Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Roy Suryo: Tuan Rumah Asian Games 2018 Harusnya Juara Umum, Seperti Sea Games 2011

Redaksi oleh Redaksi
1 September 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dalam euforia Asian Games 2018, tidak banyak orang seperti Roy Suryo, yang menganggap prestasi Indonesia biasa-biasa saja.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, sepertinya tidak ingin prestasinya selama menjabat dulu dianggap remeh. Ia seperti tidak ingin jasa bosnya semasa memimpin Indonesia dilupakan begitu saja.

Euforia masyarakat Indonesia dengan pencapaian Asian Games 2018 di peringkat 4 kali ini, seperti membuat Roy Suryo merasa tidak nyaman. Ia tidak ingin kinerjanya ketika menjabat dibanding-bandingkan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga yang saat ini menggantikannya, Imam Nahrawi. Nah, sebelum ia dibandingkan, ia memustuskan membuat perbandingannya terlebih dulu.

Melalui akun Twitternya @KRMTRoySuryo2, ia mengungkapkan beberapa hal. Di tweet pertamanya, ia menanggapi tentang isu Jokowi yang menargetkan Olimpiade 2032 agar Indonesia menjadi tuan rumah. Ia mengkaitkan hal tersebut dengan SBY yang mengambil alih Asian Games 2018 dari Vietnam agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah.

Tweeps,
2014 lalu @SBYudhoyono mengambil alih @asiangames2k18 dari Vietnam, kini @jokowi mengusulkan Olimpiade 2032 di Indonesia #PastiBISA

— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) September 1, 2018

Iya, Pak SBY terima kasih telah mengambil alih Asian Games 2018. Tanpa Bapak, mungkin Indonesia akan sulit mencapai posisi ini.

Ia pun melanjutkan tweetnya. Di tweetnya yang kedua, ia membahas perihal perolehan emas Indonesia yang kini mencapai 31 medali berkat Cabang Sepak Takraw Kuadran Putra. Sebuah perolehan hampir dua kali lipat lebih banyak dibandingkan target pemerintah sebanyak 16 emas.

Perolehan yang melampaui target tersebut tentu membuat masyarakat berbangga diri. Namun, menurut Roy Suryo justru perolehan saat ini adalah target yang realistis. Mengapa? Karena Indonesia adalah tuan rumah. Berikut pernyataannya,

Tweeps,
Alhamdulillah Emas sudah 31 (berkat Cabang Sepak Takraw Kuadran Putra), Ini baru REALISTIS dari Target, karena Indonesia TUAN RUMAH.

— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) September 1, 2018

Tidak berhenti di situ, kemudian Roy Suryo membandingkan tentang perolehan Indonesia dalam ajang olahraga sebelumnya ketika menjadi tuan rumah. Indonesia yang saat ini berada di peringkat 4 setelah China, Jepang, dan Korea tentu saja sebuah prestasi yang sangat membanggakan.

Namun lagi-lagi, sepertinya tidak bagi Roy Suryo. Ia justru mengungkapkan, ketika menjadi tuan rumah, meraih juara umum adalah target yang sebenarnya. Ia pun memberikan data bahwa pada Sea Games 2011 dan Islamic Solidarity Games 2014, Indonesia selaku tuan rumah berhasil menjadi juara umum.

Tweeps,
Jangan lupa Indonesia selaku TUAN RUMAH :
– 2011 Sea Games JUARA UMUM
– 2014 Islamic Solidarity Games JUARA UMUM
Sekarang #4 Selamat

— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) September 1, 2018

Hadeeeh, Pak Roy Suryo ini sadar atau enggak sih sebenarnya? Kan Sea Games sama Islamic Solidarity Games, negara China, Jepang, dan Korea nggak ikut bertanding, ya. Ya menjadi lebih wajar lah kalau dalam pagelaran olahraga tersebut bisa jadi juara umum. Kalau kali ini Asian Games, Pak. Asian Games! Bisa bedain Asian sama Asean, kan?

Tidak puas hanya di situ, di tweet terakhirnya, ia membandingkan prestasi Indonesia saat ini dengan era SBY dalam ajang Sea Games dan Islamic Solidarity Games. Begini katanya,

Iklan

Tweeps,
Jangan lupa prestasi Indonesia di era ini :
– 2017 Sea Games di Malaysia urutan 5
– 2017 Islamic Solidarity Games di Baku urutan 8

— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) September 1, 2018

Iya, Pak. Iya. Perolehan itu tidak ada apa-apanya dibandingkan perolehan Indonesia sebelumnya yang berhasil menjadi Juara Umum.

Sebenarnya pernyataan Roy Suryo ini benar adanya, loh. Data yang disampaikan juga nggak ngawur. Cuma gini, Pak. Sepertinya agak nggak pas deh, kalau membandingkan data yang nggak apple to apple gitu.

Ah, yang penting mah, terima kasih untuk para atlet yang telah berjuang dengan pencapaian luar biasanya. Walau kita tidak menjadi juara umum, tapi ini adalah pencapaian paling realistis yang dapat diraih Indonesia kok!

Oh iya, seperti yang pernah diungkapkan oleh Jokowi di awal, selain kesuksesan prestasi, kesuksesan dalam pelaksanaan, ekonomi, dan administrasi Asian Games 2018 jangan dilupa. Semoga setelah euforia ini berakhir, tidak ada pihak-pihak yang kemudian ditangkap KPK seperti gelaran Sea Games 2011, ya. (A/L)

Terakhir diperbarui pada 1 September 2018 oleh

Tags: asian games 2018jokowiMenporaRoy SuryosbySea Games 2011
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.