Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Top BPJS Betrayal: Staf BPJS Kesehatan Ternyata Pakai Asuransi Kesehatan Swasta

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
13 Februari 2020
A A
staf bpjs kesehatan pakai asuransi mandiri inhealth swasta pegawai bpjs pengkhiatan bpjs kenaikan iuran bpjs menteri kesehatan terawan komisi ix DPR saleh partaonan dulay PAN bpjs turun kelas top anime betrayal

staf bpjs kesehatan pakai asuransi mandiri inhealth swasta pegawai bpjs pengkhiatan bpjs kenaikan iuran bpjs menteri kesehatan terawan komisi ix DPR saleh partaonan dulay PAN bpjs turun kelas top anime betrayal

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sementara iuran BPJS naik sampai dua kali lipat, staf BPJS ternyata ketahuan pakai asuransi kesehatan swasta. Mereka sendiri saja nggak pakai produk sendiri. Alias, apa-apaan ini?

Saya masih belum bisa move on dengan adanya kenaikan tarif BPJS Kesehatan yang bukan main itu. Tadinya bayar cuma Rp80 ribu per bulan, sekarang harus bayar Rp160 ribu per bulan. Dua kali lipat, iya. Buat membiayai asuransi kesehatan yang prosedurnya saja masih maha ribet.

Sebelumnya, Menkes Terawan hampir saja menimbang ulang kenaikan ini dengan membicarakannya pada raker bersama Komisi IX DPR. Sayangnya hingga hari ini, kebijakan kenaikan tersebut nggak goyang. Pak Terawan nggak punya opsi lain untuk menambal defisit BPJS selain dengan menaikkan tarifnya.

Padahal kenaikan tarif ini jelas bikin orang-orang memutuskan turun kelas BPJS Kesehatan secara berjamaah. Yang berarti, kemungkinan defisit masih membayang-bayangi JKN. Ini memang selayaknya problem internal yang diatasi pihak-pihak eksternal a.k.a peserta BPJSnya sendiri.

Sebuah slentingan nggak mengenakkan pun muncul. Staf BPJS Kesehatan dirumorkan pakai jasa asuransi kesehatan swasta alias mereka nggak pakai produk yang mereka hasilkan sendiri. Persetan dengan cintailah ploduk-ploduk dalam komunitas sendili.

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengunggah statemen melalui media sosialnya bahwa staf BPJS Kesehatan justru difasilitasi asuransi kesehatan yang dipandang lebih mumpuni daripada produk mereka sendiri. Informasi ini ia dapatkan dari seorang kepala bagian rumah sakit di Riau.

Sungguh pengkhianatan yang menyayat sanubari.

Informasi ini kemudian dikulik lebih dalam oleh Tirto.id dengan menanyai salah satu staf BPJS Kesehatan yang identitasnya dirahasiakan. Hasilnya, voila, mereka benar-benar pakai asuransi kesehatan swasta yaitu Mandiri InHealth.

Mari kita pahami bahwa asuransi dari Mandiri InHealth memang sering digunakan oleh perusahaan swasta, BUMN, dan institusi pemerintahan. Tapi jangan lupa kalau badan asuransi ini komersil. Sementara internal BPJS Kesehatan sedang sakit, mereka malah berobat pakai jasa asuransi lain yang bikin keuangan mereka sendiri makin defisit.

Slentingan pengkhiatan ini sebenarnya sudah mengudara semenjak 2016 lalu. Tapi belum seserius ini ketika iuran BPJS Kesehatan sedang naik dan diprotes habis-habisan. Pada Maret 2016, Kompas berbicara dengan Perwakilan Humas BPJS Kesehatan, Ikhsan. Katanya sih staf BPJS Kesehatan memang diperbolehkan pakai asuransi lain karena tidak ada regulasi yang melarangnya.

Cuy, kalau ini cuma soal regulasi sih, kami nggak peduli. Yang digarisbawahi adalah keheranan tiada ujung mengapa staf BPJS Kesehatannya memilih pakai produk asuransi kesehatan lain. Mereka jadi nggak merasakan kegalauan mau operasi pakai BPJS Kesehatan yang harus menunggu kepastian kapan kamar sesuai kelasnya bisa ditempati. Galau karena mengurus berkas-berkas sembari sakit hanya untuk klaim dana asuransi.

Kalau begini, bagaimana BPJS Kesehatan bisa evaluasi? Minimal punya pemahaman tentang bagaimana jasa asuransi mereka melantai pada rakyat-rakyat perindu kesehatan. Ini ibarat vegan yang jualan sate klathak. Mana bisa mereka klaim satenya enak karena mereka sendiri aja nggak nyobain?

BACA JUGA Berhenti dari BPJS Kesehatan Hanya Bisa Dilakukan dengan Satu Cara atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 13 Februari 2020 oleh

Tags: asuransi kesehatanbpjs kesehatanmenteri kesehatan
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Kepesertaan BPJS Kesehatan Jawa Tengah capai 98% MOJOK.CO
Kilas

Kepesertaan BPJS Kesehatan di Jateng Capai 98,68%, Digenjot demi Bantu Masyarakat Dapat Layanan Paripurna

3 September 2025
Pemprov Jawa Tengah gelontorkan Rp1 Miliar untuk Tangani Tuberkulosis, 84 Persen Pasien Kini Sudah Berobat. MOJOK.CO
Kilas

Pemprov Jateng Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Tangani TBC, Kejar Target Penemuan Kasus hingga 60 Persen

26 Agustus 2025
kecelakaan yang tak ditanggung BPJS Kesehatan. MOJOK.CO
Ragam

Sakit Hati pada Petugas Kesehatan, Pilih Rogoh Kocek Ratusan Ribu untuk Berobat Tanpa BPJS karena Sakitnya Sudah Tak Tahan

1 Juli 2025
bpjs kesehatan.MOJOK.CO
Ragam

Daftar 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Pasien Masih Sering Salah Mengira

15 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.