Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Maaf, Ide Mobil Terbang dan Tiang Listrik Penunjuk Arah di IKN Itu Halu Tingkat Tinggi, yang Masuk Akal Aja lah kalau Punya Mimpi

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
22 Maret 2024
A A
Maaf, Ide Mobil Terbang dan Tiang Listrik Penunjuk Arah di IKN Itu Halu Tingkat Tinggi, yang Masuk Akal Aja lah kalau Punya Mimpi

Maaf, Ide Mobil Terbang dan Tiang Listrik Penunjuk Arah di IKN Itu Halu Tingkat Tinggi, yang Masuk Akal Aja lah kalau Punya Mimpi (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian harus tahu kalau saya bukan orang yang suka merendahkan pemikiran orang lain. Menurut saya, setiap ide itu tetap punya hak untuk dihargai, ya setidaknya itu cara saya menghormati orang lain. Tapi, maaf, hari ini ternyata saya harus menjilat ludah sendiri. Saya mentertawakan ide pemerintah soal mobil terbang dan tiang listrik penunjuk arah di IKN.

Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mentertawakan ide halu ini. Lha, gimana, ini udah kelewat kocak. Saya jadi penasaran, pemerintah kepikiran ide ini ambil referensinya dari mana, ya? Tebakan saya, sih, dari nonton Iron Man atau Doraemon, soalnya teknologi di kedua film ini kelewat maju.

Tapi, mosok sekelas pemerintah ambil referensinya dari sana? Nggak mungkin, kan?

Kapabilitas sumber daya manusia kita belum semaju itu

Bukan saya pesimis dengan kualitas anak bangsa dan potensi kecanggihan IKN, tapi faktanya memang kemampuan manusia di negara ini belum di tahap yang semaju itu. Buktinya, saya pernah nemu banyak komentar netizen di TikTok yang percaya kalau bentuk bintang itu beneran kayak yang di emoji. Belum lagi, ada mahasiswa yang percaya kalau main slot bisa beneran bikin kaya.

Sekelas mahasiswa, si paling berpendidikan, aja masih keblinger, lho.

Lagi pula, saya bisa menggunakan pola yang sama untuk menanggapi hal ini. Masih segar di ingatan saya soal wacana mantan menteri Kominfo, Johnny G. Plate, yang ingin punya mesin pencarian sendiri. Niatnya, sih, biar bersaing sama Google. Tapi, malah blio jadi bahan tertawaan banyak programmer anak bangsa.

Menggunakan pola yang sama, saya bisa katakan kalau ide pemerintah tentang mobil terbang di IKN kali ini terlalu muluk-muluk. Tolok ukur saya sederhana, selama perusahaan sekelas Tesla belum bikin mobil terbang, maka selama itu pula saya nggak percaya mobil terbang. Tesla jelas lebih masuk akal dijadikan patokan daripada pemerintah yang bikin super apps aja masih bobrok.

Bahkan, program autopilot milik Tesla aja masih belum sempurna. Gini, kok, bisa-bisanya pemerintah mau bikin mobil terbang, tanpa awak pula. Bangun, yuk, mimpinya ketinggian.

Tiang listrik penunjuk arah untuk apa, kan ada Google Maps?

Selain mobil terbang, pemerintah juga berencana membuat tiang listrik yang bisa menjadi penunjuk arah di IKN. Rencana yang satu belum beres, sudah bikin rencana baru. Benar-benar ciri khas pemerintah kita. Tapi, maaf saja, tiang listrik dengan fitur penunjuk arah ini sepertinya nggak berguna dan lebih ke arah gimmick.

Kalau fungsinya cuma buat penunjuk arah, saya yakin seyakin-yakinnya Google Maps jauh lebih unggul dan praktis daripada tiang listrik ini. Lebih dari itu, Google Maps tersedia gratis dengan dukungan komunitas yang besar. Jadi, pemerintah nggak perlu ribet-ribet, tinggal manfaatkan yang ada aja. Nggak perlu gengsi gitu, lah.

Lagi pula, keberadaan tiang listriknya sendiri saja sudah mengganggu estetika kota. Lha di banyak negara atau daerah lain saja sudah mulai menggunakan sistem kabel bawah tanah. Bisa-bisanya, kalian kepikiran menggunakan tiang listrik lagi. Di IKN lagi, halaaah.

Sekali lagi, bukannya saya mau menginjak-nginjak mimpi pemerintah dan mengkerdilkan potensi bangsa sendiri. Tapi, saya nggak mau punya ekspektasi yang ketinggian. Faktanya, kemampuan kita memang masih sangat jauh untuk mobil terbang tanpa awak atau tiang listrik penunjuk arah.

Maka dari itu, saya ingin memberi sedikit saran buat pemerintah perkara IKN. Daripada memaksakan diri untuk bikin sesuatu yang katanya berteknologi tinggi, tapi hasilnya nggak maksimal, mending alokasikan dana buat peningkatan mutu SDM dulu, deh. Ya, minimal SDM-nya dibikin siap dulu, nanti pasti bisa bersaing sendiri, kok.

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 7 Tipe ASN yang (Sepertinya) Cocok Kerja di IKN

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Maret 2024 oleh

Tags: ideIKNmobil terbangperkembangan teknologitesla
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

BYD Kini Menjadi Pemimpin Mobil Listrik Dunia (Pexels)

BYD: Menjadi Pemimpin Mobil Listrik Dunia, Menandai Era Baru Industri Otomotif Globa

14 Februari 2025
4 Ide Olahan Telur yang Praktis dan Nggak Ribet, Cocok buat Anak Kos!

4 Ide Olahan Telur yang Praktis dan Nggak Ribet, Cocok buat Anak Kos!

17 Juli 2022
Ide Konten yang Lebih Waras buat Ria Ricis

3 Ide Konten yang Lebih Waras buat Ria Ricis

7 Januari 2023
Bersyukurlah ASN Muda yang Dipindah ke IKN

Bersyukurlah ASN Muda yang Dipindah ke IKN

22 April 2023
Ketum PSSI dan Kutukan yang Menyertai, masa jabatan kepala desa elon musk

Dunia Ini Sebenarnya Tidak Terlalu Butuh Sosok Elon Musk

7 Juli 2023
Mengenal Colomadu Karanganyar: Kecamatan yang akan Menjadi Tempat Tinggal Jokowi setelah Pensiun Jadi Presiden Mojok.co

Mengenal Colomadu Karanganyar: Kecamatan yang akan Jadi Tempat Tinggal Jokowi setelah Pensiun Jadi Presiden

17 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Jogging Track Sungai Brantas Mojokerto Sarang Mesum Pemuda (Unsplash)

Jogging Track Sungai Brantas Mojokerto: Fasilitas Olahraga yang Kini Berubah Jadi Sarang Mesum para Pemuda

Pengalaman Tinggal di Semarang Utara, Terjebak Dalam Kos Selama Tiga Hari karena Banjir Setinggi Perut

Pengalaman Tinggal di Semarang Utara, Terjebak Dalam Kos Selama Tiga Hari karena Banjir Setinggi Perut

Di Mana Ada Lahan, di Situ Ada Warung Pecel Lele Lamongan

Sebaiknya, Setiap Jalan Berlubang di Lamongan Diisi dengan Lele, Itung-itung Memperkuat Branding Lamongan sebagai Kota Pecel Lele

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Stasiun Manggarai Jakarta Penuh Penipu: Orang Bandung Turun dari KRL Tiba-tiba Ditawari Bisnis dengan Gaji Fantastis, Nggak Realistis!

Stasiun Manggarai Jakarta Penuh Penipu: Orang Bandung Turun dari KRL Tiba-tiba Ditawari Bisnis dengan Gaji Fantastis, Nggak Realistis!

17 Juni 2025
Ormek Adalah Kumpulan Mahasiswa Gila Hormat yang Sebaiknya Diwaspadai Mojok.co

Ormek Lebih Cocok Disebut Kumpulan Mahasiswa Haus Pujian daripada Organisasi Mahasiswa

18 Juni 2025
Pantai Klayar Pacitan Cantik, tapi Patut Diwaspadai Wisatawan karena Menyimpan Sisi Gelap

Pantai Klayar Pacitan Cantik, tapi Patut Diwaspadai Wisatawan karena Menyimpan Sisi Gelap

19 Juni 2025
Pemimpin Jember Berganti, Jalan Rusak Tetap Abadi

Pemimpin Jember Berganti, Jalan Rusak Tetap Abadi

22 Juni 2025
Nasib Malang Toyota Hardtop, Mobil "Ganteng" yang Berakhir dengan Julukan Mobil Penculik Mojok.co

Nasib Malang Toyota Hardtop, Mobil “Ganteng” yang Berakhir dengan Julukan Mobil Penculik 

22 Juni 2025
Truk Kelebihan Muatan Memang Menyebalkan, dan Sayangnya Kita Dipaksa Memakluminya truk odol

Benang Kusut Truk ODOL: Kebiasaan Buruk yang Dinormalisasi Bertahun-tahun, Akhirnya Jadi Bumerang, dan Semua Jadi Korban

22 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Bapak Ojol Pinjam Sepatu Bola ke Tetangga demi Anak Ikut Sepak Bola Putri di Jogja
  • Coach Timo Scheunemann: Jangan Buat Anak-anak Trauma dengan Sepak Bola!
  • Akhirnya Saya Tahu Alasan Orang Beli Sepeda Mahal Sampai Ratusan Juta: Gagal Finish, tetapi Setidaknya Gagal Secara Nyaman dan Bermartabat
  • Haru dan Dramatis Sepak Bola Putri di Lapangan Tridadi: Tubuh-tubuh Mungil Tumbangkan Lawan Lebih Besar
  • Tersesat di ISI Surakarta dan Menjadi Dosen yang Gegar Intelektual tapi Kini Menikmati dan Jatuh Cinta kepada Solo
  • Sarjana Gaji Kecil Ngaku Bergaji Rp10 Juta buat Pamer ke Tetangga, Berujung Jadi Tempat Ngutang padahal Tak Punya Uang

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.