Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Anak Tulis Surat ke Jokowi karena Bapaknya Tewas Dianiaya di Tahanan

Redaksi oleh Redaksi
17 Juli 2018
A A
pendidikan dii jawa barat.MOJOK.CO

Ilustrasi - Pemprov Jabar "Jalan Sendiri": Pendidikan Amburadul, Anak Jadi Korban, dan Cetak Rekor Memalukan (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Almarhum Ade Diging harus tewas dianiaya saat jadi tahanan Polres Subang, Jawa Barat. Sang anak yang baru kelas 2 SD meminta keadilan dengan menulis surat kepada Presiden Jokowi.

Kasus kematian seorang tahanan di Polres Subang baru-baru ini jadi viral di media sosial. Hal ini terjadi setelah anak almarhum menulis surat untuk Presiden Jokowi meminta keadilan.

Ade Diging, tersangka kasus penipuan dan penggelapan yang ditahan Polres Subang selama beberapa hari, Jawa Barat, tewas saat jadi tahanan pada 11 Juni 2018. Anak Ade yang masih kelas 2 SD mencoba mencari keadilan dengan menulis surat kepada Presiden Jokowi.

Isi surat tersebut:

Buat Presiden Jokowi

Nama saya M (inisial) kelas 2 SD dan kaka saya P (inisial) kelas 6 SD sekolah di Subang. Bapak Jokowi, aya saya kerja di Pemda Subang. Ayah saya PNS tapi sekarang sudah meninggal. Saya mendengar waktu Bunda nelepon Ayah meninggal di rumah sakit karena ayah dipukuli di Polres Subang sampai ayah meninggal.

Saya sudah gak punya ayah. Bunda juga selalu pergi ke kantor polisi katanya ingin keadilan buat ayah. Bapak Jokowi bantu bunda saya. Terima kasih Bapak Presiden.

 

Dalam surat itu, anak almarhum Ade mengaku sang ayah telah dianiaya di tahanan sampai mengakibatkan meninggal dunia. Tidak terima, sang ibu berkali-kali mencari keadilan dengan mengunjungi Polres Subang berkali-kali.

Menurut versi pihak Kepolisian, saat hari kedua berada di tahanan, almarhum Ade mengeluh sakit. Pihak kepolisian kemudian memeriksakan almarhum Ade ke klinik. “Setelah dirujuk ke klinik, enggak ada masalah. Bahkan sudah normal lagi berolah raga,” tutur Joni, dari Polres Subang, seperti yang diberitakan detik.com.

Sampai 4 hari, Ade kembali merasakan sakit, pihak kepolisian kemudian memeriksakan Ade ke Rumah Sakit Ciereng Subang pada pukul 3 dini hari. Satu jam kemudian tersangka dinyatakan meninggal dunia.

Sampai hari ini belum secara pasti apa penyebab kematian Ade. Dugaan sementara adalah penganiayaan berat yang berujung kematian.

Dari versi keluarga, Ade diakui pernah bercerita kepada istrinya bahwa ia dipukuli. Menurut pihak kepolisian, penganiayaan ini dilakukan oleh tahanan lain di Rumah Tahanan (rutan), karena Ade diperas dan tidak memenuhi permintaan para tahanan lain untuk memberikan uang sehingga dipukuli.

Meski begitu pihak kepolisian mengaku akan segera melakukan proses penyelidikan dan penyidikan. “Jadi ada dua kasus yang kita ajukan, pemerasannya dan penganiayaannya,” kata Joni.

Iklan

Semoga keluarga Ade segera mendapat keadilan, dan Presiden Jokowi bisa menekan pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Agar hal-hal ini tidak kembali memperburuk citra kepolisian di mata masyarakat. (K/A)

Terakhir diperbarui pada 17 Juli 2018 oleh

Tags: Ademedia sosialmedsospemerasanpenganiayaanpolresPresiden Jokowirutansubangsurat ke Presiden Jokowitahanantewasviral
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Brain Rot karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok.MOJOK.CO
Mendalam

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Pembusukan Otak karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok

3 Juli 2025
Paspampres menjaga rumah Jokowi di Solo. MOJOK.CO
Ragam

Jalan Hidup Paspampres yang Mengawal Mantan Presiden Sepanjang Hayat

25 Februari 2025
Hasto Wardoyo batasi penjualan miras di Yogyakarta karena kasus penusukan santri krapyak. MOJOK.CO
Kilas

Gerombolan Pemuda Mabuk Tusuk Santri Krapyak, Hasto Minta Penjualan Miras Dibatasi

26 Oktober 2024
Jokowi Adalah Harapan Palsu yang Cuma Bikin Sengsara MOJOK.CO
Esai

Rakyat Sudah Bosan dengan Jokowi si Harapan Palsu, Sudah Bosan dengan Kebijakan Asal Mau Asal Kebut

26 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.