Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Ramuan Jamu Tradisional, Rahasia Kebugaran Jokowi

Redaksi oleh Redaksi
23 Juli 2019
A A
Jamu Tradisional Jokowi MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Jokowi mengaku telah mengkonsumsi racikan jamu tradisional selama 17-18 tahun untuk kebugaran tubuhnya. Hmmm, apa sajakah racikan itu?

Melalui akun Instagram dan Twitter-nya, Jokowi memposting sebuah video yang memperlihatkan rutinitasnya di pagi hari sebelum beraktivitas. Dengan caption berikut, video tersebut dibagikan.

“Ingin tahu bagaimana saya menjaga kebugaran tubuh? Tak ada rahasia, tidak ada yang istimewa. Hanya ramuan sederhana semata. Selamat pagi.”

Ingin tahu bagaimana saya menjaga kebugaran tubuh? Tak ada rahasia, tidak ada yang istimewa. Hanya ramuan sederhana semata.

Selamat pagi. pic.twitter.com/aeLsB7oMww

— Joko Widodo (@jokowi) July 23, 2019

Dalam video tersebut, Jokowi memperlihatkan aktivitasnya membuat ramuan jamu tradisional yang terdiri dari rempah-rempah Indonesia. Yakni perpaduan antara jahe, temulawak, dan kunyit. Di situ dijelaskan, ketiga bahan tersebut kemudian ditumbuk atau dirajang-rajang dan diseduh dengan air panas. Setelah itu, disaring dan diminum.

Jokowi mengaku telah mengonsumsi jamu tradisional—yang dibikin dengan cukup sederhana dan mudah tersebut—sejak 17-18 tahun yang lalu. Dan beliau merasakan manfaat yang baik untuk kebugaran tubuhnya.

Akan tetapi, apa yang menyebabkan ramuan jahe, temulawak, dan kunyit ini bereaksi cukup baik bagi tubuh? Hingga dipercaya oleh Sang Presiden Indonesia untuk menjadi ramuan jamu tradisional yang diminum rutin?

Jahe dikenal dengan manfaatnya yang dapat menghangatkan perut dan tenggorokan. Selain itu, ia juga baik untuk mengatasi mual, sistem pencernaan, masuk angin, hingga menjaga sistem kekebalan tubuh. Tentu saja, tubuh yang kebal dan punya sistem imun yang kuat dapat menghalau berbagai macam penyakit, sehingga membuat kita beraktivitas dengan lebih lancar. Mengingat manfaatnya ini, jahe menjadi tanaman obat yang sering dikonsumsi sehari-hari dan cocok dicampurkan dengan bahan lainnya, seperti teh.

Sedangkan temulawak, tanaman obat yang dikenal dapat meningkatkan nafsu makan pada anak ini, memang sering dijadikan bahan dasar obat tradisional. Tanaman yang bentuknya mirip kunyit tapi dengan umbi yang lebih besar ini, juga bisa menjadi antioksidan alami yang sangat baik. Yang mana, antioksidan dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Oleh karena itu, mengonsumsinya dapat menjaga kesehatan jantung serta menurunkan risiko infeksi serta beberapa jenis kanker.

Sementara kunyit merupakan rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu dapur karena punya cita rasa dan warna khas. Namun, zat pewarna kuning yang terdapat pada kunyit tersebut juga mengandung kurkumin. Kurkumin ini dianggap mampu membantu proses penyembuhan pada tubuh. Di antaranya nyeri pada sendi, tukak lambung, mengurangi risiko kanker, hingga meningkatkan daya ingat.

Ramuan jamu tradisional yang dikonsumsi Jokowi tersebut, didaku memberi manfaat baginya. Khususnya untuk menjaga kebugaran tubuh meski harus melakukan rutinitas yang padat. Tapi, semoga jamu tradisional tersebut, juga dapat meningkatkan daya ingat ya, Pak. Supaya Bapak nggak lupa sama janji-janji yang telah disampaikan saat kampanye kemarin~

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2019 oleh

Tags: jahejamu tradisionaljokowikunyittemulawak
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Jamu legendaris milik Tari di Wirobrajan, Jogja. MOJOK.CO
Catatan

Merayakan Pegal-pegal dengan Minum Jamu di Kios Legendaris Bu Tari, Bisa Sambil “Curhat”

19 Maret 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.