Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame List

5 Topik Obrolan yang Lebih Berbobot daripada Ngata-ngatain Orang yang Belum Nikah

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
30 Juli 2019
A A
obrolan-berbobot-belum-nikah - MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Belum nikah kok digangguin dan diejek-ejek? Memangnya situ siapa? SJW bab pernikahan?

Pernikahan inses di Luwu, Sulawesi Selatan, membuat geger masyarakat. Usut punya usut, kejadian ini berawal dari ejekan teman-teman pelaku inses yang berbau merendahkan karena pelaku tak kunjung menikah.

Inses jelas tidak bisa dibenarkan, tapi bukankah ngata-ngatain orang dengan julukan “Perjaka tua” atau “Perawan tua” itu bukan sesuatu yang keren? Memangnya kamu nggak punya urusan dan masalah lain dalam hidupmu, sampai-sampai merasa harus mengurusi problematika hidup orang lain, gitu???

Untuk menekan angka orang-orang rumpi dan rese yang sukanya ngejekin orang lain yang belum nikah, Mojok kini mengeluarkan rilis yang praktis dan applicable: Daftar topik obrolan yang lebih berbobot dan semestinya lebih diurusin ketimbang mikirin urusan asmara orang lain.

*JENG JENG JENG*

1. Pemanasan Global dan Kerusakan Lingkungan

Cuaca yang makin nggak menentu, tumpukan sampah, bencana alam—bukankah itu mengkhawatirkan? Bahkan KFC aja udah jualan sedotan SJW alias sedotan stainless steel. Ini kan bukti bahwa masalah lingkungan sudah bukan masalah remeh lagi.

Heran, kok, ya, masih adaaaa aja orang yang sempet-sempetnya ngejekin orang yang belum nikah, padahal dia bisa menggunakan waktunya untuk memikirkan keadaan bumi, termasuk misalnya soal penggunaan mesin pendingin yang berbahaya karena freon dapat menimbulkan proses reduksi-oksidasi antara ozon dan unsur halogen yang dibawa oleh freon, di mana setiap molekulnya berpeluang merusak 100 ribu molekul ozon sekaligus???

2. Kapitalisme Lanjut

Sebagai manusia yang peduli dan peka dan ingin tampak pintar biar bisa punya argumen-argumen keren kayak orang-orang yang berdebat di media sosial, saran saya, daripada ngejekin mereka yang belum nikah, mending kamu mengamati kapitalisme lanjut.

Udah mah kapitalisme, eh lanjut, pula. Kompleks dan menantang, kan? Tentu saja—agar otakmu lebih panas dan siap menghadapi diskusi yang lebih berat, misalnya soal perusahaan teknologi yang ngomongnya mau berkolaborasi, padahal diam-diam menindas. Atau, soal anak magang di perusahaan yang cukup dilematis karena suka nggak dibayar, tapi dikasih kerjaan segunung. Huh!

3. Ekonomi Indonesia yang Ngos-ngosan

Jangankan soal pemanasan global, anak magang, atau bahkan orang-orang yang belum nikah—masalah ekonomi Indonesia aja masih ruwet dan berjalan ngos-ngosan, kok!

Pada tahun 2017, misalnya, APBN menyebutkan pertumbuhan ekonomi memiliki target sebesar 5,2%. Tapi, yang dapat terealisasi hanya 5,07%. Di tahun 2018, hal yang sama berulang. APBN mematok target pertumbuhan 5,4% (yang lama aja nggak kesampaian, lah kok malah naik?), sementara yang tercapai hanya 5,17%.

Duh, kalau memang nggak bisa merealisasikan sesuatu, ngapain berjanji dan kasih harapan, sih?

4. Rezim yang Hobi Ngerazia Buku

Aparat diberitakan melakukan razia buku tentu sudah cukup sering muncul di portal-portal kabar terkini. Lucu sekali membacanya, mengingat sesungguhnya ada putusan MK Nomor 20/PPU-VIII/2010 yang menyebutkan bahwa razia tanpa proses peradilan tak lagi diperbolehkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Entah apa pertimbangan mereka—apakah mereka gatal kalau ada buku warna merah dan ada kata-kata”PKI”-nya? Ini kan jelas absurd dan menyebalkan, tapi tetap perlu dibicarakan dan dipikirkan solusinya, ketimbang malah menghabiskan waktu untuk ngejek-ngejekin orang yang belum nikah.

Iklan

5. Pertanyaan-Pertanyaan VICE di Twitter

Daripada repot mikirin orang lain, pilihan terbaik yang bisa kita lakukan pada dasarnya cuma satu: Duduk, buka laptop atau hape, scroll timeline Twitter, dan mulai jawab pertanyaan VICE yang kayaknya adminnya selo banget nanya-nanya melulu kayak nggak ada kerjaan lain di dunia ini.

 

Terakhir diperbarui pada 30 Juli 2019 oleh

Tags: belum nikahperawan tuaperjaka tuapernikahan insessedotan sjw
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

skripsi SJW MOJOK.CO
Pojokan

Skripsi SJW, Solusi Karya Ilmiah yang Ramah Lingkungan

10 Agustus 2019
Pojokan

Sedotan SJW: Ajakan Peduli Lingkungan Sambil Jualan Sedotan Stainless Ala KFC

13 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.