MOJOK.CO – Sesuai peraturan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi mendapat remisi Hari Kemerdekaan, Sandiaga Uno yang mendengarnya bersyukur dan percaya bangsa ini butuh segera putra-putra terbaiknya.
Dalam politik, Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) boleh jadi saling berlawanan. Lebih-lebih sejak keduanya bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok memang jadi lawan berat bagi calon wakil presiden dari calon presiden Prabowo Subianto ini dalam pemilihan gubernur, faktanya Sandi dan Ahok perlu sampai bertanding dua putaran. Sampai akhirnya bersama Anies Baswedan, Sandi akhirnya melenggang jadi wakil gubernur.
Meski begitu secara personal hubungan keduanya tidak pernah punya masalah berarti. Apalagi setelah Sandi mendengar kabar mantan kompetitornya pada Pilgub tahun lalu yang tersandung kasus penodaan agama tersebut mendapatkan remisi dua bulan. Remisi diberikan dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-73.
“Sesuai dengan syarat, yang bersangkutan mendapatkan remisi dua bulan. Berdasarkan catatan kami, setelah dikurangi remisi, tahun depan bulan empat tahun 2019,” jelas Sri Puguh Budi Utami, Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.
Bahkan masa hukuman ini bisa dipersingkat lagi karena ada momen Natal, di mana narapidana bisa mendapatkan remisi lagi. Dengan begitu, mantan politisi Partai Gerindra yang menyeberang ke PDIP ini bisa bebas lebih cepat dari bulan April 2019. Selama mendekam di penjara, mantan Gubenur DKI Jakarta ini baru mendapat remisi satu kali, itu terjadi pada hari Natal tahun lalu dengan pengurangan hukuman 15 hari.
Mendengar Ahok kemungkinan akan bisa melenggang lebih cepat untuk bebas, Sandi mengucap syukur dan mengaku selalu mendoakan sosok yang divonis pengadilan pada 9 Mei 2017 lalu.
“Alhamdulillah kita terima kasih, Pak Basuki sudah dapat remisi dua bulan sebentar lagi selesai. Pak Ahok itu selalu berada dalam keseharian doa saya. Semua pemimpin bangsa saya doakan,” kata Sandi seperti diberitakan detik.com.
Tidak cuma mendoakan, Sandi pun berharap Ahok bisa ikut berperan dalam pembangunan bangsa ke depan. “Kami butuh putra-putra terbaik bangsa untuk membangun bangsa ini bersama-sama ke depan,” ucapnya.
Meski ada kemungkinan Ahok akan jadi lawan berat Sandi lagi saat masa kampanye tahun depan sebagai bagian dari tim pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, namun agaknya Sandi tidak terlalu risau dengan hal itu.
Apalagi sebelumnya Ahok diketahui mendukung pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin melalui surat yang disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Kemaritiman, pada awal Agustus lalu. “Saya pastikan, seribu persen dia tidak marah,” kata Luhut saat itu.
Meski sosok Ma’ruf Amin sebagai cawapres Jokowi adalah saksi dalam persidangan yang pernah dituduh tidak objektif menilai kasusnya, sepertinya Ahok sudah melupakan kejadian itu dan akan mendukung Ma’ruf Amin. Jika akhirnya Ahok kembali keluar dari penjara lalu jadi juru kampanye sedang di pihak Sandi ada sosok Anies Baswedan, sepertinya akan ada yang “reuni” besar-besaran tahun depan ini. Cie~
Sing penting ojo jotos-jotosan yo Pak yo? (K/A)