Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Nafkah

Penjual Es Kelapa Muda, The Man Behind The Gun

Redaksi oleh Redaksi
5 Juni 2017
A A
penjual es kelapa muda
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bulan puasa, hampir semua profesi yang punya korelasi erat dengan dunia takjil menjadi layak untuk dibahas. Dan di rubrik nafkah kali ini, Mojok bakal membahas tentang penjual es kelapa muda, alias penjual es degan, atau bahasa kerennya, the man behind the gun.

Selain produsen sapu lidi, penjual glugu, dan tukang hias janur mantenan, penjual es kelapa muda boleh jadi adalah profesi yang membuktikan falsafah pramuka, bahwa tanaman kelapa, apapun bagiannya, adalah nabati yang amat berguna.

Mojok Institut, beberapa waktu yang lalu berkesempatan untuk mewawancarai salah satu penjual es kelapa muda legendaris di daerah Panca Arga, Magelang. Sebut saja Franky. Ia sudah berjualan es kelapa muda sejak 12 tahun yang lalu. Dari jaman Liverpool belum juara Premier League, sampai… (eh, sekarang juga masih belum juara ding, ya)

Menurut Franky, jualan es kelapa muda adalah salah satu usaha yang cukup menguntungkan. Dalam satu hari, ia bisa mendapatkan penghasilan antara 70-150 ribu.

“Itu bersih, Pak?” Tanya salah satu tim Mojok Institut kepada Franky.

“Bersih, Mas. Ini bisa lebih tinggi lagi kalau ada yang beli glundungan. Jadi bukan dalam bentuk es kelapa muda, tapi dalam bentuk kelapa utuh. Biasanya mereka yang beli utuh kelapanya buat obat, atau kadang, buat ‘syarat’, Mas,” jawabnya tanpa menjelaskan dengan gamblang apa yang dimaksud dengan ‘syarat’ itu. Kami cukup tahu sama tahu saja.

Kelapa muda memang dikenal kaya manfaat. Airnya selain bisa menjadi pengganti ion tubuh, juga bisa menjadi penawar racun yang baik. Rasanya pun segar, apalagi jika diminum pas saat cuaca sedang panas-panasnya.

“Dulu saya jualan di kantin sekolah, sama dekat lapangan tembak, yang beli ya anak-anak sekolah sama tentara yang habis latihan,” ujarnya. “Kalau sekarang, saya mangkal, buka kios sendiri, di pinggir jalan.” Pungkasnya mantap penuh kebanggaan.

Menjadi penjual es kelapa muda membutuhkan skill khusus. Selain kemampuan mixology alias mencampur aneka bahan es, ia juga harus piawai me-mlathok kelapa muda dengan plathokan yang sempurna.

“Ini pak Franky jualan es kelapa muda saja?” Tanya kami.

“Enggak, Mas. Ada beberapa variasi es lain yang saya jual. Ada es galon, es garuk, sama es jerman juga,”

“Weeeeh, es galon, es garuk, es jerman?”

“Iyaaa, es degan melon, es degan jeruk, sama es jeruk manis.”

Buseeeeeeeeet. Maksa amat singkatannya.

Iklan

penjual es kelapa muda

Terakhir diperbarui pada 18 Januari 2018 oleh

Tags: deganes kelapa mudatakjil
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

3 Kejahatan Pedagang Es Kelapa Muda- Bahaya bagi Pembeli! (Unsplash)
Pojokan

3 Cara Licik Pedagang Es Kelapa Muda yang Membuat Mereka Cepat Meraup Keuntungan, tapi Membahayakan Kesehatan Pembeli

7 Juli 2025
Ngabuburit Menyusuri Jalanan Kotagede Jogja Sambil Berburu Takjil
Video

Ngabuburit Menyusuri Jalanan Kotagede Jogja Sambil Berburu Takjil

7 April 2024
Menelusuri Sejarah Takjil Pertama Berkah Gulai Kambing di Kauman Jogja. MOJOK.CO
Geliat Warga

Menelusuri Sejarah Takjil Pertama, Berkah Gulai Kambing di Kauman Jogja

19 April 2023
berbagi takjil mojok.co
Sosial

3 Keutamaan Berbagi Takjil yang Membuatmu Menyesal Jika Tak Memanfaatkannya

28 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.