Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Dosa Makan Rendang yang Jarang Disadari Orang

M. Guntur Rahardjo oleh M. Guntur Rahardjo
24 Februari 2022
A A
5 Dosa Makan Rendang yang Jarang Disadari Orang Terminal Mojok.co

5 Dosa Makan Rendang yang Jarang Disadari Orang (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa, sih, orang Indonesia yang nggak tahu dengan rendang? Kebangetan sekali jika tidak ada yang mengetahui makanan ini. Kalau tidak tahu cita rasa rendang, itu masih bisa kita tolerir. Namun, kalau tidak tahu apa itu rendang, tampaknya memang harus memperluas pergaulan. Kuliner khas tanah Sumatra barat ini sukses menghipnotis siapa saja untuk melahapnya. Bahkan, beberapa kali ia meraih posisi sebagai makanan terenak di dunia. Pun secara global, ia telah diakui dan dijual di beberapa negara.

Makanan favorit masyarakat ini telah merajai kuliner di Indonesia. Namun dalam praktiknya, masih ada beberapa masyarakat yang melakukan dosa saat melahapnya. Berikut lima dosa yang tak disadari saat makan rendang.

#1 Menolak rendang itu sendiri

Rendang (Shutterstock.com)

Tenang, Sobat, tidak ada penghakiman di sini. Kita semua mengakui bahwa selera setiap orang memang berbeda-beda. Namun, bagaimana bisa seseorang menolak rendang? Kuliner legendaris ini selalu berhasil memikat siapa pun yang mencium baunya, baik dari jarak jauh maupun dekat. Bahkan sekali mencium saja, kita dapat membayangkan rasanya yang super.

Potongan daging yang besar, warna hitam kecoklatan (atau coklat kehitaman), aroma santan yang kuat, dan kelembutan serta keempukkan yang sangat memanjakan lidah. Siapa yang bisa menolak? Maka dari itu, menolak rendang adalah sebuah dosa. Bagaimana bisa makanan semenggiurkan ini dianggurkan begitu saja?

#2 Makan pakai sendok dan garpu

Makan rendang dengan sendok dan garpu adalah sebuah ketidakcocokan yang hakiki. Mungkin Anda tidak mau mengotori tangan. Namun, justru di situlah letak nikmatnya memakan kuliner ini. Sebagai salah satu komponen penting dalam nasi Padang, makanan ini sebaiknya dimakan menggunakan tangan secara langsung.

Ketika tangan Anda mengawur-awur bumbunya dengan nasi, saat sela-sela jari Anda dipenuhi serpihan daging, dan di kala gigi Anda mengunyah daging yang luar biasa itu. Hmmm, fantastis. Mau selembut apa pun daging rendangnya, jika ia tetap dimakan pakai sendok dan garpu, sungguh kurang nendang, Hyung!

#3 Tidak menggunakan nasi

Nasi putih (Shutterstock.com)

Nggak jauh berbeda dengan alasan di atas, makan rendang tanpa nasi adalah sebuah ketidakcocokan duniawi yang kedua. Memang, yang namanya selera orang itu berbeda-beda. Namun, melahap nasi bersamaan dengan rendang adalah kesatuan komplet yang Anda butuhkan.

Mengapa? Sebab, kuliner ini didominasi dengan rasa gurih asin. Rasa gurih asin dalam makanan ini cukup pekat. Ketika ia dimakan langsung, lama kelamaan Anda bisa merasa enek jika dimakan terlalu banyak. Di sinilah fungsi nasi putih tersebut, sebagai penetral dari rasa asin gurih. Nasi yang manis akan berpadu dengan sempurna bersama rendang yang asin gurih. Sungguh perpaduan yang luar biasa.

Baca Juga:

Kalio Disangka Rendang Adalah “Dosa” Terbesar Orang Jawa di Rumah Makan Padang

Pantai Air Manis Padang, Lokasi Legenda Malin Kundang yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

#4 Penggunaan mentai

Beberapa tahun belakangan, penggunaan bahan baku makanan baru bernama mentai menjadi tren di segala jenis makanan. Ada sei mentai, ayam geprek mentai, steak mentai, bahkan ada nasi sayur yang menggunakan mentai. Saus mentai yang berwarna oren ini dioleskan di makanan tersebut lalu di-torch menggunakan mesin yang mengeluarkan api. Hasilnya, ia akan memberikan rasa gurih yang ekstra, creamy pada makanan, dan cita rasa smoky. Meskipun sampai hari ini masih belum ada rendang mentai, tapi makanan ini wajib untuk kita lindungi!

Penggunaan mentai pada rendang mungkin saja adalah sebuah dosa besar. Bayangkan, rendang empuk yang gurih asin bertemu dengan saus yang agak krim-krim gimana gitu, ditambah dengan nasi putih. Walaupun saya belum pernah mencoba, tapi bisa dibayangkan cita rasanya akan seperti apa. Maka dari itu, rendang tanpa campuran harus dipertahankan, apa pun risikonya.

#5 Tidak membayar dan kabur

Tidak membayar (Shutterstock.com)

Jika Anda malas bikin rendang, tapi mau memakannya, rumah makan adalah destinasi yang tepat. Tapi, pastikan Anda membayarnya, ya! Kalau Anda memesan rendang, makan sampai kenyang, dan malah kabur, itu tidak baik. Berdosa malah. Sebab, Anda telah menzalimi orang lain. Dan Tuhan, jelas tidak menyukai hal itu.

Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2022 oleh

Tags: dosaMakananpadangrendang
M. Guntur Rahardjo

M. Guntur Rahardjo

Mahasiswa pendidikan yang ingin kaya.

ArtikelTerkait

Obsesi Menambahkan Keju ke Kuliner yang Punya Cita Rasa Khas yang Mulai Nggak Masuk Akal

Obsesi Menambahkan Keju ke Kuliner yang Punya Cita Rasa Khas yang Mulai Nggak Masuk Akal

20 April 2023
5 Menu Prasmanan Favorit Tamu Undangan Saat Acara Pernikahan di Gedung terminal mojok.co

5 Menu Prasmanan Favorit Tamu Undangan Saat Acara Pernikahan di Gedung

9 Februari 2022
7 Makanan Starbucks Enak dan Layak Dicoba Terminal Mojok

7 Makanan Starbucks Enak dan Layak Dicoba

21 November 2022
Dosa Pacaran Melulu yang Diurusin, Dosa Buang Sampah Sembarangan Juga, dong! Terminal Mojok

Dosa Pacaran Melulu yang Diurusin, Dosa Buang Sampah Sembarangan Juga, dong!

4 Desember 2020
5 Dosa Tak Terampuni Ketika Membangun Toilet Umum (Unsplash.com)

5 Dosa Tak Terampuni Ketika Membangun Toilet Umum

31 Juli 2022
Tipe-tipe Orang Tegal Saat Makan Tahu Aci Terminal Mojok

Tipe-tipe Orang Tegal Saat Makan Tahu Aci

1 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.