Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Meski Muak, Akui Saja Kita Bersemangat Dengar Teori Konspirasi Upin Ipin dan Teori Konyol Serupa

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
1 Juli 2021
A A
ilustrasi Meski Muak, Akui Saja Kita Bersemangat dengar Teori Konspirasi Upin Ipin dan Teori Konyol Serupa mojok.co

ilustrasi Meski Muak, Akui Saja Kita Bersemangat dengar Teori Konspirasi Upin Ipin dan Teori Konyol Serupa mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Teori konspirasi seputar serial animasi Upin & Ipin yang dikatain bodoh itu sebenarnya hiburan yang menyenangkan. Layak disimak sambil ngemil kacang.

Potongan video TikTok dari @chpodcast bikin banyak netizen muak. Vt tersebut menerangkan sebuah teori konspirasi mahakonyol yang mengatakan bahwa selama ini Upin & Ipin hanyalah boneka kesayangan Kak Ros. Suatu hari Kak Ros mengalami koma akibat kecelakaan dan seluruh cerita dalam serial animasi asal Malaysia itu hanyalah mimpi Kak Ros. Jangan kaget, sebab ada yang lebih konyol.

Sebelumnya pada 2020 akun TikTok @aldokuyy juga kena sikat miring netizen Malaysia karena dianggap melontarkan teori konspirasi Upin & Ipin yang nggak pantas banget, terlalu imajinatif. Katanya, sebenarnya si kembar botak itu bukanlah anak yatim piatu, mereka adalah anak dari hubungan gelap Kak Ros dan Tuk Dalang yang nama aslinya Isnin bin Khamis. Emang agak dihiasi kecenderungan cerita dewasa ya teori yang ini.

Meski sebutannya “teori”, tapi konspirasi macam ini memang sudah kentara begitu ampas. Nggak kok, sumber-sumber yang melontarkan teori ini bukan agen penyebar hoaks, sebab mereka memang dari awal mengklaim bahwa ini hanyalah konspirasi. Jelas, bukan perkara buat diseriusin apalagi dipercaya. Terlebih lagi cerita ini berkutat pada permasalahan non-esensial kayak kartun Upin & Ipin. Tapi, semuak apa pun kita pada kekonyolan macam ini, nyatanya kita tetap pada prinsip, “Shut up and take my money” kan? Selenjeh apa pun teori konspirasinya, kita tetap punya banyak waktu dan tenaga buat memberikan perhatian dan membahasnya. Iya, nggak salah kok, ini wajar.

Sebenarnya banyak teori konspirasi serial animasi yang lebih layak “dibeli” ketimbang konspirasi Upin & Ipin. Misalnya bagaimana penamaan Bikini Bottom pada serial SpongeBob Square Pants dianggap sebagai protes atas lokasi pengujian nuklir di Bikini Atol, Tom & Jerry yang pada episode terakhirnya seolah-olah mau bunuh diri sebagai gambaran kelamnya peperangan di masa kartun ini mengudara, dan konspirasi lainnya yang lebih terasa believable. Saya sih suka banget konspirasi Terawan diculik dan digantikan body double.

Tenang, semua teori konspirasi itu layak disimak kok. Urusan percaya atau tidak itu pilihan belakangan. Kalau percaya konspirasi elit global dan kroni-kroninya, percaya Avril Lavigne udah meninggal, dan percaya Michael Jackson masih hidup, itu kembali lagi deh. Kita mau berpikir secara goblok atau nggak. 

Kok bisa banyak yang suka teori konspirasi meskipun konyol kayak konspirasi Upin & Ipin?

Begini. Kalau soal mengulik motivasi orang suka dan percaya teori-teori macam ini sebenarnya sudah dikaji bertahun-tahun dalam ranah psikologi. Intinya sih teori konspirasi adalah sebuah jalan pintas dari keadaan yang nggak mudah dipahami. Mungkin aja nih, mungkin lho, banyak penonton yang nggak habis thinking melihat Upin & Ipin yang sekecil dan seimut itu udah yatim piatu mana Kak Ros galak. Untuk mengatasi keresahan ini, kita jadi suka banget “cari aman” dengan mendengarkan teori konspirasi.

Otak kita selalu cari jalan pintas terdekat buat memercayai sesuatu. Kalau bagi orang-orang pandemi yang heboh ini nggak bisa dipahami sebagai sebuah fenomena nyata, tentu saja solusinya menyimak akun telur. Tujuannya biar lega dan tenang, otak kita pun dikasih pemahaman, walau pemahaman itu belum tentu benar ya bodo amat lah.

Gampangnya gini, di saat situasi yang kita alami itu cenderung nggak masuk akal dan nggak bisa terkendali, secara alamiah kita bakal berusaha “mendeteksi” apa yang terjadi. Pendeteksian ini bakal mengurangi kecemasan walau hasil deteksinya mungkin jauh dari kebenaran. Ini adalah alasan eksistensial soal kenapa orang-orang bisa percaya dan nyimak banget teori konspirasi.

Alasan lainnya tentu ada, yaitu alasan sosial. Alasan ini lebih menyedihkan karena sekelompok orang bisa saja memercayai hal bohong karena mereka tidak bisa menghadapi situasi dikucilkan. Misalnya kalau tim jagoan kalah pertandingan bola, partai jagoan kalah pemilihan, dan pasangan pilihan kalah pilpres, sebagian orang yang nggak kuat mental can’t handle the pain dan berbelok cari alasan ngawur. Sehingga mereka percaya sesuatu yang mungkin bisa sedikit melegakan kesedihan kayak teori-teori konspirasi. Ah, mungkin kalau Prancis kalah, itu karena Benzema dipelet. Begitu contohnya.

Meski dekat dengan kebodohan, menyimak teori-teori konspirasi kayak konspirasi Upin & Ipin yang lagi heboh, selalu terasa menyenangkan. Layak disimak sebagai bumbu-bumbu kehidupan sambil ngemil kacang. Sebab, kebanyakan teori konspirasi nggak bikin sebagian besar dari kita tambah kaya, jadi ya udah woles aja.

BACA JUGA 5 Sisi Gelap di Balik Recehnya Kartun SpongeBob atau artikel AJENG RIZKA lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2021 oleh

Tags: elit globalelite globalserial animasiteori konspirasiupin ipin
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Daihatsu Sirion Upin Ipin MOJOK.CO
Otomojok

Mobil yang Nyaman dan Sederhana, Daihatsu Sirion Itu Seakan-akan “Made in Malaysia” untuk Upin Ipin

1 Maret 2024
ilustrasi Meski Kayak Pengangguran, Pekerjaan Patrick Star Banyak. Pantes Bisa Jajan dan Udah Punya Rumah Sendiri mojok.co
Pojokan

Meski Kayak Pengangguran, Pekerjaan Patrick Star Banyak. Pantes Bisa Jajan dan Udah Punya Rumah Sendiri

8 Juli 2021
ilustrasi Kompilasi Kekonyolan yang Terjadi Baru-baru Ini. Ketawa Ngakak Dipersilakan mojok.co
Kilas

Kompilasi Kekonyolan yang Terjadi Baru-baru Ini. Ketawa Ngakak Dipersilakan

7 Juli 2021
jenazah corona
Khotbah

Menghadapi Kematian, Menghadapi Teori Konspirasi

2 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.