Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Nafkah

Haramain Heroes, Sang “Marbot” Masjidil Haram

Redaksi oleh Redaksi
3 September 2017
A A
PENGEPEL MEKAH HARAMAIN

PENGEPEL MEKAH

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Menjadi seorang marbot atau tukang bersih-bersih musala atau masjid boleh jadi adalah pekerjaan yang bagi banyak orang tidak mentereng dan bergengsi, sebab kebanggaan menjadi pembersih rumah Alloh “hanya” bisa dirasakan kelak nanti di akhirat.

Namun akan berbeda ceritanya jika marbot yang dimaksud adalah marbot bagi masjid paling utama bagi umat Islam, Masjidil Haram. Kebanggaannya  tentu saja bukan hanya di akhirat semata, namun juga di dunia.

Haramain Heroes, begitulah sebutan bagi mereka para marbot di Masjidil Haram. Mereka adalah orang-orang terpilih yang mendapat kesempatan untuk mengabdikan diri melayani jutaan orang yang beribadah di Masjidil Haram.

Tidak sembarang orang bisa menjadi marbot di Masjidil Haram. Ada banyak kecakapan yang harus dimiliki. Itulah sebabnya seleksi marbot di Masjidil Haram di-handle langsung oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi.

Bayangkan, di sini, di Indonesia, pemerintah sibuk mengadakan seleksi CPNS, sedangkan di sana, di Arab Saudi sana, pemerintah sibuk mengadakan seleksi penerimaan marbot. Lha marbot saja sampai harus seleksi nasional. Apa nggak hebat?

Setidaknya, ada lebih dari tiga ribu marbot yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi untuk mengurusi kebersihan Masjidil Haram (dan juga Masjid Nabawi). Mereka terdiri dari 2700 pekerja kebersihan, 260 petugas kontrol, dan 100 supervisor.

Mereka terbagi menjadi empat shift kerja yang membersihkan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi selama 24 jam, shift yang jauh lebih fleksibel ketimbang warnet atau kasir Indomaret yang biasanya hanya 2-3 shift kerja.

Mereka “dipersenjatai” dengan teknologi yang canggih untuk melakukan pembersihan masjid-masjid suci ini.

Untuk mendukung kerja pembersihan, pemerintah membekali mereka dengan 40 kendaraan pembersih, 120 carrier, dan 60 mesin pencuci.

Itulah sebabnya banyak orang yang rela antri demi memperebutkan jabatan sebagai Haramain Heroes ini, dan banyak pula yang tersingkir.

Sekelas Deddy Mizwar yang sudah punya rekam jejak belasan tahun sebagai marbot di musala At-Taufiq pun belum tentu bisa lolos, apalagi yang cuma marbot magang.

Haramain heroes

Terakhir diperbarui pada 3 September 2017 oleh

Tags: marbotMasjidmasjidil harammekkah
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Menemukan kedamaian batin dari rebahan karpet masjid MOJOK.CO
Catatan

Rebahan di Karpet Masjid: Sepele tapi Beri Kedamaian Batin dari Dunia yang Penuh Standar, Tuntutan, dan Mengasingkan

12 November 2025
Pemkot Semarang dorong dukungan finansial layak untuk guru agama, marbot, hingga pemandi jenazah MOJOK.CO
Kilas

Mendorong Dukungan Finansial Layak untuk Guru TPQ, Marbot, hingga Pemandi Jenazah: Selama Ini Berkontribusi Nyata tapi Terabaikan

23 September 2025
Siasat mahasiswa baru yang lolos UTBK SNBT untuk bertahan hidup di perantauan tanpa keluar biaya kos MOJOK.CO
Catatan

Siasat Mahasiswa Bertahan Hidup saat Kuliah: Tanpa Biaya Kos tapi Tempat Tinggal Gratis dan Makan Tercukupi

28 Mei 2025
Bukan Cuma Masjid, Jogokariyan Jogja Ternyata Punya ATM Beras & Wakaf Produktif
Video

Bukan Cuma Masjid, Jogokariyan Jogja Ternyata Punya ATM Beras dan Wakaf Produktif

19 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.