Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Komen Sensus

Cara Putus Baik-baik Ala Mojok

Redaksi oleh Redaksi
16 Desember 2018
A A
cara-putus-baik-baik-mojok
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mojok Institute melakukan sensus kepada Netizen Twitter, Facebook, dan Instagram untuk mengetahui pendapat mereka mengenai cara putus baik-baik.

“Tujuan pacaran adalah untuk putus, bisa karena berpisah, bisa karena menikah” —Pidi Baiq

Ada banyak alasan seseorang memutuskan untuk putus dari pacarnya. Biasanya, hubungan manis yang mereka jalin sebelumnya akan berakhir dengan kesedihan dan permusuhan.

Setelah berusaha untuk saling melupakan dan pura-pura tidak mengenal, si mantan akan berusaha keras menghapus semua kenangan dan berusaha untuk move on.  Hanya sedikit sekali hubungan yang berakhir “baik-baik” alias masih bisa menjalin hubungan baik antar mantan setelah putus.

Konon, hanya ada dua alasan yang memungkinkan dua orang masih bisa berhubungan dengan baik setelah putus. Alasan pertama adalah karena keduanya memang tidak pernah punya rasa sebelumnya, dan alasan kedua adalah masih ada salah satu di antara mereka yang masih menyimpan rasa (dan berharap untuk balikan).

Emangnya kenapa sih putus baik-baik itu penting?

Jadi gini, mylov~

Mau bagaimana pun, mantan adalah orang yang pernah membahagiakan kita, selalu ada untuk kita, dan tahu segala hal tentang kita. Masa setelah putus langsung dilupakan begitu sajal?

Berhubungan baik dengan mantan perlu dilakukan karena kita tidak pernah tahu di masa depan apakah kita masih membutuhkan bantuan dia atau nggak. Misal, kalau si mantan jago desain, kan lumayan buat disuruh bikin undangan.

Bahkan sesuatu yang bekas seperti sampah pun masih bisa dimanfaatkan, mylov~

Berhubungan baik dengan mantan juga menunjukan itikad baik kita untuk membuktikan bahwa apa yang dulu pernah sama-sama dijanjikan–untuk hidup bahagia bersama-sama–bukan kebohongan belaka. Ya meskipun bahagianya sama orang lain, yang penting kan masih hidup. Gitu.

Lagian, silaturahmi kan penting supaya banyak rezeki hehehe.

Eitsss, tapi harus ingat kalau nggak semua mantan harus kalian perlakukan dengan baik, Mylov. Kalau alasan kalian putus dulu disebabkan perselingkuhan, mantan macam gitu nggak perlu diajak baikan. Suruh bu Susi tenggelamkan aja!!1!

Sayangnya, putus dengan cara yang baik-baik ini susah untuk dilakukan. Alasan untuk putus harus sesuatu yang kompleks yang dianggap sebagai masalah bagi kedua pihak yang berujung pada penerimaan bahwa hubungan ini tidak bisa dilanjutkan.

Biasanya, kalau nggak karena menyadari bahwa selama ini ternyata mereka nggak saling cinta, putus jenis ini hanya bisa terjadi jika kalian nggak dapat restu orang tua atau si pacar ternyata kadung dijodohkan dengan orang lain.

Iklan

Alasan lain yang bisa memicu putus baik-baik adalah pacaran beda keyakinan yang anu… aku yakin kamunya nggak memang sulit dilakukan jika tidak ada itikad salah satu atau keduanya untuk mengalah dan berpindah ke agama si pacar.

Ya gimana ya, sebenernya masih sayang, tapi kalau mau dilanjutin kok kayaknya bakal makin susah ke depannya. Apalagi kalau pas dipaksain dijalanin eh ternyata makin cinta, bakal lebih menyakitkan ketika berpisah. Jadinya ya mending putus aja…

Jadi gimana sih cara putus baik-baik itu?

Untuk kalian-kalian yang menginginkan tetap bisa berhubungan baik dengan para mantan, Mojok Institute melalui rubrik sensus minggu ini menanyakan langsung kepada para netizen untuk mengetahui pendapat mereka tentang gimana sih cara putus baik-baik itu?

HASIL SENSUS

Berikut adalah jawaban para netizen yang kami rangkum dalam langkah-langkah yang harus dilakukan ketika memutuskan ingin putus sama pacar secara baik-baik.

1. Punya Pacar

Hal pertama yang harus kalian lakukan untuk putus baik-baik adalah memastikan bahwa kalian punya pacar yang ingin diajak putus. Ingat, hubungan friend zone,tukang ojek zone atau kakak-adek zone tidak berlaku karena tidak bisa diputuskan. Mamam!

2. Pastikan punya masalah

Hal kedua yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa kalian punya masalah. Ya kalau nggak ada masalah ngapain ngajak putus, hah???

3. Mulai Pembicaraan dengan Basmallah, Atau Berdoa Sesuai Keyakinan Masing-masing

Katanya, sesuatu yang diawali secara baik akan berakhir secara baik juga.

4. Bicarakan Dengan Baik-baik

Ini adalah bagian terpenting dari cara putus baik-baik ala Mojok.

Hindari penggunaan template “maaf, kamu terlalu baik buat aku.” Pokoknya jangan!!1! Selain nggak masuk akal, template ini bakal bikin si pacar mikir kalau selama ini dia pacaran sama setan yang jahat. Siapa coba yang mau menjalin hubungan baik setelah putus sama setan?

Daripada menggunakan jalan pintas dengan template itu, yang harus kalian lakukan adalah bicara baik-baik sambil merenungi hubungan kalian.

Tanyakan kepada hati kalian yang paling dalam “Apakah hubungan yang kalian jalani ini membuat kalian bahagia?”, “Apakah kalian kuat menghadapi rintangan dan cobaan yang akan terus datang?”, “Apakah hubungan ini masih bisa dilanjutkan?”, Apa yang selama ini dianggap mengganjal harus dibicarakan. Pokoknya Jadikan putus sebagai kesepakatan bersama.

Kalau salah satu pihak ada yang nggak sepakat, artinya kamu nggak bisa putus, hal ini berarti pertanda baik bahwa sebenarnya hubunganmu masih bisa diperjuangkan. Ea~

Katakan dengan singkat, padat, dan jelas dan jangan mencari-cari kesalahan untuk pembelaan diri. Jangan lupa bicara yang sopan dengan menggunakan kata maaf, tolong, dan terima kasih.

5. Akhiri Dengan Salam dan Doa Bersama

Karena di awal tadi dibuka dengan basmallah, jangan lupa menutup pembicaraan dengan hamdallah dan doa penutup majelis untuk kebaikan dan kebahagiaan masing-masing.

Ditutup dengan tangisan juga boleh, yang terpenting adalah jangan sampai ada dendam. Kalian harus ingat bahwa kegagalan dan hubungan adalah pelajaran berharga supaya kalian tidak mengulangi kesalahan yang sama ketika menjalin hubungan selanjutnya. Mantap, sangat bijak~

***

JAWABAN TERBAIK

Seperti biasa, ini adalah jawaban terbaik versi Mojok Institute yang berhak mendapatkan hadiah~

Kev‏ Yang kalau diminta putus jawaban pasangan kita adalah “baik” Aqu: “Yang, kita putus!” Doi: “Baik”
Syambudirhmd Kalau wartawan baik, putusnya juga pasti baik-baik.

Bagaimana rasanya setelah mengetahui tentang cara putus baik-baik ini? Merasa tercerahkan? Sudah siap untuk mempraktikannya? Ooo tidak semudah itu, Ferguso. Kenyataan sebenarnya dari hasil sensus Mojok minggu ini adalah: hampir 80% netizen mengatakan bahwa tidak ada itu yang namanya putus baik-baik… KALAU BAIK-BAIK NGAPAIN PUTUS HAH??!!

Kalau nggak percaya, coba tanya aja Mbak Aprilia Kumala, redaktur Mojok yang sekarang berprofesi sebagai sebagai pakar patah hati setelah merasakan pahitnya putus cinta. Eh.

Terakhir diperbarui pada 25 Desember 2018 oleh

Tags: Mantanpacaranputus
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Mereka yang Disuruh Putus Orang Tua Pacar karena Bukan Mahasiswa: Sakit, tapi Tak Perlu Repot-repot Kasih Pembuktian MOJOK.CO lebaran
Liputan

Cerita Pilu 2 Pria yang Hubungannya Kandas Menjelang Lebaran, Ada yang Bawa-bawa Agama dan Dianggap Tak Punya Masa Depan!

9 April 2024
Sinar Jaya, Sleeper Bus Saksi Gagal Menikahi Mantan MOJOK.CO
Otomojok

Sleeper Bus Sinar Jaya Sukses Membangkitkan Kenangan Pahit Setelah Saya Gagal Menikahi Mantan

20 Maret 2024
Casual Date: Sebuah Kenikmatan Tanpa Batas yang Berbahaya MOJOK.CO
Esai

Casual Date: Kenikmatan Tanpa Batas dan Berbahaya yang Tidak untuk Dirasakan Semua Orang

28 Februari 2024
Orang-orang yang Ngasih ‘Jatah’ Mantan Sebelum Nikah, Ingin Tuntaskan Rasa yang Tertinggal MOJOK.CO
Ragam

Orang-orang yang Ngasih “Jatah Mantan” Sebelum Nikah, Demi Kepuasan dan Tuntaskan Rasa yang Tertinggal

19 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.