5 Tafsir Alternatif Logo Asian Games 2018: Kenapa Harus Warna-Warni?

MOJOK.CO Meski makna logo Asian Games 2018 pernah diumumkan, Mojok menawarkan tafsir alternatifnya. Mau tahu?

Menjelang Asian Games 2018 digelar, pernak-pernik berlogo resmi mulai banyak bermunculan. Bahkan, cat warna-warni yang belakangan sering ditemui di Jakarta pun senada dengan logo tersebut. Ya, ya, bersama dengan Palembang, Jakarta bakal menjadi tuan rumah Asian Games 2018 Agustus ini!

FYI, dalam logo Asian Games 2018, kita bisa melihat:

Tak hanya itu, Asian Games kali ini juga menampilkan 3 binatang asli Indonesia sebagai maskot, yaitu:

sumber: facebook.com/officialasiangames2018/

Versi resmi mengenai arti logo dan maskot tersebut sudah pernah diumumkan langsung sebelumnya oleh pihak penyelenggara. Namun sebenarnya, ada beberapa kemiripan yang bisa kita temui pada logo dan maskot tadi jika dibandingkan dengan hal-hal lain di luar sana.

Dengan kata lain, marilah kita masuk ke proses tafsir alternatif makna logo Asian Games 2018 ala Mojok Institute!

*jeng jeng jeng*

1. Terinspirasi Warna-warni di Serial Teletubbies

Logo Asian Games 2018 terdiri dari beberapa warna yang, uniknya, mengingatkan kita pada simbol kejayaan masa kecil kita, yaitu Teletubbies!!!

Pada logo, terdapat warna ungu (Tinky Winky), hijau (Dipsy), kuning (Laa Laa), dan merah (Po). Lalu, bagaimana dengan warna biru pada logo? Kan, nggak ada makhluk yang berwarna biru di sana?

Eh, kata siapa? Warna biru justru menjadi “juru kunci” Teletubbies. Pasalnya, biru menyimbolkan warna dari…

Noo Noo si vacum cleaner!!! Itu loooh, yang bunyinya slspslspslpslsplsp~

Terus, terus, bagaimana dengan warna oranye? Tak usah panik, semua warna bisa ditemui di dunia tubby, baik melalui Teletubbies maupun anaknya yang dinamakan Tiddlytubbies.

Lalu, kenapa logo warna-warni ini harus bikin kita ingat Teletubbies?

Di bukit antah-berantah, keempat tubbies dan sebuah vacum cleaner dapat hidup damai dan saling menghargai. Nah, nilai-nilai budi luhur inilah yang diharapkan bisa diamalkan pemain olahraga agar mereka dapat bermain secara sportif.

Hehe. Kayaknya. Hehe.

2. Simbol Kebahagiaan Bayi Matahari

Di tengah logo Asian Games 2018, terdapat lambang matahari/lingkaran api yang setiap tahun selalu muncul pada logo pesta olahraga ini. Nah, jika dilihat-lihat, logo matahari ini terasa seperti bayi matahari di Teletubbies. Iya, masih nyambung sama Teletubbies ini, guys~

Dengan kemiripan yang berupa lingkaran dengan garis-garis keriting ke luar, simbol matahari ini memberi makna bahwa apapun hasil dari pertandingan nanti, para atlet harus tetap haha-hihi kayak si bayi matahari~

3. Lambang Stadion GBK yang Mirip Kemudi Kapal

Pada keterangan resmi, bentuk lingkaran logo Asian Games 2018 disebut menjadi lambang dari Stadion Gelora Bung Karno yang memiliki 8 pintu utama. Padahal, kalau diperhatikan, simbol ini bisa mengingatkan kita pada…

…setir kapal!!!

Ya, mengingat Indonesia adalah negara yang nenek moyangnya seorang pelaut, setir kapal pun menjadi simbol kekuatan. Ibaratnya, gambaran ini menunjukkan betapa Indonesia telah dan sedang mengendarai ombak permasalahan negara di atas kapal kehidupan. Ciaa ciaa ciaaaa~

4. Diam-Diam Mengenang Member SNSD

Perhatikan baik-baik logo Asian Games 2018. Terdapat 8 garis lurus pada lingkaran yang masing-masing berakhir tepat di dekat lambang matahari/lingkaran api. Jika diperhatikan, garis lurus dan matahari ini sekilas mirip dengan tanda seru (!). Tak tanggung-tanggung, tanda serunya ada 8 buah!

Apa artinya ini??? Pada situasi apa kita membutuhkan 8 buah tanda seru, padahal normalnya dalam kalimat baku kita membutuhkan 3 buah saja jika akan dipakai berulang??? Lalu, 5 tanda seru lainnya untuk apa, dong???

Hmm, pengurangan 8 tanda seru menjadi 5 ini pun mengingatkan kita pada…

… SNSD. Iya, yang girlband Korea itu—yang ada Yoona-nya.

Kenapa SNSD? Karena, setelah ditinggal Jessica Jung, SNSD hanya bersisa 8 member. Kemudian, 3 anggota mereka tidak memperpanjang kontrak dengan agensi sehingga SNSD kini hanya berisi 5 orang.

Uniknya, kejadian ini berlangsung di tahun 2017 (atau sering ditulis dengan “17”), padahal Korea Selatan (negara asal SNSD) pun menjadi tuan rumah Asian Games ke-17 empat tahun yang lalu. Cuocoook!!!

5. Maskot Asian Games adalah Temannya Bona

Sering disebutkan, maskot Asian Games adalah perwujudan ragam fauna di Indonesia. Itulah sebabnya ketiga maskot ini dipilih, yaitu Bhin Bhin (burung cenderawasih), Atung (rusa Bawean), dan Kaka (badak bercula satu).

Tapi sepertinya, bisa saja tiga serangkai ini ditugaskan maju ke kancah Asian Games untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu: mewakili seluruh binatang, baik yang ada di kebun binatang maupun yang ada di majalah anak-anak.

Buktinya, jika kita geser foto mereka, sangat mungkin kita akan menemukan bahwa mereka sebenarnya sedang berfoto bersama tiga serangkai lainnya dari Majalah Bobo kesukaan kita: Bona (gajah), Ola (kelinci), dan Kaka (burung kakatua).

Ya, bahkan kedua tiga serangkai ini sama-sama punya anggota yang bernama Kaka. Untungnya, sih, nggak ada yang namanya “Adek”. Kalau ada, bisa-bisa si Kaka(k) baper.

Exit mobile version