MOJOK.CO – Mojok Institute mengajukan 5 opsi lain yang bisa bikin Presiden Jokowi kaget melalui alasan-alasan yang lebih chill dan bisa dinikmat.
Kunjungan Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi menyisakan cerita unik tersendiri. Salah seorang pengurus PGSI menyebutkan bahwa kesejahteraan guru masih sangat rendah, ditandai dengan honor yang rendah pula, yaitu Rp300 ribu setiap bulannya.
“Tadi saya dengar dari Pak Ketua bahwa masih ada yang gajinya Rp300, Rp400, Rp500 ribu,” kata Jokowi, “Di dalam hati saya tidak percaya, tetapi kalau yang ngomong Pak Ketua, ya, saya harus percaya bahwa memang masih ada.”
Fakta bahwa Jokowi kaget sebenarnya nggak wow-wow banget, karena—helllllooooowwww, ke mana aja, nih, Pak, monmaap? Gaji guru yang segitu-gitu aja udah jadi isu kesejahteraan sejak lama, masa kagetnya baru sekarang, Pak? Plis lah :(((
Dengan harapan Presiden Jokowi dapat meningkatkan kesejahteraan guru-guru di Indonesia yang telah berjasa pada dunia pendidikan, Mojok Institute mengajukan 5 opsi lain yang bisa bikin Presiden Jokowi kaget melalui alasan-alasan yang lebih chill dan bisa dinikmati sambil latah saking terkejutnya, “E ayam, ayam, ayam….”
1. Kaget karena Gunting Masyarakat Indonesia Rata-Rata Berbau Indomie
Sebagai olahan makanan instan favorit, Indomie menerima penghargaannya sendiri melalui gunting-gunting masyarakat Indonesia. Dalam sebuah riset ala Mojok, diketahui bahwa lebih banyak penduduk yang memiliki gunting berbau Indomie daripada gunting berbau Molto atau Downy atau Rinso.
Apa ini artinya, Pak Jokowi? Bisa saja, kecintaan rakyat pada Indomie memperlihatkan bahwa selain pemilihan presiden, proses pemilihan rasa baru Indomie juga menjadi penting untuk kami semua!
Gimana??? Pak Jokowi kaget, kan, Pak???
2. Kaget karena Remote TV Masih Suka Hilang Mendadak
Di tahun 2019, remote TV masih saja jadi benda paling bandel se-Indonesia saking seringnya raib mendadak. Karena absennya remote, kita-kita pun (hah, kita???) jadi lebih terampil mengamalkan kebiasaan baru: memindahkan channel TV pakai jempol kaki saat tiduran.
Kaget, nggak, Pak Jokowi??? Rasa-rasanya, setelah ini, masyarakat Indonesia harus diberi subsidi remote TV yang bisa di-misscall kalau hilang, Pak!
3. Kaget karena TV Masyarakat Indonesia Pasti Digetok Kalau Tiba-Tiba Buram
Meski poin sebelumnya memberi kesan malas, nyatanya masyarakat Indonesia pun akan berdiri dari posisi pewe-nya saat TV tiba-tiba buram dan gambarnya goyang-goyang. Loh, loh, untuk apa? Tentu saja untuk menggetok-getok bagian atas TV sampai gambarnya mulus lagi!
Duh, kaget lagi nggak, Pak Jokowi??? Ternyata, ada loh masyarakat yang TV-nya belum ramping sehingga permukaan bagian atasnya masih bisa dipakai untuk nabok-nabokin tangan kalau gambarnya tiba-tiba nggak jelas. Kaget, kan, Pak???
4. Kaget karena Nasi yang Pulen Dibuat dengan Takaran Air Sebanyak Satu Ruas Jari Telunjuk
Jadi gini, Pak: jari kita, kan, punya tiga ruas—termasuk jari telunjuk. Nah, daripada bingung mikirin banyaknya air yang diperlukan saat akan memasak atau menanak nasi, lebih baik gunakan jari telunjuk sebagai alat bantu. Berdasarkan ilmu yang diturunkan oleh ibu-ibu masyarakat Indonesia, ruas jari pertama telunjuk merupakan batas banyaknya air yang diperlukan untuk membuat nasi pulen.
Kaget, nggak, Pak Jokowi??? Ternyata, selain koki yang andal dan bahan makanan segar, ada jari telunjuk yang perlu dicelup-celupkan juga sebagai kunci pokok nasi yang enak dan nikmat!
5. Kaget karena Botol Bekas Sirop Masih Dipakai Buat Menyimpan Air di Kulkas
Iya, Pak Jokowi, kebiasaan ini masih langgeng sampai sekarang. Coba, deh, buka kulkas rumah-rumah orang Indonesia—pasti setidaknya ada 1-2 botol berisi air, yang botolnya itu merupakan bekas botol sirop, baik sirop ABC atau Marjan.
Apakah ini sesuatu yang memalukan??? O, tentu tidak. Tapi, Pak Jokowi kaget, kan? Di tengah banyaknya industri botol air yang mewabah, masyarakat kita (hah, kita???) ternyata tetap memilih botol bekas sirop. Hal ini kurang lebih sama kasusnya dengan kaleng biskuit Roma yang ternyata berisi rengginang setiap lebaran itu, loooh~
Iya, Pak, masyarakat Indonesia ternyata penuh kejutan. Saya juga kaget!