Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Industri Warisan Nenek Moyang yang Masih Eksis di Tegal

Arief Nur Hidayat oleh Arief Nur Hidayat
19 Maret 2022
A A
12 Kosakata Bahasa Tegal yang Biasa Digunakan dalam Percakapan Sehari-hari

12 Kosakata Bahasa Tegal yang Biasa Digunakan dalam Percakapan Sehari-hari (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang tidak kenal dengan Kota Tegal? Kota yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa ini memiliki letak geografis yang strategis. Berada tepat di tengah-tengah jalur utama Pantura Jakarta–Semarang, banyak industri warisan leluhur yang masih eksis di Kota Tegal. Industri-industri tersebut menjadi mata pencaharian warga Kota Tegal hingga kini.

Apa saja industri yang dimaksud? Yuk kita bahas satu per satu:

#1 Industri galangan kapal

Selain kegiatan jual-beli ikan dan memancing, kegiatan yang kerap kita temukan di Pelabuhan Tegal adalah fabrikasi kapal. Gelondongan kayu di-marking dan dipotong sesuai gambar menjadi lempengan berbagai ukuran sebagai bahan baku material utama pembuatan kapal. Setelah proses fabrikasi selesai, kapal yang sudah terangkai akan melalui proses sandblasting dan pengecatan. Proses sandblasting adalah proses penyemprotan material menggunakan pasir silika yang bertujuan untuk menghilangkan zat-zat kontaminasi dalam material.

Nah para pekerja fabrikasi kapal dan pengecatan ini menyerap banyak tenaga, bahkan sampai import dari wilayah tetangga seperti Comal dan Pemalang. Pekerja yang datang dari luar daerah biasanya akan diinapkan di barak seadanya. Dari Pelabuhan Tegal inilah kapal-kapal pesanan akan dikirim ke alamat pemesan.

#2 Industri pengecoran logam dan mesin bubut

Pada zaman penjajahan Jepang, Jepang sengaja membuat industri pengecoran logam dan machining untuk mencukupi kebutuhan perang tentara Nippon. Dipilihnya Kota Tegal sebagai sentra industri logam karena letak yang strategis dekat dengan pelabuhan dan transportasi darat yang memadai sehingga Jepang dapat menghemat biaya pengiriman material.

Pengolahan logam (Pixabay.com)

Dari sinilah masyarakat Tegal mendapatkan ilmu mengenai olah besi dan logam, sehingga banyak ditemukan bengkel-bengkel bubut kecil di wilayah Kota Tegal. Daerah jalan Cempaka Tegal dinobatkan sebagai sentra pengecoran logam dan mesin bubut. Banyak mesin bubut yang tersedia, mulai dari mesin bubut kecil, bubut besar, mesin roll hingga mesin bor. Output yang dihasilkan dari bengkel bubut ini adalah produk komponen-komponen pertanian, spare part sepeda motor dan juga aksesoris mobil.

#3 Industri shuttlecock

Jika Anda memasuki Kota Tegal dari arah Pantura ataupun dari Rumah Sakit Umum Kardinah, Anda akan disambut dengan gapura selamat datang lengkap dengan patung shuttlecock di sisi kanan dan kiri. Bukan rahasia umum di Kota Tegal banyak terdapat home industry pembuatan shuttlecock.

Shuttlecock (Pixabay.com)

Walaupun terdampak pandemi dan kesulitan mendatangkan supplay bahan baku gabus dan bulu dari pemasok, home industry pembuatan shuttlecock mampu bertahan hingga kini. Bahkan tercatat dalam satu hari sebuah home industry dapat memproduksi sebanyak 100 slop atau dengan kata lain 3.000 slop shuttlecock per bulan. Shuttlecock yang telah dipacking akan dikirim ke toko-toko olahraga di Jakarta. Mengenai tenaga kerja, biasanya para pemilik home industry tersebut menawarkan kepada tetangga terdekat terlebih dahulu untuk bergabung.

Baca Juga:

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

#4 Industri teh

Seperti Jepang, di Tegal juga terdapat tradisi minum teh. Yang paling khas dari Kota Tegal adalah budaya teh poci dimana teh akan diseduh di dalam poci tanah liat dan disajikan dalam gelas kecil yang terbuat dari tanah liat juga. Biasanya teh poci disajikan menggunakan gula batu, di mana gula batu tersebut tidak diaduk sehingga rasa manis akan muncul belakangan. Meski tidak memiliki perkebunan teh, banyak perusahaan teh yang beroperasi di Kota Tegal.

Pohon teh (Pixabay.com)

Selesai sudah kita membahas empat industri di Kota Tegal yang menyerap banyak tenaga kerja. Tertarik merantau ke kota ini?

Penulis: Arief Nur Hidayat
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2025 oleh

Tags: industripengolahan logamshuttlecocktegalteh
Arief Nur Hidayat

Arief Nur Hidayat

Buruh pabrik yang kecanduan menulis dan mengoleksi jersey.

ArtikelTerkait

Membayangkan Jika Kabupaten Bekasi Tidak Pernah Menjadi Kawasan Industri

Membayangkan Jika Kabupaten Bekasi Tidak Pernah Menjadi Kawasan Industri

15 Agustus 2023
lingsir wengi ponggol setan hantu tuselak mojok

Kenapa Ada Ponggol Setan, tapi Nggak Ada Ponggol Syar’i?

1 Juni 2021
Balapulang Tegal, Saksi Bisu Rombongan Amangkurat I Putar Balik Gara-gara Dihadang Pasukan Trunojoyo

Balapulang Tegal, Saksi Bisu Rombongan Amangkurat I Putar Balik Gara-gara Dihadang Pasukan Trunojoyo

25 Februari 2024
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
orang kaya toko emas jual beli emas perhitungan harga ongkos biaya cara menetapkan harga cerita pemilik toko emas emas tua emas muda emas murni produsen emas di indonesia mojok

Mardiyah, Orang Kaya Tegal yang Jadi Bukti Kaya Belum Tentu Bikin Bahagia

8 Mei 2020
Gedung Birao Tegal, Kembaran Lawang Sewu Semarang yang Bernasib Sial Mojok.co

Gedung Birao Tegal, Kembaran Lawang Sewu Semarang yang Bernasib Sial

8 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.