Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

THR Pakai APBD Berat Menurut Risma, Memangnya Surabaya Miskin Sekali?

Redaksi oleh Redaksi
6 Juni 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pada tahun ini THR dan gaji ke-13 untuk PNS dibebankan kepada APBD daerah masing-masing, hal yang menurut Tri Rismaharini sangat memberatkan Pemerintah Kota Surabaya. Menanggapi hal itu Mendagri malah mempertanyakan Pemkot Surabaya; Apa benar miskin sekali?

Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, merasa berat dengan aturan Pemerintah soal THR dan gaji ke-13 yang dibebankan kepada APBD masing-masing daerah. Menurut Risma, dirinya perlu hati-hati sebelum memastikan akan kasih Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para PNS.

Menurut Risma, aturan ini tidak bisa tiba-tiba dilaksanakan jika beban sumber dananya diserahkan pada keuangan masing-masing daerah. “Semua kan terploting anggarannya dan semua harus persetujuan DPRD dan saat memasukkan ke DPRD ada rinciannya, gaji sekian,” kata Risma.

Menurut Risma, jika mendadak ada kebutuhan dana, Risma mengaku tidak berani. Ini persoalan uang, jelas tidak bisa sembarangan. Salah administrasi dikit saja bisa nyerempet-nyerempet dituduh korupsi nanti kan repot.

Selama ini pengajuan anggaran di Surabaya sudah sesuai prosedur, yakni melewati DPRD serta ada catatan detailnya. Buat apa, tujuannya apa, alokasinya berapa, dan jika nanti di-ACC maka uang tersebut tidak boleh tidak terpakai. Apalagi menurut Risma, anggaran THR ini jadi besar karena bersamaan dengan pemberian gaji ke-13. Terlebih sumber dana yang digunakan adalah APBD Surabaya.

Seperti yang diketahui, berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kepada seluruh Gubernur dan Walikota di Indonesia telah terbit aturan mengenai pemberian THR dan gaji ke-13 yang bersumber dari APBD masing-masing daerah.

Sedangkan menurut Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, seharusnya itu tidak jadi masalah karena ketika rapat dengan seluruh kepala daerah di Indonesia, semua bilangnya enggak ada masalah. Ini kenapa tiba-tiba ada daerah yang merasa keberatan? Tjahjo malah mempertanyakan kesiapan anggaran Surabaya.

“Saya kemarin ke Lampung, Lampung juga sudah menganggarkan kok. Yang ada di Surabaya, apakah benar Pemkot Surabaya miskin sekali enggak ada uang? Anggaran gaji pegawai (Surabaya) tinggi sekali lho,” kata Tjahjo.

Untuk menengahi hal tersebut, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mencoba menghubungi beberapa kepala daerah yang tidak berani memastikan THR dan gaji ke-13 bisa cair. Tentu saja kepala daerah yang dihubungi salah satunya adalah Risma. Setelah bicara dengan Risma, Sri Mulyani berani memastikan bahwa THR untuk PNS daerah sudah bisa dilakukan sejak hari ini, meskipun bisa jadi periode waktunya tidak bisa kompak.

Menurut Sri Mulyani, sebanyak 542 provinsi menganggarkan beban keuangan THR jadi anggaran gaji ke-14, sehingga seharusnya hal ini tidak menjadi masalah. Sebenarnya semua daerah sudah menganggarkannya dalam APBD-nya masing-masing, hanya saja mungkin ada yang mengira bahwa dana ini akan menggunakan rancangan anggaran baru.

Selain menjawab persoalan Risma berserta Pemkot Surabaya, jawaban dari Sri Mulyani ini juga merupakan jawaban yang dicari-cari oleh orang-orang di luar sana; Kenapa sih para calon mertua ngebet sekali ingin punya menantu PNS?

Ya inilah jawabannya, gajinya bisa sampai 14 kali dalam setahun, euy. Tukang ojek pengkolan mana bisa begini?

Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2018 oleh

Tags: MendagriRismasri mulyaniSurabayaTjahjo KumoloTri Rismaharini
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Job fair untuk penyandang disabilitas di Surabaya buka ratusan lowongan kerja, dikawal sampai tanda tangan kontrak MOJOK.CO
Aktual

Menutup Bayangan Nganggur bagi Disabilitas Surabaya: Diberi Pelatihan, Dikawal hingga Tanda Tangan Kontrak Kerja

26 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit MOJOK.CO
Ragam

Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit

10 November 2025
Wisudawati jual harta berharga untuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), sempat ditolak di PTN. MOJOK.CO
Kampus

Uang Habis untuk Biaya Pengobatan Ibu sampai Jual Harta Berharga agar Bisa Kuliah, Kini Jadi Wisudawati dengan Segudang Prestasi

27 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.