Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Daerah Tidak Ramah Perantau di Jogja yang Perlu Dihindari

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
19 Agustus 2024
A A
3 Daerah Tidak Ramah Perantau di Jogja yang Perlu Dihindari

3 Daerah Tidak Ramah Perantau di Jogja yang Perlu Dihindari (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum menulis artikel ini, saya malah penasaran. Apa ada orang yang ingin merantau ke Jogja (baca: Daerah Istimewa Yogyakarta)? Apa yang ditawarkan daerah yang serba nanggung ini? Hanya ada upah tidak layak, minim industri, serta gesekan sosial di sini. Tapi tetap banyak orang yang ingin merantau, bahkan menghabiskan sisa hidup di Jogja.

Tapi saya melihat beberapa daerah, terutama kabupaten “satelit” di sekitar Jogja. Ya wajar sih, Jogja masih sedikit lebih mending. Setidaknya, Jogja masih lebih maju.

Maka saya ingin membantu Anda, para calon perantau, untuk menghindari beberapa daerah di Jogja. Semata karena ingin sedikit menyelamatkan hidup Anda. Minimal, masih hidup nyaman di daerah yang kurang membahagiakan (tapi istimewa) ini.

Standar daerah “ramah” bagi perantau di Jogja

Sebelum saya tunjukkan 3 daerah tidak ramah perantau, saya akan tunjukkan kriterianya. Bagi saya, perkara keramahan masyarakat bukan poin utama. Toh namanya perantau memang akan sering bergesekan dengan warga lokal. Kecuali Anda punya cukup energi untuk mengiyakan semua nyinyiran, serta punya cukup modal untuk iuran ini itu.

Kriteria pertama adalah perkara fasilitas umum. Bagi perantau baru, keberadaan fasum adalah harga mati. Dari akses transportasi sampai fasilitas kesehatan. Jangan salah, beberapa daerah di sekitaran Jogja itu minim fasum yang memadai.

Kedua adalah perkara keberadaan pusat ekonomi dan industri. Apabila jauh dari hal tersebut, sudah pasti tempat ini tidak ramah bagi perantau. Kecuali Anda sudah pensiun atau remote working. Toh apa gunanya Anda merantau jika masih jauh dengan zona padat usaha?

Ketiga adalah perkara kultural. Saya memaklumi jika para perantau tidak serta merta ingin terikat dengan masyarakat sekitar. Apalagi harus mengikuti budaya setempat yang sering padat dana. Selain membuat canggung di rumah, ada potensi gesekan lebih besar dengan masyarakat. Toh prinsip perantau adalah srawung secukupnya, iuran seperlunya.

Baiklah, kita sepakati 3 poin di atas. Kini waktunya mencari 3 daerah yang tidak ramah bagi perantau. Cukup 3 daerah saja. Terutama yang selama ini sering diincar perantau. Kenapa cuma 3? Kalau banyak-banyak, nanti saya kena bacotan nir konteks dan dituduh benci Jogja lagi.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

#1 Bangunjiwo, daerah dekat kota tapi tidak kota sama sekali

Saya mulai dari daerah dekat rumah. Selama ini Bangunjiwo Bantul dipandang ramah untuk perantau di Jogja. Pertama, karena ada potensi pembangunan universitas baru di barat daerah ini. Kedua, dan yang utama, karena berdekatan dengan Kecamatan Kasihan yang sudah lebih dulu ramai. Masalahnya, berdekatan bukan berarti sama ramahnya.

Bangunjiwo kekurangan satu fasum yang dimiliki Kasihan: bus Trans Jogja. Selain itu, akses menuju fasum lain juga terhalang pegunungan gamping. Anda perlu mendaki bukit hanya untuk menuju Jalan Wates yang lebih ramai.

Keberadaan industri di Bangunjiwo juga masih sangat minim. Sedangkan untuk menuju zona ekonomi juga lumayan jauh. Belum lagi harus menerjang jalan rusak dan jadi jalur alternatif truk. Kultur masyarakat di Bangunjiwo juga lebih tradisional daripada Kasihan.

Kecuali Anda adalah pecandu area persawahan, Bangunjiwo kurang tepat sebagai tempat merantau. Mungkin lebih cocok sebagai tempat melepas penat sejenak. Toh mulai banyak guest house dan villa di Bangunjiwo sampai Bibis di sebelah barat.

Baca halaman selanjutnya: Tempel, daerah di Sleman yang sering dianggap ramah perantau…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 20 Agustus 2024 oleh

Tags: Jogjaperantau
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Jalan Godean Sleman Konsisten Rusak dan Ancam Pengendara (Unsplash)

Jalan Godean Sleman Adalah Kombinasi Jalan Rusak dan Kepadatan yang Semakin Menyebalkan padahal Rute Penting Menuju Kulon Progo

22 Februari 2024
Mie Ayam Jogja Ternyata Tak Seenak Reputasinya, Makan Sekali Langsung Kapok, Mie Ayam Malang Jauh Lebih Enak mie ayam solo

Mie Ayam Jogja dan Mie Ayam Solo: Begitu Berbeda, tapi Sama-sama Bikin Hati Tenang

27 Oktober 2025
Rendang Sapi Warung Makan Buyung Upik Gejayan Adalah Menu Sahur yang Wajib Dicoba, demi Puasa yang Tetap Bertenaga dan Trengginas masakan padang rendang sapi

Rendang Sapi Warung Makan Buyung Upik Gejayan Adalah Menu Sahur yang Wajib Dicoba, demi Puasa yang Tetap Bertenaga dan Trengginas

17 Maret 2024
Nggak Usah Sok Ngomong Bahasa Jawa Saat Belanja di Malioboro, Nggak Semua Pedagangnya Orang Jawa Kok!

Menelusuri Asal Usul Nama Malioboro, Ikon Kota Jogja

2 September 2020
Olive Fried Chicken Boleh Didapuk sebagai Makanan Khas Jogja, tapi Tolong Jangan Dijadikan Oleh-oleh Jogja

Olive Fried Chicken Boleh Didapuk sebagai Makanan Khas Jogja, tapi Tolong Jangan Dijadikan Oleh-oleh

30 September 2023
4 Kelebihan Kuliah di Samarinda yang Bikin Kuliah di Jogja Jadi Kelihatan Biasa Saja

4 Kelebihan Kuliah di Samarinda yang Bikin Kuliah di Jogja Jadi Kelihatan Biasa Saja

31 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.