Rasa-rasanya tak ada yang menyangka jika rumah tangga Dewi Perssik (inget, ‘s’-nya dua) bakal diterpa oleh isu perselingkuhan. Maklum saja, rumah tangga Dewi Perssik dengan suaminya (yang dulu merupakan managernya), Angga Wijaya baru berjalan belum genap satu tahun.
Isu ini kencang beredar setelah Dewi Perssik mendadak menghapus seluruh foto Angga Wijaya di akun media sosialnya. Tak cukup di situ, Dewi juga menuliskan caption-caption yang penuh nada sindiran yang kemungkinan ditujukan untuk suaminya itu.
Namun seperti biasa, Mojok tidak akan membahas soal rumah tangga Dewi Perssik, bodo amat dengan polemik rumah tangga mbak Dewi. Mojok hanya akan membahas penghasilan Dewi Perssik. Maklum, sebagai media yang memang sangat sering diintip oleh petugas pajak, Mojok selalu fokus dan terdepan membahas kekayaan dan penghasilan para pesohor. Dan kebetulan, kali ini, Mojok tertarik untuk membahas penghasilan Dewi Perssik.
Oke, mari kita mulai memblejeti penghasilan Dewi Perssik.
Biduan dangdut bernama asli Dewi Murya Agung ini boleh dibilang adalah salah satu biduan termakmur di Indonesia. Jam terbangnya yang tinggi ditambah dengan popularitasnya yang sudah teruji membuat dirinya punya tarif manggung yang mahal.
Menurut salah satu sumber yang layak ditempeleng, tarif manggung Dewi Perssik untuk satu kali show bisa mencapai Rp75 juta. Dalam satu bulan, Dewi bisa manggung sampai empat kali, itu artinya, dari honor manggung saja, Dewi bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp300 juta.
Penghasilan kedua adalah honornya sebagai juri dan pengisi acara di Dangdut Academy. Konon, ini adalah sumber penghasilan terbesar Dewi Perssik. Dalam seminggu, Dangdut Academy tayang lima kali, itu artinya, selama sebulan, Dewi tampil setidaknya dua puluh kali. Honornya sebagai juri dan sebagai pengisi acara tergolong besar, mencapai Rp100 juta. Maka jika ditotal, dalam satu bulan, ia bisa mengantongi Rp2 miliar dari honor Dangdut Academy.
Nah, selain honor dari manggung dan sebagai juri, Dewi masih punya banyak penghasilan lain, salah satunya adalah penghasilannya sebagai aktris. Seperti diketahui, Dewi beberapa kali bermain film dan sinetron.
Sebagai aktris, Dewi banyak bermain di film-film horor panas, dari mulai Tali Pocong Perawan, Setan Budeg, Susuk Pocong, Pacar Hantu Perawan, sampai Arwah Kuntilanak Duyung.
Dewi juga bermain di beberapa sinetron. Dua sinetron terbarunya adalah ‘Ada Si Manis di Jembatan’ di mana ia berperan sebagai Si Manis, dan ‘Malaikat Tak Bersayap’ di mana Dewi berperan sebagai Amira.
Tak jelas berapa honor Dewi sebagai aktris ini, namun perkiraan minimal, dalam satu bulan, Dewi bisa mengantongi honor setidaknya Rp200 juta.
Nah, dengan tiga keran penghasilan di atas, dalam sebulan, Dewi minimal bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp2,5 miliar. Luar biasa makmur, bukan?