Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Nafkah

Menghitung Kekayaan Krisdayanti, Diva Terkaya Kedua di Indonesia

Redaksi oleh Redaksi
2 Februari 2018
A A
krisdayanti
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Entah kenapa, Mojok Institute akhir-akhir ini sedang punya nafsu yang besar untuk membahas segala sesuatu yang ada hubungannya dengan Anang Hermansyah. Dari mulai keterlibatan Anang di kampanye pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur Khofifah-Emil sampai soal sumber-sumber kekayaan Anang Hermansyah.

Di rubrik nafkah kali ini, Mojok Institute juga akan kembali membahas sosok yang masih ada hubungannya dengan Anang Hermansyah. Siapakah dia?

(Halah, pake sok-sokan nanya. Semua juga sudah tahu kalau kita mau bahas Krisdayanti. Kan di gambar sama judulnya sudah ada).

Hahaha, iya, iya.

Nah, Karena semua sudah pada tahu tentang tema bahasan rubrik nafkah kali ini, maka langsung kita mulai saja pembahasannya.

Membahas Krisdayanti adalah membahas salah satu diva tersukses dalam dunia tarik suara di Indonesia. Sudah tak terhitung berapa lagu hits dan soundtrack film yang ia lantunkan. Puluhan album baik album solo, album duet, maupun album bersama 3 Diva berhasil ia lahirkan.

Dengan segala prestasinya itu, tentu bukan perkara yang sulit bagi seorang Krisdayanti untuk mengumpulkan pundi-pundi kekayaan.

Reputasinya yang mentereng sebagai penyanyi papan atas membuatnya sanggup mendapatkan honor manggung puluhan juta rupiah untuk sekali tampil. Menurut salah satu sumber, honor Krisdayanti untuk satu kali tampil adalah sebesar Rp60 juta.

Dalam satu bulan, Krisdayanti diperkirakan bisa manggung sampai 5 kali. Itu artinya, dari manggung saja, Krisdayanti bisa mendapatkan minimal Rp300 juta.

Selain dari honor nyanyi, Krisdayanti ternyata juga mendapatkan pundi-pundi uang dari endorse Instagram. Seperti diketahui, dengan follower yang mencapai 3,1 juta di Instagram, tarif endorse Krisdayanti ditaksir adalah sebesar 4 juta rupiah per post. Dalam satu bulan, Krisdayanti bisa mendapatkan 12-15 post endorse. Itu artinya, ia bisa mendapatkan Rp48-60 juta rupiah per bulan hanya dari endorse Instagram.

Selain dari manggung dan endorse Instagram, penghasilan Krisdayanti yang juga tak kalah besar adalah pendapatan dari iklan dan juga penjualan album-albumnya yang diperkirakan mencapai Rp300 juta per bulan.

Bisa dibayangkan, betapa besarnya kekayaan seorang Krisdayanti, apalagi sejak menikah dengan Pengusaha kaya Raul Lemos, kekayaan Krisdayanti diperkirakan semakin bertambah banyak.

Berdasarkan data dari Celebritynetworth.com, total kekayaan Krisdayanti saat ini adalah sebesar USD 20 juta, atau sekitar Rp271 miliar. Hal tersebut menjadikan Krisdayanti sebagai penyanyi terkaya kedua di Indonesia setelah Agnes Monica.

Sungguh, Raul Lemos benar-benar tak salah memilih istri. Sudahlah cantik, bertalenta, bersuara emas, kaya-raya pula.

Iklan

Benar-benar istri dan diva idaman.

Infografik-Panjang-Nafkah-Krisdayanti-MOJOK.CO

 

Terakhir diperbarui pada 2 Februari 2018 oleh

Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co
Ragam

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO
Sosok

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO
Kilas

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.