• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Pojok Tubir

5 Cara Crowdfunding IKN yang Bisa Dicoba oleh Pemerintah

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
26 Maret 2022
0
A A
5 Cara Crowdfunding IKN yang Bisa Dicoba oleh Pemerintah

5 Cara Crowdfunding IKN yang Bisa Dicoba oleh Pemerintah (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Negara membuka kesempatan untuk crowdfunding IKN. Saya kasih beberapa metode yang bisa mereka coba 

Siapa yang menyangka Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuka kesempatan urun dana (crowdfunding). Demi menggenjot pendanaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kemenkeu membuka semua jalur pendanaan yang memungkinkan. Meskipun pihak Kemenkeu menekankan pendanaan ini tidak “ngablak”, tapi statement ini benar-benar fresh dan menarik perhatian.

Pihak pro pemerintah memandang model crowdfunding ini membuka kesempatan partisipasi rakyat. Pihak kontra memandang ide ini sebagai bentuk negara yang tidak becus bekerja. Sisanya menjadikan statement ini sebagai bahan lelucon dan meme. Maklum, warganet selalu haus dengan kekonyolan statement pemerintah.

Tapi, tidak banyak yang peduli dengan situasi BU pemerintah ini. Bukannya membantu pemerintah memutar otak, masyarakat malah sibuk rame sendiri di media sosial. Padahal rakyat harus sadar, mereka itu harus rangkap jabatan. Ya mikir tentang hidup serta mikir negara. Kalau pemerintah kan cuma mikir negara saja sedikit-dikit.


Sewu-sewu dadi banyu (Pixabay.com)

Atas dasar kecintaan serta kegabutan saya, berikut sedikit saran tentang metode crowdfunding. Tentu dengan logika sederhana rakyat yang kalah pintar dengan pemerintah yang jenius itu. Semoga ide yang saya telurkan ini bisa dilirik pemerintah agar IKN yang embuh pembangunannya ini bisa berdiri segera.

Daftar Isi

  • #1 Jualan risol mayo
  • #2 Bikin kaos angkatan
  • #3 Bikin merchandise rebel
  • #4 Bikin akun Onlyfans
  • #5 Jualan kesedihan

#1 Jualan risol mayo

Ini adalah ide pertama yang terpantik di otak saya. Strategi crowdfunding ala mahasiswa aktivis ini terbukti efektif sepanjang masa. Buktinya sampai sekarang jualan risol mayo masih jadi primadona divisi dana usaha. Meskipun bisa jualan proposal untuk mencari sponsor, mahasiswa masih percaya dengan teknik klasikal ini.

Kendala bagi negara hanya satu: harga minyak goreng mahal dan masih dipermainkan pengepul. Tapi, jangan patah arang dahulu. Toh Bu Megawati menyarankan untuk kreatif dalam memasak. Bisa saja negara jualan risol kukus, risol rebus, atau risol bakar. Enak nomor dua, karena yang penting yakin serta ikhtiar.

#2 Bikin kaos angkatan

Kaos angkatan juga ide khas mahasiswa aktivis. Bahkan mahasiswa baru sering menjadi orang kaya baru ketika jualan kaos angkatan. Dengan modal desain menarik, kaos angkatan bisa jadi potensi crowdfunding yang menjanjikan. Toh sudah berapa banyak event besar kampus yang didanai oleh jualan kaos?

Cuan (Pixabay.com)

Negara harus melek dengan kultur kaos angkatan ini. Misal bikin saja “kaos angkatan COVID-19” atau “Penyintas Omnicron 2022”. Bisa juga bikin kaos “Angkatan Jokowi Periode 3” yang relevan 2024 mendatang. Daripada membayar influencer untuk mengiklankan Indonesia yang baik-baik saja dihantam pandemi, mending bayar mereka untuk jualan kaos angkatan demi IKN ini.

#3 Bikin merchandise rebel

Nah ini akan menjadi puncak kreativitas pemerintah. Bayangkan jika kaos atau poster melawan pemerintah ini diterbitkan oleh pihak yang diserang. Pasti akan lebih laris daripada tshirttok*h atau libert**s. Apalagi jika kaos ACAB dipromosikan oleh polisi, pasti akan lebih diminati. Toh arti ACAB kan Aku Cinta Ayah Bunda lho Pak, Buk.

Apalagi kalau pemerintah menjamin pemakai Kaos Rebel Indonesia (KRI) ini tidak akan ditangkap aparat. Pasti mas-mas progresif lebih berminat. Lagipula, untuk apa gengsi dengan kaos yang menyerang diri sendiri. Toh JRX saja menerbitkan kaos “FCK JRX” juga. Demi cuan, harus berani berpikir out of the box.

#4 Bikin akun Onlyfans

Jangan berpikir saya menyarankan jualan konten dewasa ya. Sejadinya Onlyfans adalah kanal bagi kreator konten yang ingin bertemu konsumen dan fans langsung. Lho, OnlyFans itu sebenarnya platform jualan konten. Kalian bisa cari konten tutorial slapping bass atau memasak pasta di platform tersebut. Kalau kalian menganggap platform tersebut isinya porno doang, saya kasih tahu: orang menemukan apa yang ingin ia cari.

Bisa jadi pemerintah jualan konten positif seperti foto presiden sedang sarungan di tepi kolam istana Bogor. Atau video Pak Luhut sedang menyampaikan jenis-jenis PPKM dari tahun 2021. Atau kompilasi video statement DPR yang sering ra mashok blas. Pokoknya konten positif yang bernilai.

Uang (Pixabay.com)

Tapi jangan jualan NFT! Karena NFT terikat dengan blockchain serta cryptocurrency. Kan negara juga agak sensitif terhadap objek mahal bebas pajak ini. Biarlah negara fokus jualan konten berbasis fiat currency, dan tidak perlu merebut pasar Ghozali Ghozalu.

#5 Jualan kesedihan

Nah ini dagangan paling laris di era Post-Truth dan Industri 4.0. Banyak hati yang tergerak untuk saling bantu di masa pandemi. Terutama jika situasi yang dipaparkan sangat menyedihkan. Agak klise dan kurang ajar memang. Tapi kan memang kondisi IKN hari ini menyedihkan.

Coba buat konten di Kitabisa tentang IKN. Misal “mimpi membangun mercusuar Asia Tenggara terkendala prank investor. Ayo bantu wujudkan mimpi Pemerintah Indonesia.” Atau dengan kalimat, “mantan tukang kayu bermimpi membangun ibu kota Indonesia di Kalimantan. Mari bersama-sama wujudkan mimpi besar ini!”

Itulah 5 ide crowdfunding IKN yang bisa dilakukan oleh pemerintah. Semuanya ra mashok? Ya memang, kau pikir crowdfunding IKN masuk akal?


Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Maret 2022 oleh

Tags: crowdfundingIKN
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Naracela di negeri Do It Yourself. Musuh romantisasi dan upah murah Daerah Istimewa. Sunset di tanah monarki.

Artikel Lainnya

No Content Available
Pos Selanjutnya
Ilustras speaker mojok.co

Tak Ada yang Menyebalkan dari Nongkrong di Burjo Kecuali Playlist Lagunya

Komentar post

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022
  • Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan
    by Billy Soemawisastra on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In