Plengkung Gading Jogja yang Ditutup, “Takhta untuk Rakyat” yang Mati
Wacana menutup Plengkung Gading Jogja menjadi penegasan bahwa filosofi indah, Takhta untuk Rakyat, sudah benar-benar mati.
Wacana menutup Plengkung Gading Jogja menjadi penegasan bahwa filosofi indah, Takhta untuk Rakyat, sudah benar-benar mati.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX bapak Pramukanya Indonesia
Selokan Mataram bukan sekadar saluran irigasi untuk persawahan. Kanal air yang membelah Yogyakarta itu merupakan siasat Sultan HB IX untuk ...
Demi stabilitas politik.