Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Tipikal User Warnet yang Menyebalkan dan Layak Dibenci OP Warnet

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
25 Juni 2018
A A
agus warnet
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ada banyak hal yang memengaruhi hidup saya, dan warnet adalah salah satunya. Ia adalah entitas yang, boleh dibilang menjadi padepokan yang menempa dengan keras hidup saya yang sebetulnya memang sudah keras.

Seperti yang banyak orang ketahui, jauh sebelum menjadi penulis, redaktur, ataupun tukang edit foto, saya pernah bekerja menjadi seorang penjaga warnet (lebih sering disebut sebagai OP warnet). Tak tanggung-tanggung, saya pernah mengenyam bangku warnet di tiga warnet yang berbeda.

Empat tahun saya berkarier di balik meja operator warnet, dan pengalaman yang saya dapatkan tentu saja selalu layak untuk dikenang.

Menjadi OP warnet adalah saksi betapa dunia internet sudah menampakkan tanda-tanda kebesarannya sejak lama, sejak orang sok-sokan mbokep di lalatx atau lihat foto penampakan dan mengukur peruntungan jodoh di primbon dot com.

Empat tahun menjadi seorang OP menjadikan saya punya banyak kisah interaksi dengan para user warnet yang saya jaga.

Bagi seorang penjaga warnet, yang paling menyenangkan adalah mendapatkan user warnet yang ramah OP. Apa itu user ramah OP? User yang masuk bilik dengan tertib, login billing dengan nama yang enak dibaca, ngenet untuk mencari artikel tugas, diselingi dengan bermain facebook, tanpa yutuban, durasinya lama, dan di akhir perjumpaan, ia ngeprint berlembar-lembar. User model begini sangat saya sukai, sebab selain menyenangkan dan tidak banyak rewel, ia juga menyumbang pemasukan setoran melalui durasi mainnya yang lama dan uang ngeprint yang tak sedikit.

Akan tetapi, tentu saja user seperti ini sedikit jumlahnya. Lebih banyak user yang menyebalkannya setengah modiaar.

Saya misalnya, pernah mendapatkan user yang, begitu masuk bilik, ia langsung pasang headset, buka yutub (Iya, saya bisa tahu apa yang dibuka oleh user saya), cari lagu kesukaannya, dan langsung nyanyi dengan suara keras tanpa sadar bahwa dirinya sedang memakai headset.

“Putar ke kiri e, nona manis putarlah ke kiri, ke kiri, ke kiri, ke kiri…”

“Diaaaaaaa, Isabellaaaa, lambang cintaaaa yang laraaaa…”

Bedebah betul.

Apakah itu user yang paling menyebalkan? Ooo… Tentu saja tidak. Ada yang lebih menyebalkan (dan menyedihkan) lagi, yakni user yang begitu masuk bilik, langsung buka situs streaming bokep. Mereka adalah user yang selalu saya awasi dengan ketat, sebab kalau saya tak cekatan, akibatnya fatal: bilik warnet saya bakal bau amis.

Beberapa bokepers yang cukup cerdas biasanya disambi main facebook sembari menunggu streamingan bokepnya penuh. Sedangkan bokepers yang goblok bisa dengan tanpa malu-malu mengundang saya ke biliknya dan kemudian meminta tolong saya untuk mendownloadkan videonya.

“Mas, tulung downloadke film unyil sing iki, ya?” pintanya.

Iklan

Orang-orang jenis inilah yang membuat saya mendapat pengetahuan baru, bahwa di luar sana, bokep ternyata punya banyak nama lain: video sepep, film unyil, film ihik-ihik, dan nama-nama nggatheli lainnya.

Apakah ada yang lebih menyebalkan lagi? Jelas ada. Dia adalah user yang berkali-kali protes karena koneksinya lemot.

“Mas, Ini kok koneksinya lemot banget, sih?” protesnya langsung dari bilik.

Begitu saya cek, ternyata dia buka lebih dari 25 tab di browser. Ha bajingan.

Nah, kalau yang paling menyebalkan, tak lain dan tak bukan adalah user yang satu ini: anak-anak SD yang tinggal tak jauh dari warnet.

Bedes-bedes kecil ini kalau main, Masya Alloh, sungguh bikin emosi. Lha gimana nggak emosi, mereka main mentok cuma dua ribu rupiah, tapi mainnya rombongan: satu bilik diisi lima orang.

Terhadap user ini, saya ingin sekali bersabar dan mengamalkan konsensus populer tentang pelayanan dalam bisnis: pelanggan adalah raja.

Tapi tentu saja saya selalu berubah pikiran, sebab akal sehat saya mengatakan, tak ada raja yang ngenet cuma habis dua ribu rupiah.

Selain itu, raja itu harusnya satu, bukan rombongan.

Terakhir diperbarui pada 10 April 2020 oleh

Tags: Agus Mulyadiuser warnet
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Mempertanyakan ‘Marriage is Scary’ Bersama Lya Fahmi dan Agus Mulyadi di Festival Mojok 2024
Video

Mempertanyakan ‘Marriage is Scary’ Bersama Lya Fahmi dan Agus Mulyadi di Festival Mojok 2024

26 Oktober 2024
Katharina Stögmüller Belajar Sirkus Pernikahan dari Agus Mulyadi
Video

Katharina Stögmüller Belajar Seni Memahami Kekasih dan Sirkus Pernikahan dari Agus Mulyadi

3 September 2024
Dokter gadungan Susanto
Video

Dokter Gadungan Susanto Tak Lulus SMA Karena Palsukan Rapor

21 September 2023
Mojok Mentok Spesial Agus Mulyadi
Video

Mojok Mentok Spesial Agus Mulyadi

2 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.