MOJOK.CO – Korban yang berhasil dievakuasi dari bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah sudah meningkat mencapai angka 384 jiwa. Sementara itu, Gunung Kerinci mengalami erupsi.
Belum berakhir duka yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah, kali ini Gunung Kerinci di perbatasan Sumatra Barat dengan Jambi mengalami erupsi. Gunung setinggi 3.805 mdpl ini mengeluarkan abu vulkanik sejak dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Menurut informasi dari Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Thaha BMKG Jambi, abu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Kerinci sudah terjadi sejak hari Sabtu (29/9). Abu ini terbawa angin kea rah Barat dan masih terlihat sampai pagi sekitar pukul 8.30.
Untungnya, erupsi ini tidak lagi terlihat sampai menjelang siang pukul 10.30 karena awan diketahui menutupi pucuk gunung.
“Hingga siang ini abu vulkanik tidak terdeteksi karena wilayah Gunung Kerinci tertutup awan,” jelas pihak BMKG secara tertulis.
Sampai kabar ini diinformasikan, tidak ada korban jiwa dari erupsi Gunung Kerinci yang juga sempat mengalami erupsi pada dua tahun lalu, tepatnya tanggal 3 Juli 2016 silam. Beruntung, erupsi ini bisa dipantau dan diantisipasi jauh-jauh hari sehingga fenomena alam ini tidak sampai mengakibatkan kerugian berarti bagi masyarakat sekitar.
Di sisi lain, di Kota Palu, sementara ini data jumlah korban di Palu akibat gempa dan tsunami terus meningkat. Sebelumnya, pada sekitar pagi hari korban yang ditemukan baru dikisaran puluhan jiwa, saat ini angkanya membengkak mencapai 384 korban jiwa.
“Total meninggal 384 orang. Ini baru di Palu saja, yang di Donggala belum dapat data,” ujar Kepala Pusat, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Kantro BNPB seperti diberitakan detik.com.
Dari keterangan ini, kemungkinan jumlah korban akan semakin bertambah. Karena banyaknya puing-puing bangunan yang diduga jadi mempersulit proses evakuasi korban. “Proses evakuasi terus dilakukan, identifikasi dilakukan,” ujarnya.
Sementara ini data korban yang bisa diidentifikasi:
RS Masjid Raya : 50 orang
RS Bhayangkara : 161 orang
RS Pantoloan Induk : 20 orang
RS Wirabuana Palu : 10 orang
RS Undata Mamboro Palu : 141 orang
Kayumalue Pajeko : 2 orang
Total korban dievakuasi : 384 orang
Semoga para korban diberi kekuatan untuk menghadapi bencana ini. #prayForPaluDonggala. (K/A)