Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Samantha Edithso, Juara Dunia Pecatur Cilik dari Indonesia

Redaksi oleh Redaksi
16 Juli 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Telah lahir bintang baru dunia catur dari Indonesia, Samantha Edithso. Mari ucapkan selamat pada gadis cilik nan imut ini!

Kabar baik dari dunia olahraga sepertinya tengah senang menghampiri Indonesia. Setelah Lalu Muhammad Zohri yang meraih emas pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia. Kini kita punya juara dunia baru, Samantha Edithso. Seorang gadis berusia 10 tahun dari Bandung yang baru saja meraih gelar bergengsi juara dunia, “FIDE World Championship 2018 U-10” yang berlangsung di Minks, Belarusia.

Ya, seorang bintang catur dari Indonesia, baru saja lahir.

Dari sembilan partai, Samantha Edithso berhasil mengumpulkan 8,5 poin. Artinya, ia tidak terkalahkan. Satu-satunya hasil imbang ia dapatkan ketika melawan Afuza Khamdamova di babak ketiga. Afuza sendiri merupakan pecatur dari Uzbekistan yang bergelar WCM, dan juga merupakan FIDE World School Chess Championship 2017.

Bisa dikatakan, Samantha semacam mengalahkan juara dunia bertahan ya?

Sebenarnya ini bukan satu-satunya prestasi yang pernah ia raih. Samantha juga pernah meraih medali emas dalam Kejuaraan Catur Antar Pelajar Asia ke -13 di kota Panjin, Tiongkok pada Agustus 2017 silam.

Di kejuaraan ini, ia yang masih berusia 9 tahun berhasil menaklukan saingan beratnya seorang pecatur berusia 16 tahun yang berasal dari Filiphina, WFM Doroy Allaney Jia. Meski masih berusia belia, gadis kecil itu berani bermain empat tingkat di atas kelompok umurnya. Gilaaakk ya? (keplok…. Keplok…)

Selain menyabet medali emas, Samantha juga meraih gelar Woman FIDE Master (WFM) dari catur klasik loh.

Mental bertanding Samantha ini sudah terbentuk saat ia berumur 6 tahun. Saat itu ia yang masih kelas 1 Sekolah Dasar, memilih ekstrakulikuler catur di sekolah. Di sinilah ia mulai mengenal catur. Ia terus bermain dan bermain hingga meraih kemenangan demi kemenangan.

Hayooo, kalau ekstrakulikuler kamu dulu apa? Apakah sudah berjalan seoptimal yang dilakukan Samantha?

Perkara menghadapi lawan-lawan yang berusia di atasnya, Samantha merasa, ‘semua biasa saja”. Ia tak merasa gentar dan mengkeret ketika menghadapi mereka. Dengan tampang yang sangat serius dan tidak pernah tersenyum ketika bermain, ia yakin bisa mengalahkan lawan-lawannya dengan mudah.

Kata sang ayah, Edithso, putrinya itu memang cenderung berbeda dengan pecatur lainnya. Jika pecatur lain senang makan buah lawan jika ada yang gratis, maka Samatha lebih suka menyerang. Rawrr. Hal ini dikarenakan, ia menganggap menyerang akan lebih memudahkan mendapatkan kemenangan.

Ada mimpi lain yang ingin dikejar oleh Samantha, setelah menjuarai FIDE World Championship 2018 U-10 ini, ia ingin menjadi Grandmaster termuda di dunia. Masih ada waktu, Samantha! Grandmaster termuda dunia sekarang, terpilih saat berusia 12 tahun 7 bulan, kok!

Oh ya, dengan segala potensi yang ada pada Samantha. Kira-kira, nanti Samantha dapat hadiah apa ya, dari pemerintah? Melimpah juga kah? (A/L)

Terakhir diperbarui pada 16 Juli 2018 oleh

Tags: Caturjuara catur cilikjuara catur duniapecaturpecatur IndonesiaSamantha Edithso
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Cara Bikin Uang Haram Jadi Uang Halal MOJOK.CO
Khotbah

Cara Bikin Uang Haram Jadi Uang Halal

3 Desember 2021
Netflix Mengumumkan Season 2 dari The Queen’s Gambit satire mojok x firal mojok.co
Kolom

Netflix Mengumumkan Season 2 dari The Queen’s Gambit

1 Mei 2021
Esai

3 Penjelasan Psikologis Kenapa Dewa Kipas Tetap Didukung Netizen Indonesia

23 Maret 2021
Analisis Kekalahan Dewa Kipas Ketika Melawan GM Irene Sukandar mojok kilas
Kilas

Analisis Kekalahan Dewa Kipas Ketika Melawan GM Irene Sukandar

22 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.