Film Barbie: Isu Feminisme Dibalut Komedi, Tertawa di Luar Merenung di Dalam
Film Barbie tidak hanya berhasil mengundang tawa para penonton. Film itu menyisakan perenungan tidak berkesudahan.
Film Barbie tidak hanya berhasil mengundang tawa para penonton. Film itu menyisakan perenungan tidak berkesudahan.
Capek nggak sih jadi perempuan, muslimah, feminis pula? Udah dianggap lebay, dinyinyirin mulu lagi, hhhh~
Rekomendasi juga untuk kaum yang dikit-dikit sensi sama feminis~
Yth. Titania Aurelie Hermansyah
Kalau dia ga mau sekolah, masak saya mau marah.
Kakashi pake cadar kita b aja
Jangan emosi terus.
Karena nangis itu hak asasi, Dek~