Saran Sederhana untuk Tukang Parkir Indomaret Agar Tidak Dibenci Pengunjung - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

Saran Sederhana untuk Tukang Parkir Indomaret Agar Tidak Dibenci Pengunjung

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
9 Juli 2021
0
A A
tukang parkir indomaret
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Stigma buruk yang melekat terhadap tukang parkir Indomaret (dan juga minimarket-minimarket lainnya) adalah hal yang harus dihilangkan oleh para tukang parkir itu sendiri.

Kalau ada daftar pekerjaan halal yang amat kerap dinyinyiri oleh orang-orang, niscaya tukang parkir Indomaret menjadi salah satunya. Pekerjaan ini memang susah untuk luput dari perbincangan orang-orang. Stigma terkait tukang parkir yang tiba-tiba muncul begitu saja seperti sudah menjadi guyonan umum yang lumrah dalam berbagai percakapan.

Fakta tersebut tentu saja tidak lahir dari ruang hampa. Pandangan buruk orang-orang terhadap “oknum-oknum” tukang parkir yang dianggap tidak bertanggung-jawab memang turut memperburuk citra tukang parkir, apalagi tukang parkir Indomaret, yang konon banyak gerainya yang sebenarnya menggratiskan biaya parkir.

Nah, sebagai salah satu pelanggan tetap Indomaret, yang bahkan sandal jepit dan sempaknya asli jebolan Indomaret, saya merasa amat prihatin dengan kondisi tersebut. Karena itulah, saya mencoba memberikan saran sederhana untuk para tukang parkir Indomaret agar bisa menjadi tukang parkir yang baik dan tidak dinyinyiri atau malah dibenci oleh pengunjung.

Bangun keakraban dengan pelanggan tetap

Saya punya dua tukang parkir langganan yang saya amat ikhlas tiap kali saya harus memberikan uang (bahkan dalam jumlah yang lebih dari standar) kepadanya. Pertama tukang parkir soto Pak Samsul di pasar Kolombo, dan yang kedua tukang parkir Penyetan Wonosari Jalan Kaliurang.

Kenapa saya amat menyukai dua tukang parkir tersebut? Alasannya sepele: Akrab. Ya, dua tukang parkir tersebut sampai sekarang memang tidak tahu nama saya, namun mereka selalu menempatkan diri seperti sudah kenal dengan saya.

Baca Juga:

Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000 MOJO.CO

Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000

31 Januari 2023
lawson jogja mojok.co

Lawson Mau Buka di Jogja, Ada Menu ‘Oden’ yang Katanya Jadi Favorit

19 Januari 2023

“Udah lama nggak kelihatan, Mas?” tanya si tukang parkir Soto Pak Samsul itu suatu kali. Pertanyaan itulah yang mulanya membuat saya sadar bahwa ia mengingat saya. Hal yang membuat saya merasa diperhatikan. Dan itu menjadi awal yang baik bagi kami untuk menjalin keakraban.

Ia bukan lagi menjadi seorang tukang parkir bagi saya, lebih dari itu, ia sudah seperti seorang kawan.

Cara ini tentu bisa ditiru oleh tukang parkir Indomaret kepada para pelanggan tetap. Tentu butuh usaha yang lebih keras sebab pembeli Indomaret tentu jauh lebih banyak dan lebih sering ketimbang sekadar warung soto atau warung penyetan, namun jika hal tersebut bisa dilakukan, niscaya itu akan membuat orang menjadi lebih simpatik kepada tukang parkir, setidaknya di mata pelanggan tetap.

Lakukan tugas pemarkiran dengan baik dan maksimal

Salah satu keluhan terbesar orang-orang terhadap kerja tukang parkir adalah mereka tidak benar-benar dianggap kerja. Stigma tentang tukang parkir yang tiba-tiba muncul pun sebenarnya ada karena hal ini.

Banyak tukang parkir yang pekerjaannya hanya memungut uang parkir, bukan membantu memarkir.

Nah, hal inilah yang harus diperhatikan. Seorang tukang parkir di Indomaret harus memastikan pengunjung bisa mendapatkan tempat parkir. Kalau ada celah ruang yang agak penuh, bantu untuk meminggirkan motor yang lain. Kalau pengunjung akan keluar, bantu keluarkan motornya, kalau perlu sampai motor tersebut benar-benar dalam posisi bisa langsung melaju.

Pungkasi pekerjaan dengan memastikan kondisi jalan sudah cukup kondusif bagi pengunjung untuk menyeberang.

Percayalah, hal tersebut akan membuat pengunjung sangat ikhlas memberikan uang mereka.

Menolak dibayar jika pengunjung tampak tidak membeli sesuatu

Ini hal yang sepele namun tak banyak tukang parkir, apalagi tukang parkir Indomaret yang melakukannya.

Rasa sebal orang terhadap tukang parkir itu kerap muncul saat ia ditarik uang parkir padahal kunjungannya ke Indomaret tidak berbuah hasil, misal karena barang yang dibeli tidak ada. Hal tersebut sama menyebalkannya seperti ambil duit di ATM tapi ternyata saldonya tidak cukup dan ternyata pas mau keluar masih ditarik uang parkir oleh tukang parkir gerai ATM. Atau orang yang mampir ke tempat fotocopy untuk fotocopy ijazah atau KTP, biaya fotocopy-nya cuma 500 rupiah, tapi biaya parkirnya 2 ribu. Siapa yang nggak mangkel, coba?

Nah, karena itulah, saran sederhana saya untuk tukang parkir Indomaret, cobalah untuk mulai menolak biaya parkir jika sekiranya pengunjung tidak mendapatkan apa yang ia inginkan di gerai Indomaret yang diparkir. Hal ini bisa dilihat dari pengunjung membawa kresek belanjaan atau tidak.

Sekali lagi, ini perkara yang sepele, namun jika tukang parkir Indomaret mau melakukannya, niscaya orang-orang akan menaruh simpati pada tukang parkir jenis ini.

Berhentilah jadi tukang parkir Indomaret

Wabilkhusus untuk gerai Indomaret sudah memasang pengumuman “Parkir Gratis”


BACA JUGA Ada Tukang Parkir Resah, Nggak Ada Tambah Resah dan artikel AGUS MULYADI lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 9 Juli 2021 oleh

Tags: Indomarettukang parkir
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000 MOJO.CO
Geliat Warga

Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000

31 Januari 2023
lawson jogja mojok.co
Kilas

Lawson Mau Buka di Jogja, Ada Menu ‘Oden’ yang Katanya Jadi Favorit

19 Januari 2023
Tipe pelanggan indomaret dan alfamart yang menyenangkan
Geliat Warga

Tipe Pelanggan yang Bikin Senang Kasir Indomaret dan Alfamart

21 Desember 2022
Geliat Warga

5 Barang di Indomaret dan Alfamart yang Bikin Heran Kasirnya

15 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Rumah Tua yang Dihantui Ratusan Makhluk Halus, Penampakan Perempuan Berbaju Putih, dan Kursi Roda Pengabdi Setan MOJOK.CO

Rumah Tua yang Dihantui Ratusan Makhluk Halus, Penampakan Perempuan Berbaju Putih, dan Kursi Roda Pengabdi Setan

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

tukang parkir indomaret

Saran Sederhana untuk Tukang Parkir Indomaret Agar Tidak Dibenci Pengunjung

9 Juli 2021
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023
bisnis raffi ahmad mojok.co

Nama-nama Penting di Balik Gurita Bisnis Raffi Ahmad

30 Januari 2023
Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja MOJOK.CO

Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja

29 Januari 2023
Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
Cerita Orang-orang yang Memasang Pelor di Penis Mereka MOJOK.CO

Cerita Orang-orang yang Memasang Pelor di Penis Mereka

30 Januari 2023

Terbaru

maria ulfah

Mengenal Maria Ulfah (Bagian I): Perjuangkan Hak Pilih Perempuan Indonesia

5 Februari 2023
Warga Poteran Sumenep butuh jembatan. MOJOK.CO

Keluh Kesah Warga Pulau Poteran Sumenep: Nggak Punya Jembatan, Tarif Tongkang Naik

5 Februari 2023
keterwakilan perempuan

Strategi Zigzag Kerek Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Kok Bisa? 

5 Februari 2023
sisa makanan mojok.co

Mangkel Sama Orang yang Nyisain Makanan di Warung Nasi Padang

5 Februari 2023
fans manchester united mojok.co

Menjadi Orang Penyabar dalam Sudut Pandang Fans Manchester United

5 Februari 2023
lapor spt mojok.co

Apa yang Terjadi Kalau Kita Nggak Lapor SPT? Ini Penjelasan Sanksinya

5 Februari 2023
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Podium
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In