Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame List

5 Olahan Daging Kurban Selain Rendang yang Layak Kamu Coba

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
22 Agustus 2018
A A
all you can eat ayce.co

Ilustrasi daging kambing (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Merayakan Idul Adha, hewan-hewan kurban menanti gilirannya untuk menjadi hidangan lezat. Berikut kami sajikan ide olahan daging kurban yang bisa kamu coba.

Di Hari Raya Idul Adha, kambing dan sapi seolah jadi pemandangan biasa di pinggir jalan. Diikat dengan tali di pinggir papan bertuliskan ‘JUAL HEWAN KURBAN’, rasa-rasanya mata mereka menyiratkan sesuatu: akan jadi apa aku nanti? Akan dimasak seperti apa aku nanti???

Teka-teki nasib olahan daging kurban tadi sebenarnya nggak susah-susah amat untuk ditebak. Dalam perayaan Hari Raya Idul Adha kali ini, Mojok Institute bahkan telah mengumpulkan data dan melakukan riset olahan daging kurban yang spektakuler dan fantastis, selain rendang:

1. Gulai Merah dan Gulai Kuning

Salah satu olahan daging kurban populer saat Idul Adha adalah gulai daging sapi atau kambing. Meski banyak dijual di pinggir jalan, gulai seolah tak pernah mati sebagai sajian utama di Lebaran Haji.

Yang menjadi khas pada gulai adalah adanya bumbu rempah dan santan yang disajikan. Di Indonesia, Jawa dan Sumatera adalah pulau yang dikenal dengan kekhasan gulainya. Jika di Jawa gulainya cenderung berkuah kuning, gulai Sumatera umumnya berkuah lebih merah.

Yah, untung selat di antara Jawa dan Sumatera nggak buka warung gulai. Bisa-bisa nanti gulainya warna oranye~

2. Nasi Goreng Kambing

Bosan dengan olahan yang ribet dengan aneka bumbu? Beralihlah ke menu praktis sedunia: nasi goreng. Karena ini dilakukan di Hari Raya Idul Adha, maka ubahlah sedikit menjadi: nasi goreng kambing.

Berbekal sedikit potongan daging kambing, kamu perlu menyatukan cita rasa dari nasi, bawang putih, bawang merah, garam, merica, dan kecap di atas wajan. Meski tampaknya mudah dan remeh, nasi goreng kambing nyatanya harus dibuat secara cermat, terlebih jika kamu akan menyajikannya untuk dimakan bersama-sama.

Maksudnya, kalau dagingnya terlalu sedikit, bisa-bisa kita nggak kedapetan :(((

3. Semur

Jika tak mau makanan yang asin-asin seperti asam garam kehidupan, kamu bisa mencoba makanan yang manis-manis seperti semur.

Merupakan olahan daging yang direbus bersama bahan pelengkap lain (kentang dan kol) serta kecap manis, semur ternyata memiliki beberapa keunggulan. Makanan yang satu ini disebut dapat mencegah penyakit jantung koroner, mengatasi sembelit, hingga menguatkan gigi dan rahang. Keuntungan yang terakhir diperkirakan akan terasa lebih dahsyat jika daging yang direbus masih alot.

4. Tengkleng

Olahan daging yang tak kalah populer dengan gulai dan semur adalah tengkleng yang umumnya menggunakan daging kambing.

Menu yang satu ini merupakan sup dengan bahan utama tulang kambing. Usut punya usut, tengkleng memiliki sejarahnya sendiri. Konon, yang boleh memakan daging kambing di zaman dulu hanyalah para bangsawan dan orang Belanda.

Artinya, tengkleng memang diciptakan untuk kita—sobat-sobat misqueen ini~

Iklan

5. Sate Aneka Bumbu

Membakar daging adalah hal yang jauh lebih menyenangkan dibanding membakar kenangan. Oleh karena itu, sate menjadi pilihan populer bagi banyak orang.

Selain simpel, sate juga cocok diproduksi karena menekankan nilai gotong royong di setiap tahap-tahapnya. Pengolahannya meliputi proses menguliti hewan, memotong daging kotak-kotak, menusuk-nusukkan ke tusuk sate, membakarnya, hingga membumbui dengan sentuhan eksperimental, misalnya bumbu manis, bumbu lada hitam, atau bahkan bumbu kehidupan—alias bumbu super pedas level 36.476.

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2018 oleh

Tags: gulaikambingolahan daging kurbanrendangsapisatetengkleng
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

warung nasi padang asli, masakan padang.MOJOK.CO
Ragam

Sulit Mencari Masakan Padang di Jogja yang Pas bagi Lidah Orang Minang, Rendang Terasa Manis

15 Agustus 2025
5 Tips Aman Makan Sate Kambing yang Katanya Berbahaya
Pojokan

5 Tips Aman Makan Sate Kambing yang Katanya Berbahaya

11 Agustus 2025
Pertama kali makan masakan di warung nasi padang. Kenyang meski menyesal MOJOK.CO
Kuliner

Pertama Kali Makan di Warung Nasi Padang: Jadi Katrok, Kenyang dalam Penyesalan, Hingga Obati Nasib Malang Masa Kecil

5 Agustus 2025
Alasan Orang Jogja Malas Kulineran ke Sate Ratu Mojok.co
Pojokan

Alasan Orang Jogja Malas Kulineran ke Sate Ratu

8 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.