Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Waw, PA 212 dan FPI Akan Adakan Aksi Mujahid 212, Sabtu Besok

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
27 September 2019
A A
pa 212 fpi aksi mujahid 212 selamatkan nkri parade tauhid indonesia

pa 212 fpi aksi mujahid 212 selamatkan nkri parade tauhid indonesia

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Perkumpulan ormas PA 212, FPI, dan beberapa ormas Islam Indonesia berencana akan menggelar Aksi Mujahid 212 yang salah satu tuntutannya adalah agar pemerintah memulangkan Habib Rizieq.

Di tengah-tengah situasi aksi mahasiswa dan pelajar di seluruh Indonesia yang memprotes soal revisi KUHP dan beberapa RUU lainnya, tiba-tiba saja muncul rencana aksi dari Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Front Pembela Islam (FPI), dan beberapa ormas Islam lainnya pada Sabtu, 28 September 2019 besok.

Aksi ini mulanya bernama “Parade Tauhid Indonesia” dan akan dilakukan di Senayan, Jakarta. Namun hari ini nama acara diubah menjadi “Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI” dan titik aksi dipindah ke Bundaran Hotel Indonesia. Rencananya, massa akan bergerak dari Bundaran HI ke Istana Negara dengan rentang waktu aksi dari pukul 06.00 WIB sampai 11.00 WIB.

Ada berbagai aspirasi yang akan disampaikan oleh aliansi PA 212 dan FPI ini. Salah satunya permintaan jaminan atas kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang berada di Arab Saudi sejak 26 April 2017 alias sudah dua tahun.

“Tolak kebangkitan PKI, persatuan umat Islam, dan pulangkan Habib Rizieq Shihab,” kata Ketua PA 212 Slamet Maarif seperti yang diberitakan CNN Indonesia.

Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath turut berkampanye agar warga ikut serta dalam acara ini. “Mari kita Parade Tauhid Indonesia bersama jutaan umat Islam yang ingin menyatakan syukur atas kemerdekaan Indonesia dengan bertauhid,” tuturnya.

Waduh, Pak, 17 Agustus kan udah lewat? Etapi tak masalah. Soalnya bersyukur atas kemerdekaan Indonesia itu boleh saja dilakukan kapan saja dan di mana saja. Mau 17 Agustus kek, mau 28 September kek, tak masalah. Soalnya yang penting Habib Rizieq bisa pulang. Itu.

Terang saja ada banyak komentar nyinyir dari netizen mengenai rencana aksi ini. Terutama soal tudingan-tudingan kalau aksi ini sedang mencoba mengooptasi gerakan mahasiswa di Jakarta. Dari laporan CNN Indonesia pula, Slamet tidak menjelaskan secara rinci apakah aksi ini juga punya kesamaan dengan aksi mahasiswa.

Ketimbang nyinyir, seharusnya netizen bersyukur kelompok PA 212 dan FPI masih peduli dengan tanah air. Terutama di tengah situasi tak kondusif antara mahasiswa dan pemerintah. Siapa tahu PA 212 dan FPI bisa menenteramkan kita semua dengan semangat dakwah yang luar biasa ini.

Terlebih sejarah mencatat, aksi yang dilakukan PA 212 dan FPI selalu berjalan santun dan tertib. Tak pernah ada kericuhan apalagi ujaran kebencian. Semua berjalan dengan mulus. Tak pernah pula terdengar seruan-seruan kasar. Semua disampaikan dengan sopan. Amar ma’ruf nahi mungkar bil ma’ruf lah pokoknya.

Soalnya kalau memang pernah ada ujaran kebencian, mereka tentu sudah ditahan polisi sejak lama. Lha wong ujaran kayak Dandhy Laksono punya aja kena ciduk kok. Ini kan tanda kalau ujaran mereka selalu sopan dan patut jadi contoh anak-anak.

Hampir bisa dipastikan tuntutan utama aksi Parade Tauhid ini jauh berbeda dengan tuntutan para mahasiswa. Alhamdulillah, di saat semua orang hanya peduli bahaya revisi KUHP, masih ada PA 212 dan FPI yang mengingatkan bahaya Komunisme. Warbiyasa, warbiyasa. Applause dolo dong.

Lho, lho, ketimbang persoalan KUHP dan UU KPK, persoalan Komunisme ini jelas jauh lebih berbahaya dan mendasar. Bisa meracuni rasa nasionalisme kawula muda bangsa. Apalagi kalau Komunisme ini sampai beranak pinak jadi pemikiran kritis.

Wah, ini bahaya. Soalnya berawal dari sikap kritis itu orang bisa berubah jadi ngeyelan. Dan orang ngeyelan itu bahaya. Apalagi kalau banyak dan sampai mau bikin aksi.

Iklan

Untunglah, di detik-detik peringatan 30 September, PA 212 dan FPI tetap tidak lupa dengan rutinitas yang harus selalu diingat sejak zaman Orba. Ini penting agar kita jangan sampai melupakan sejarah. Ingat jas merah, kalau kata Bung Karno mah. Ini tanda bahwa mereka adalah sekelompok massa yang peduli.

Sedangkan untuk mahasiswa dan pelajar yang ingin melaksanakan aksi besok pagi, tak perlu khawatir dengan Aksi Mujahid 212. Mereka orangnya sopan-sopan kok. Lagian acaranya kan jam 6 pagi sampai 11 siang. Yah, kalian bisa joging-joging dulu lah, olahraga dulu, cari sarapan dulu. Lalu lanjutkan aksi bakda duhur dengan badan fit dan perut kenyang.

Atau karena besok ini weekend, mungkin kalau mau ada mahasiswa peserta aksi pengen libur, bisa libur dulu, boleh-boleh aja kok. Konsolidasi dulu. Mengumpulkan tenaga. Mengatur strategi untuk merespons beberapa aktivis yang masih ditahan polisi.

Toh, hari Sabtu ini. Masa libur-libur malah kerja. Istirahat barang sejenak nggak apa-apa lah. Tenaga kalian masih dibutuhkan banyak masyarakat soalnya. Masih ada hari Senin. Tenang.

Tak perlu khawatir kalau aksi kalian mau ditunggangi. Acara Aksi Mujahid 212 dari ormas PA 212 dan FPI ini cuma kebetulan aja tanggalnya segitu. Nggak usah berpikiran macam-macam. Jangan suudzon dulu.

Ya siapa tahu kan, gara-gara ormas PA 212 dan FPI bikin aksi, bukannya tuntutan mereka yang dikabulkan, tapi malah tuntutan mahasiswa. Lho bisa aja lho. Nothing impossible. Ya kan pemerintah sekarang emang suka random gitu tingkahnya. Siapa tahu malah beneran kejadian.

Nah, kalau beneran mau gitu, ayo, semuanya bilang apa?

Aaamiiin.

BACA JUGA Sulit Sekali Mengkritik Pemerintahan Jokowi atau artikel Ahmad Khadafi lainnya.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2019 oleh

Tags: FPIHabib RizieqPA 212parade tauhid
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Coldplay Terancam Gagal Ke Indonesia Dan Windah Basudara Berhasil Kumpulkan 1 M
Video

Coldplay Terancam Gagal Ke Indonesia dan Windah Basudara Berhasil Kumpulkan 1M

17 Mei 2023
rizieq shihab bebas
Hukum

Rizieq Shihab Bebas dari Rutan Bareskrim, Disambut Keluarga di Petamburan

20 Juli 2022
diskusi ormas mojok.co
Politik

Tak Hanya HTI dan FPI, Sejak Indonesia Merdeka Ormas Dibubarkan Gara-gara Politik

10 Juni 2022
anggota laskar fpi
Kilas

Polisi Dianggap Lucu Karena Tetapkan Enam Anggota Laskar FPI yang Sudah Tewas sebagai Tersangka

4 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Nekat resign dari BUMN karena nggak betah kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Nekat Resign dari BUMN karena Lelah Mental di Jakarta, Pilih “Pungut Sampah” di Kampung agar Hidup Lebih Bermakna

10 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Lupakan Garuda Indonesia, Pesawat Terbaik Adalah Susi Air MOJOK.CO

Lupakan Garuda Indonesia, Citilink, dan Lion Air: Naik Pesawat Paling Menyenangkan Justru Bersama Susi Air

10 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.