Setelah kisah perjuangan para peserta aksi bela islam difilmkan dengan judul 212: The Power of Love, kini giliran kisah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (sosok yang menjadi menjadi sebab utama munculnya aksi bela Islam) yang difilmkan.
Film yang menceritakan kisah hidup Ahok tersebut berjudul A Man Called Ahok.
Film ini disutradarai oleh Putrama Tuta, dengan kisah yang terinspirasi dari novel garapan Rudi Valinka atau yang akrab dikenal sebagai @kurawa dengan judul yang sama.
A Man Called Ahok meneceritakan tentang kisah Ahok selama menghabiskan masa kecil di Bangka Belitung.
Film ini direncanakan bakal tayang akhir tahun ini dengan VJ Daniel Mananta sebagai bintang utamanya. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh beberapa staf Ahok seperti Sakti Boediono dan juga Natanael Ompusunggu.
Poster film A Man Called Ahok sudah diumumkan dan disebarkan oleh tim Ahok lewat Instagram @basukibtp dan langsung mendapat perhatian yang meriah. Selain itu, Daniel Mananta yang akan berperan sebagai Ahok juga sudah membagikan gambar poster film tersebut di akun Instagram miliknya. Tak lupa, Rudi Valinka yang merupakan penulis buku A Man Called Ahok juga membagikan poster tersebut di akun Twitternya miliknya.
Ahok sendiri mengaku mengapresiasi film yang mengangkat kisah hidupnya tersebut. Ia berharap agar film tersebut bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.
“Terima kasih kepada cast dan crew yang telah bekerja keras membuat film A MAN CALLED AHOK. Sebuah film tentang hubungan seorang anak dan ayah dalam mewujudkan mimpi dan visi. Semoga film perdana tentang hidup saya di Belitung Timur ini bisa menjadi inspirasi dan berguna bagi generasi penerus bangsa,” kata Ahok dari Mako Brimob. “Saya ucapkan sukses, sukacita dan doa saya yang terbaik agar film yang release di tahun 2018 ini dapat ditonton oleh seluruh masyarakat.”
Nah, kira-kira, berapakah jumlah penonton yang akan menonton film Ahok ini? apakah akan lebih dari tujuh juta? Apakah bisa melebihi penonton film 212: The Power of Love? Apakah akan ada stand up comedian yang ikut main seperti flm-film kebanyakan akhir-akhir ini? Mari kita tunggu saja.
Film Ahok sudah, tinggal filmnya Habib Rizieq sama Haji Lulung nih yang belum. Semoga segera ada sutradara yang terbuka pintu hatinya dan berkenan untuk menggarapnya. Umat sudah tak sabar. (A/M)