Kenaikan tarif rokok di Indonesia menyebabkan tren tingwe naik daun. Tingwe sendiri adalah singkatan dari bahasa jawa yang berarti melinting sendiri. Sudah banyak permintaan tembakau dengan segala macam jenis di Indonesia.
Saya juga mengunjungi beberapa toko tembakau di Jawa Tengah. Tujuan saya kesana untuk membeli dan mencari tembakau-tembakau khas lainnya. Saya pun mencoba berbincang-bincang dengan pemilik toko dan menurut ucapan dari sang pemilik toko bahwa penjualan tembakau dan papir (kertas rokok) sedang meningkat. Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab meningkatnya penjualan tembakau dan papir tersebut salah satunya karena harga rokok pabrikan yang melambung tinggi.
Menurut para penjual, ada beberapa jenis tembakau yang paling laku dari semua jenis tembakau dan kebanyakan pembelinya dari kalangan anak-anak muda. Saat saya sedang mengunjungi beberapa toko tembakau pun banyak saya melihat anak-anak muda sedang mempelajari bagaimana cara melinting yang benar.
Kali ini saya bukan membahas bagaimana cara melinting yang benar, tetapi saya akan membagikan beberapa tembakau yang cocok untuk pemula dan paling laris di pasaran menurut para penjual tembakau.
Yuk langsung aja, keburu asam mulutnya.
Gayo hijau
Tembakau ini berasal dari daerah Nanggroe Aceh Darusalam. Jika melihat dari fisik, tembakau ini berwarna hijau sesuai dengan namanya. Cita rasa tembakau ditentukan oleh rajangan. Tapi di jenis tembakau ini memiliki rajangan yang halus dan membuat rasanya pun menjadi ringan.
Tembakau ini memiliki wangi yang hampir mirip dengan ganja, inilah yang menjadi penyebab kenapa gayo hijau diminati anak-anak muda. Walaupun begitu tembakau ini tidak memiliki efek seperti ganja dan legal untuk dikonsumsi. Harga yang dipatok untuk tembakau ini sekitar 60 ribu per ons, jauh lebih mahal daripada tembakau lainnya.
Kenapa tembakau ini laku, karena tembakau ini dianggap mampu menjadi pengganti dari ganja. Para penjual tembakau ini takut nantinya akan menjadi salah persepsi dari pemerintah atau aparat. Semoga tidak akan terjadi seperti itu. Kebangetan sih kalau sampai kejadian.
Temanggung
Tembakau ini berasal dari Temanggung yang terletak di kaki gunung Sumbing. Banyak jenis dari tembakau temanggung ini, namun sangat rentan dengan penyakit seperti jamuran. Dari jenis tersebut masih dibagi dengan beberapa kelas. Semakin tinggi kelasnya semakin keras juga aromanya. Untuk kelas terbaik itu dimulai dari kelas G, H, dan I. Meskipun begitu kelas-kelas rendah bisa diubah menjadi kelas tinggi jika ditanam dan dirawat tanpa menggunakan bahan kimia.
Jenis tembakau ini biasanya memiliki rajangan yang halus, aromanya yang wangi dan rasanya seperti ada manis-manisnya dan nggak bikin pusing. Rasanya halus di tenggorokan cocok sekali untuk perokok yang menyukai rokok yang rasanya ringan. Saran saya untuk menambah rasa nikmatnya bisa ditambahkan cengkeh sesuai selera.
Darmawangi
Tembakau ini berasal dari Kabupaten Sumedang. Tembakau ini mempunyai aroma yang berbeda setelah diolah dan tekstur dari daunnya yang tidak begitu keras ketika dipotong. Harganya sangat terjangkau cocok untuk penghematan di masa pandemik ini.
Jenis tembakau ini memiliki rajangan yang halus. Warna tembakau ini biasanya kuning coklat cerah. Rasanya halus di tenggorokan cocok sekali untuk perokok yang menyukai rokok ringan. Wanginya sangat khas dan rasanya ringan tanpa campuran cengkeh dan saus rokok pun sudah hampir mirip dengan rokok putih buatan pabrik. Untuk menjadikan rasa tembakau ini seperti buatan pabrik persis kamu harus mengetahui resep racikan dari pabriknya.
Untuk menciptakan rasa kretek, jangan lupa untuk ditambahi cengkeh pada tingwe yang dibuat. Karena cengkeh bisa menetralkan kerasnya nikotin pada tembakau. Jika ingin menghasilkan cita rasa yang diinginkan cobalah untuk mencampur dua jenis tembakau. misalnya tembakau temanggung dicampur dengan tembakau darmawangi dan tambahkan juga sedikit cengkeh agar rasanya semakin khas.
Rajangan yang halus juga bisa memudahkan tembakau untuk dilinting dengan baik cocok bagi perokok yang baru ingin mencoba tingwe. Ada juga alat untuk mempermudah ritual melinting, sudah banyak tersedia di marketplace dengan harga yang terjangkau.
Itu dia beberapa rekomendasi tembakau yang rasanya tidak kalah dengan rokok pabrikan. Mari dukung para petani agar bisa terus hidup karena rokok kretek sudah terancam hilang dari kebiasaan masyarakat. Jangan lupa juga untuk mentaati peraturan dari pemerintah dan jangan merokok di sembarang tempat karena bisa mengganggu orang lain.
BACA JUGA Perokok Bisa Dilihat Karakternya Lewat Merek Rokok yang Diiisap dan artikel menarik lainnya dari Risky Priadjie.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.