MOJOK.CO – Prima Sulistya memutuskan hijrah ke Jakarta setelah sebelumnya dikenal sebagai Pemimpin Redaksi Mojok.co.
Per Juli 2018, Prima Sulistya resmi tak lagi bertugas di Mojok.co sebagai Pemimpin Redaksi. Sebagaimana ungkapan yang menyebutkan di mana ada pertemuan pasti ada perpisahan, Mojok.co menggelar acara khusus untuk melepas Prima—alias Cik Prim—yang bakal bertugas di tempat baru di Jakarta.
Tentu saja, kepergian Cik Prim menyisakan kenangan, baik yang manis, asam, asin, hingga sepet—kayak Nano-Nano. Namun demikian, kenangan ini seluruhnya berharga karena Cik Prim bagi kami hanyalah satu~
Puthut EA, Kepala Suku: “Setiap orang yang pergi untuk berproses lebih baik itu selalu membahagiakan saya.”
Agus Mulyadi, Pemimpin Redaksi Mojok.co per Juli 2018: “Telaten dan sangat pintar mencari kesalahan orang lain.”
Ega Fansuri, Desainer Grafis: “Bawel. Hehe.”
Aprilia Kumala, Redaktur: “Banyak ide, selalu kepikiran yang jarang kita pikirkan.”
Dyah Permatasari, Manajer Keuangan: “Perfeksionis.”
Dony Iswara, Social Media Strategist: “Tegas, kalau ngasih tugas sambil marah-marah. Tapi sayang~”
Azka Maula, Desainer Grafis: “Di balik kegalakannya, tersimpan beribu kebaikan… yang nggak baik-baik juga.”
Audian Laili, Redaktur: “Pertama kali, orangnya cuek, tapi sebenernya dia perhatian ke kita.”
Ahmad Khadafi, Redaktur: “Sosok yang sukses memacari orang-orang yan akan jadi orang besar di media.”
Aditya Rizki, Webmaster: “Tomboy, kayak cowok pakai jeans, kaosan.”
Kesan dan pesan melankolis kru Mojok bukan barang bercandaan. Cinta kami masih sama besarnya untuk Cik Prim sampai hari ini… kayaknya. Wkwk.
Yah, mengutip salah satu sahabat Cik Prim, seluruh kru Mojok percaya bahwa dirinya adalah jenis teman yang patut diperjuangkan. Semoga Cik Prim sehat selalu dan sukses menjajaki karier barunya di kota yang sama dengan lokasi ‘markas’ JKT48~