Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Nafkah

Menghitung Pendapatan Sodiq Monata dari Dangdut Koplo

Redaksi oleh Redaksi
29 November 2017
A A
sodiq
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Jikalau dangdut koplo adalah agama, Sodiq adalah nabinya.

Kalimat tersebut tentu saja tidak berlebihan, sebagai seorang frontman orkes dangdut legendaris, Monata, Sodiq memang bisa dibilang sebagai maestro dangdut koplo.

Sodiq atau yang lebih dikenal sebagai Sodiq Monata adalah keajaiban. Ia tak tampan, penampilannya tak pernah necis, skill gitarnya kalah jauh bila dibandingkan dengan jawara gitar di genre musik yang lain seperti Andra atau Eross. Tapi, jika ia sudah tampil di panggung, biduan secantik apa pun akan tetap terbagi perhatiannya oleh Sodiq.

Sodiq adalah permata dalam dangdut koplo. Ia keramat. Ia menjadi tolok ukur sebuah pencapaian bagi biduan dangdut yang sedang merintis karier. Rasanya belum sah dibilang sebagai biduan terkenal bila belum berduet dengan Sodiq.

Tak ada yang lebih total dalam dangdut koplo selain Sodiq. Ia menjiwai seluruh lagu-lagu yang ia nyanyikan. Tak hanya sekali dua ia menangis saat menyanyikan lagu yang menceritakan soal kedukaan hidup. Bahkan pernah dalam satu kesempatan, saat pentas di Tasik Agung, Rembang, Sodiq macak menjadi gembel saat menyanyikan lagu “Gelandangan”-nya Rhoma Irama.

Nah, di edisi rubrik Nafkah kali ini, Mojok Institute akan mengulas soal pendapatan Sodiq Monata, sang nabi dangdut koplo ini.

Lagi-lagi Mojok Institute sangat beruntung karena punya koneksi. Dari sumber yang layak digampar inilah kami mendapatkan data tentang estimasi penghasilan Sodiq Monata.

Mari kita mulai dengan pendapatannya dari show Monata.

Seperti halnya Via Vallen dan Nella Kharisma, tarif grup Monata juga tak punya angka pasti. Ia punya variabel tersendiri, tergantung event, pengundang, juga lokasi.

Untuk event kecil (pernikahan, sunatan, sedekah laut, dll.) dengan lokasi yang dekat dengan homebase Monata (Sidoarjo), seperti Gresik, Mojokerto, Lamongan, Jombang, dan sekitarnya, tarif Monata bisa di-deal di angka 25—40 juta. Sedangkan untuk show besar (HUT daerah, event perusahaan, atau acara pemerintahan) di kota yang jauh atau luar pulau, tarif Monata bisa melambung jauh sampai 200—250 juta.

Dari jumlah itu, sebagai kru, Sodiq bisa mendapatkan 10% dari total tarif manggung. Itu jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan rekan lainnya di Monata. Hal tersebut karena selain sebagai pemain, Sodiq juga ikut sebagai bagian dari manajemen Monata.

Dalam satu bulan, Monata bisa manggung lebih dari 30 kali. Dalam sehari Monata bisa manggung dua kali asal di dua lokasi yang berdekatan. Pasca-Lebaran tahun lalu, Monata bahkan tercatat manggung sebanyak 47 kali.

Dari jumlah itu, bila kita ambil angka tengah tarif Monata di angka 80 juta, dan satu bulan kita ambil jumlah angka manggung standar 30 kali, jumlah penghasilan Sodiq dari manggung dengan Monata adalah 10% x 80 juta x 30 =240 juta.

Iklan

Nah, itu adalah perkiraan honor bersih Sodiq di Monata dalam sebulan.

Tambahan lain selama mentas tentu saja adalah dari saweran. Di Monata, uang yang terkumpul dari hasil saweran dibagi rata untuk seluruh biduan dan kru. Dalam setiap show, Monata tak selalu mendapatkan saweran. Dari 30 kali manggung, paling hanya 15 show yang mendapat saweran. Jumlah saweran bisa mencapai 10—15 juta. Dan itu dibagi seluruh kru dan biduan yang jumlahnya kurang lebih 20 orang.

Oke, dengan ilustrasi di atas, maka jumlah uang saweran yang mungkin bisa didapatkan oleh Sodiq selama satu bulan adalah (15 x 10 juta) : 20 = 7,5 juta.

Nah, di luar Monata. Sodiq ternyata juga menerima tanggapan secara personal khusus untuk manggung di daerah di sekitar rumahnya di Pandaan, Pasuruan. Ia bersedia dibayar antara 3—5 juta satu kali manggung. Dalam satu bulan, Sodiq bisa manggung sebanyak 5 kali. Jika kita ambil angka tengah tarif manggungnya di angka 4 juta, itu artinya, dalam satu bulan, Sodiq bisa mengantongi 20 juta.

Penghasilan lain yang bisa didapat oleh Sodiq adalah dari produksi lagu. Seperti diketahui, Sodiq adalah pencipta lagu yang ulung. Ia bahkan mengaku sanggup membuat lagu hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Untuk setiap lagu yang ia jual, ia mendapatkan 5 juta rupiah. Dalam satu bulan, diperkirakan ia bisa menjual sampai 4 lagu. Itu artinya, dari membuat lagu, Sodiq mengantongi 20 juta.

Penghasilan lain yang bisa didapat Sodiq adalah royalti albumnya di Pancal Record dan beberapa label lainnya. Mojok Institute tidak bisa memprediksi berapa royalti yang didapat. Namun, diperkirakan, Sodiq bisa mendapatkan uang sampai 10 juta rupiah per bulannya.

Bila kita jumlahkan, maka besarnya penghasilan Sodiq dari dunia dangdut koplo adalah 240 + 7,5 + 20 + 10 = 277,5 juta.

Nah, pembaca, itulah jumlah perkiraan penghasilan Sodiq selama satu bulan dari dangdut koplo. Sebuah angka yang tentu saja masih kalah jauh bila dibandingkan dengan Via Vallen atau Nella Kharisma. Tapi, buat apa uang yang banyak jika dengan yang sedikit saja kau sudah bisa menjadi nabi?

Sodiq monata

Terakhir diperbarui pada 1 Desember 2017 oleh

Tags: biayadangdut koplomonatanella kharismapenghasilansodiqtarifvia vallen
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Dangdut Lawas OM Lorenza Melawan Hegemoni Dangdut Koplo MOJOK.CO
Esai

Dangdut Lawas OM Lorenza Obat Kejenuhan Dangdut Koplo: Wayahe Wong Lawas Tampil

11 Februari 2025
Penonton Dangdut Koplo, Fans NDX & Guyon Waton SDM Rendah MOJOK.CO
Esai

Penonton Dangdut Koplo dan Fans Guyon Waton & NDX Dianggap SDM Rendah, Tukang Kisruh, dan Tukang Rusak Festival

2 Juli 2024
Omong Kosong Dangdut Miskin Tema dan Kamu Perlu Tahu Karya Monumental Dangdut Ngapak MOJOK.CO
Esai

Omong Kosong Dangdut Miskin Tema dan Kamu Perlu Tahu Karya Monumental Dangdut Ngapak

25 April 2023
Warisan Penting Didi Kempot untuk Musisi Indonesia Zaman Kiwari MOJOK.CO
Esai

Warisan Penting Didi Kempot untuk Musisi Indonesia Zaman Kiwari

26 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.