Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Visual Hewani

Nyamuk yang Hobi “Tawaf” di Sekitar Telinga

Redaksi oleh Redaksi
19 Juli 2017
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ada banyak hal yang menyebalkan dari nyamuk, tapi satu hal yang bisa jadi adalah yang paling menyebalkan adalah hobi ganjilnya yang suka terbang berputar-putar di sekitar telinga kita. Sungguh hobi dan kegemaran yang begitu menyebalkan dan memancing emosi. Seolah tak ada lagi hobi lain di dunia ini yang lebih bermanfaat dan berfaedah selain terbang berputar-putar di sekitar telinga.

Sungguh, seandainya kami mudeng bahasa nyamuk, niscaya kami akan bertanya kepadanya, “Apa pelajaran moral yang bisa diambil dari aktivitas terbang berputar-putar di sekitar telinga manusia?”

Kami yakin, Anda pembaca tahu kegelisahan dan keresahan kami atas ulah nyamuk-nyamuk nakal ini.

Bayangkan, ketika kasur sudah disiapkan, tubuh sudah memberi aba-aba untuk tidur, kepala sudah berat, tinggal menggeletakkan tubuh, maka rampunglah sudah semua beban. Namun semua itu kemudian buyar gara-gara suara si nyamuk yang berdengung “nguuung… nguuuung… nguuuung” terus-menerus di dekat telinga. Ketika coba ditepok, ia lolos dan menjauh. Sejenak suara nguuung tidak terdengar lagi. Tapi kemudian, saat Anda mencoba kembali tidur, makhluk jahil itu datang lagi dan berdengung kembali. Ketika coba ditepok, ia lolos dan menjauh lagi. Begitu seterusnya. Apa nggak bikin emosi?

Sungguh sangat menyebalkan dan mengusik ketenangan. Pada titik tertentu, mendapati nyamuk terbang berputar-putar di sekitar telinga rasanya jauh lebih menyebalkan ketimbang mengetahui ia hinggap dan menyedot darah kita. Setidaknya, saat menyedot, ia diam dan tidak berisik. Sebab pada dasarnya, manusia lebih rela kehilangan darah ketimbang kehilangan ketenangan.

Nah, atas dasar kekesalan yang sudah memuncak terhadap hobi si nyamuk, kami, Mojok Institute berusaha mencari tahu sebenarnya apa sebab nyamuk senang terbang berputar-putar di sekitar telinga.

Usut punya usut, ada alasan khusus mengapa nyamuk hobi terbang di sekitar telinga. Nyamuk ternyata menyukai aroma yang keluar dari kelenjar keringat manusia, dan area kepala menjadi area yang mempunyai aroma kelenjar keringat paling kuat, sebab keringat yang keluar dari kepala sering tertahan oleh rambut. Itulah kenapa nyamuk begitu suka terbang di sekitar kepala, termasuk salah satunya telinga.

Selain itu, nyamuk juga suka berada di area sekitar tubuh yang punya suhu hangat, dan telinga adalah salah satu area yang mempunyai suhu hangat secara konstan.

Nah, itulah alasan kenapa nyamuk doyan sekali “tawaf” di sekitar telinga manusia. Alasan yang cukup bisa diterima secara moral dan secara akal.

Namun begitu, kami tetap pada pendirian kami, bahwa kebiasaan nyamuk terbang berputar-putar di sekitar telinga adalah menyebalkan dan memancing emosi.

170719 HEWANI NYAMUK mojok

Terakhir diperbarui pada 19 Juli 2017 oleh

Tags: nyamuktawaftelinga
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pojokan

Mafia, Raket Nyamuk, dan Hobi Membunuh

22 Agustus 2020
Esai

Filosofi ‘Cotton Bud’ untuk Presiden Jokowi

20 Januari 2020
Penjaskes

Cara Usir Nyamuk dari Kamar Kos buat Kamu Mahasiswa Kere

1 Mei 2019
mudik
Esai

Mudik Lebaran untuk Nostalgia yang Tidak Ada Padanannya

13 Juni 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.