persebaya Menuju Stadion GBT Itu Berat, Orang Biasa Nggak Akan Kuat!

29 Mei 2022
Pos Selanjutnya
Panduan Menghadapi Fanwar di Twitter Terminal Mojok

Panduan Menghadapi Fanwar di Twitter

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
Warmindo di Pekalongan (Unsplash.com)

Beberapa Warmindo di Pekalongan Bukan Tempat yang Menyenangkan

19 Juni 2022
Saya Orang Desa yang Memilih Pakai Jasa WO daripada Sistem Rewang untuk Pesta Pernikahan Terminal Mojok

Saya Orang Desa yang Memilih Pakai Jasa WO daripada Sistem Rewang untuk Pesta Pernikahan

15 Juni 2022
Lawang Sewu Semarang (Unsplash.com)

5 Fakta Keliru Terkait Semarang yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

21 Juni 2022
5 Bukti Nyata kalau Surabaya Adalah Sarangnya Crazy Rich Terminal Mojok.co

5 Bukti Nyata kalau Surabaya Adalah Sarangnya Crazy Rich

20 Mei 2022
Lookism: Webtun yang Menyajikan Sisi Gelap Korea Selatan dengan Gamblang

Lookism: Webtun yang Menyajikan Sisi Gelap Korea Selatan dengan Gamblang

18 Juni 2022
Sudahi Perdebatan Antara Indomie dan Mie Sedaap, Misoa Instan Adalah Sebenar-benarnya Mi Instan Terminal Mojok

Sudahi Perdebatan Antara Indomie dan Mie Sedaap, Misoa Instan Adalah Sebenar-benarnya Mi Instan

22 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Minggu Bersama di Tepikota, Menikmati Kuliner Jawa Timur di Jogja
    by Amalia Fathonaty on 25 Juni 2022
  • 5 Alasan Ganti Oli Mesin Perlu Dilakukan Berkala
    by Hammam Izzuddin on 25 Juni 2022
  • Takluk dari PSIS Semarang, PSS Sleman Harus Menang di Laga Terakhir Grup A Piala Presiden
    by Hammam Izzuddin on 24 Juni 2022
  • Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja
    by Yvesta Ayu on 24 Juni 2022
  • Cara Terhindar dari Bahaya Pinjol Ilegal
    by Hammam Izzuddin on 24 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In