Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Perempuan Pengirim Sate Maut Bantul Berhasil Ditangkap, Motif Pelaku Didasari Sakit Hati Ditinggal Nikah

Redaksi oleh Redaksi
3 Mei 2021
A A
sate maut
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pengirim sate maut Bantul akhirnya tertangkap. Perbuatan nekat pelaku didasari motif dendam asmara

Masih ingat dengan kasus sate maut di Bantul yang menewaskan Naba, siswa SD anak seorang driver ojek online bernama Bandiman beberapa waktu yang lalu?

Kini, kasus tersebut telah memasuki babak baru. Perempuan pengirim sate yang bumbunya sudah dicampur dengan racun jenis kalium sianida tersebut berhasil diringkus oleh polisi. Pihak Polres Bantul pun sudah menggelar konferensi pers atas terkait penangkapan tersebut pagi ini, 3 Mei 2021 di Mapolres Bantul.

Dalam konferensi pers tersebut, diketahui pelaku bernama inisial NA, berusia 26 tahun, asal Majalengka.

Dir Reskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria, kepada wartawan yang hadir dalam konferensi pers tersebut mengatakan bahwa pelaku ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan selama empat hari termasuk melalui pemeriksaan rekaman CCTV di beberapa titik di sekitar lokasi pelaku menyerahkan bungkusan sate maut itu kepada Bandiman.

Kasus sate maut ini memang cukup menyita perhatian banyak orang karena kekejaman dan alur kisahnya yang dianggap sangat sinetron.

Kasus ini bermula saat NA mengirimkan bingkisan takjil berupa sate kepada Tomy, seorang penyidik senior di Polresta Yogyakarta. NA mengirimkan sate tersebut melalui perantara seorang driver ojek online bernama Bandiman dengan ongkos 30 ribu rupiah. Bandiman pun kemudian mengantarkan pesanan tersebut. Namun sesampainya di rumah Tomy, ternyata Tomi tidak sedang berada di rumah. Yang ada justru istri Tomy. Istri Tomy yang merasa tidak kenal dengan pengirim sate tersebut kemudian memberikan sate tersebut kepada Bandiman.

Bandiman pun membawa sate tersebut pulang dan memberikannya kepada anak dan istrinya, tentu tanpa tahu bahwa bumbu sambal pada sate tersebut sudah dicampur dengan racun.

Anak dan istri Bandiman yang menyantap sate racun tersebut kemudian harus dilarikan ke rumah sakit. Anak Bandiman, Naba, akhirnya meninggal dunia. Sedangkan istrinya, bisa selamat. Bandiman sendiri sempat ikut memakan sate tersebut, namun ia menyantapnya tanpa bumbu sambalnya.

Kombes Burkan Rudy Satria mengatakan bahwa kasus sate maut ini didasari oleh motif sakit hati.

“Motifnya, sakit hati karena target menikah dengan perempuan yang lain,” ujarnya seperti dikutip dari Harian Jogja.

Atas perbuatannya tersebut, NA dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider 338 KUHP tentang Pembunuhan sub Pasal 80 ayat 3 jo Pasal 76c UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan UU 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman bisa berupa hukuman mati atau pidana seumur hidup.

Ah, asmara memang keras dan menumpulkan nalar.

BACA JUGA Nasib Apes Roni Octavianto yang Diusir Pengurus Masjid Justru Karena Salat Memakai Masker dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 3 Mei 2021 oleh

Tags: nabasate mautsate racun
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

No Content Available
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.