Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin Masih Unggul Jauh di Atas Prabowo-Sandiaga Uno

Redaksi oleh Redaksi
22 Agustus 2018
A A
jokowi ma'ruf prabowo sandiaga
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019 mendatang sudah ditentukan. Jokowi yang berpasangan dengan Ma’ruf Amin akan berhadapan dengan Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Tak berselang lama setelah dua pasangan resmi ditetapkan, berbagai lembaga survei langsung bermanuver untuk mengukur elektabilitas masing-masing pasangan capres-cawapres.

Selasa, 21 Agustus 2018 kemarin, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengawali langkah dengan merilis hasil survei yang mereka lakukan.

Dalam hasil survei tersebut, seperti yang sudah diduga, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin masih menjadi pasangan capres-cawapres dengan tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan tertinggi. Tak tanggung-tanggung, elektabilitas keduanya mencapai 52.2 persen.

Sementara itu, elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno berada di angka 29.5 persen.

“Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf telah mencapai ‘Magic Number’ 52.2 persen angka ini hampir menyamai perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2014 lalu yaitu 53.15 persen ,” kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby.

Kendati demikian, walaupun saat ini pasangan Jokowi-Ma’ruf jauh di atas kertas, namun angka elektabilitas tersebut punya kemungkinan untuk terus berubah ke arah sebaliknya, sebab elektabilitas Jokowi secara pribadi terus mengalami tren penurunan setelah memilih Ma’ruf Amin sebagai wakilnya, sementara Prabowo secara pribadi mengalami tren kenaikan elektabilitas setelah memilih Sandiaga Uno.

“Meski tak terlalu signifikan, tren penurunan justru terjadi pada elektabilitas Jokowi ketika berpasangan dengan Ma’ruf,” kata Adjie, “Sebaliknya, Prabowo justru punya tren kenaikan ketika berpasangan dengan Sandiaga dan menambah kekuatan prabowo.”

Yah, tapi seperti yang sudah kita ketahui, politik memang semakin tak terduga. Hasilnya semakin sukar diprediksi. Pilkada Jateng dan Jabar menjadi bukti nyata bahwa survei-surveian punya kemungkinan yang besar untuk mleset.

Pemungutan suara masih lama, masih banyak manuver-manuver politik tak terduga. Jokowi belum tentu unggul, Prabowo juga belum tentu tumbang. Yang jelas, siapa pun presiden dan calon wakil presidennya, semoga tidak terjadi banyak pertengkaran. Semoga tidak ada mayat yang tidak disalatkan.

Ya sudah, kita nyate dulu saja. Kita lupakan cebong dan kampret. Fokus dulu sama sapi dan kambingnya. (A/M)

Terakhir diperbarui pada 22 September 2018 oleh

Tags: elektabilitasjokowipilpresprabowo
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.