Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

4 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) karena Bikin Emosi

Iqbal AR oleh Iqbal AR
16 November 2024
A A
4 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) karena Bikin Emosi alumni UM

4 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) karena Bikin Emosi (Universitas Negeri Malang via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 “Kenapa singkatannya Universitas Negeri Malang singkatannya UM? Bukannya harusnya UNM, ya?”

“Universitas Negeri Malang kok disingkat UM? Bukannya UNM, ya?” Nggak sekali dua kali pertanyaan ini mendarat di telinga saya atau mungkin di telinga mahasiswa UM lainnya. Pertanyaan tentang mengapa Universitas Negeri Malang yang punya tiga kata, tapi disingkat menjadi UM saja (dua huruf), bukan UNM (tiga huruf).

Jawabannya sederhana: UNM sudah dipakai oleh Universitas Negeri Makassar. Nggak tahu kampus mana yang duluan pakai (karena UM dan UNM sama-sama berubah dari IKIP sejak Agustus 1999). Intinya, Universitas Negeri Malang itu singkatannya UM, bukan UNM. Kalau UNM itu sudah beda kampus lagi. Udah, jangan tanya perkara singkatan itu lagi.

#3 “IKIP, kan?”

Ini adalah pertanyaan yang kerap keluar dari mulut orang-orang tua, orang-orang yang kuliahnya di dekade 90-an atau di atasnya. Iya, sebelum menjadi Universitas Negeri Malang, dulunya kampus ini memang Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Bahkan UM lebih lama menyandang nama IKIP (sejak 1963-1999) ketimbang menyandang nama UM (dari 1999-sekarang). Tidak heran kalau masih ada pertanyaan seperti ini.

Namun, pertanyaan ini sudah tidak relevan lagi. UM ya UM, bukan IKIP. Kalau bicara IKIP di Malang, ada lagi kampus yang namanya IKIP, yaitu IKIP Budi Utomo Malang. Jadi, kalau sekarang ada yang tanya lagi apakah UM itu IKIP, jawabannya adalah tidak. UM ya UM, IKIP ya IKIP. Konteksnya sudah beda, entitasnya sudah beda. Kecuali kalau bicara kalian punya cukup banyak waktu dan tenaga untuk menjelaskan sejarah bagaimana transformasi UM dari IKIP. Saya, sih, males. Capek!

#4 “Kalau lulus mau jadi guru, kan?”

Kayaknya pertanyaan ini bukan hanya nggak disukai oleh sebagian mahasiswa Universitas Negeri Malang saja. Pertanyaan ini mungkin juga nggak disukai oleh mahasiswa kampus-kampus negeri yang dulunya bernama IKIP (UM, UNY, dsb.).

Pertanyaan ini juga masih nyambung dengan poin nomor tiga, terkait hubungan antara UM dan nama terdahulunya, yaitu IKIP. Sejak bernama IKIP hingga sekarang jadi UM, kampus ini memang didominasi oleh pendidikan guru. Banyak sekali “jurusan pendidikan” di kampus Universitas Negeri Malang ini. Tak heran jika banyak yang menganggap lulusan kampus ini pasti jadi guru.

Namun, nggak semua fakultas dan jurusan di UM itu adalah fakultas/jurusan ilmu pendidikan. Nggak semua mahasiswa yang kulian di UM itu pengin atau bercita-cita jadi guru. Ada banyak fakultas/jurusan non-pendidikan di UM.

Saya, misalnya, memilih kuliah di Sastra Indonesia (murni, non-pendidikan) UM dan tidak bercita-cita jadi guru. Makanya saya capek banget ketika ditanya kuliah di mana dan saya jawab kuliah di UM, terus ditanya lagi, “Kalau lulus pasti jadi guru, kan?” Nggak! Saya nggak mau jadi guru. Tentu bukan hanya saya yang mengalami ini. Ada banyak mahasiswa UM lain yang bernasib sama seperti saya.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang mungkin nggak disukai mahasiswa Universitas Negeri Malang. Mungkin nggak keseluruhan mahasiswa UM emosi sama pertanyaan ini. Tapi saya, yang pernah kuliah di UM, dan mungkin sebagian mahasiswa yang juga pernah atau masih kuliah di UM, nggak suka sama pertanyaan-pertanyaan ini.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kuliah di Universitas Negeri Malang (UM) Menyadarkan Saya, Ternyata Nggak Semua Orang Cocok Belajar di Sini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 17 November 2024 oleh

Tags: Mahasiswauniversitas negeri malang
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Kalau Kalian Merasa Tidak Berguna, Ingat Masih Ada Smart Gate System UM Malang yang Lebih Sia-sia Mojok.co

Kalau Kalian Merasa Tidak Berguna, Ingat Masih Ada Smart Gate System UM Malang yang Lebih Sia-sia

10 September 2025

Ormek Kayak HMI dan PMII yang Akurnya Cuma Lewat Ucapan “Selamat Ulang Tahun” Itu Kenapa, sih?

9 Februari 2020
pers watchdog

Mahasiswa Jurnalistik Harapan Kembalinya Pers Sebagai “Watchdog”

19 Juni 2019
Pasar Buku Wilis, Surga Buku Murah Mahasiswa Malang Terminal Mojok

Pasar Buku Wilis, Surga Buku Murah Mahasiswa Malang

29 Maret 2022
Pengalaman Saya Menjadi Maba UM (Universitas Negeri Malang): Nggak Ada Hukuman Fisik, tapi Capek Disuruh Duduk Berjam-jam

Pengalaman Saya Menjadi Maba UM: Nggak Ada Hukuman Fisik di Universitas Negeri Malang, tapi Tetap Saja Tersiksa Keadaan

4 Agustus 2023
Tidak Turunnya UKT Adalah Misi Membuat Kampus Kaya, Mahasiswa Sengsara terminal mojok.co

Mahasiswa Kampus Islam Negeri Emang Harus Tabah dan Qanaah Menghadapi Kemenag

27 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.