Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Memahami Amarah Saat Paketan Rusak dan Nggak Sampai Tujuan. Emosi Maksimal!

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
20 Juni 2020
A A
Memahami Amarah Saat Paketan Rusak dan Nggak Sampai Tujuan. Emosi Maksimal!

Memahami Amarah Saat Paketan Rusak dan Nggak Sampai Tujuan. Emosi Maksimal!

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Paket poster idola yang tersobek oleh kurir itu menandakan cabik-cabiknya hati karena paketan yang nilainya turut rusak. Nggak ada yang nggak emosi kalau begini.

Sebelum ramainya orang belanja secara online, kita hampir nggak pernah dengar kendala soal paketan yang rusak, telat, tidak bisa dilacak, dst. dst.. Boro-boro, dulu mau belanja online aja mikir ribuan kali karena takut ditipu. Sekarang zaman sudah bergeser, dan problematika juga tercipta di antara berbagai kemudahan.

Seorang fans K-pop gedek bukan main saat mendapati paketan yang dia tunggu-tunggu telah rusak karena kurir atau pihak pengiriman yan agak rese. Poster idolanya robek jadi dua bagian. Pengirim sudah sedemikian rupa membungkus poster berbahan kertas itu dalam sebuah pipa paralon agar bentuknya nggak kusut dan mendarat dalam keadaan baik.

Tapi apalah daya. Ada tangan nakal yang motekin pipa paralonnya jadi dua. Mungkin ceritanya biar lebih enak dibawa. Hmmm, lebih enak dibawa ndiasmoe~

Woi @JNECare ini siapa ya yang harus tanggung jawab? Poster udh di packing rapih lo seenaknya potong? Nih no resi nya 542580024862220 pic.twitter.com/17KfMVTYG5

— ila (@kimsheu_) June 15, 2020

Saya paham betul bagaimana rasanya jadi si penerima paketan yang rusak itu. Setiap barang yang kita tunggu-tunggu menyimpan momentum spesial, meskipun saat itu kita cuma belanja alat masak. Saya yakin setiap orang punya harapan yang luar biasa perihal paketan barang yang mereka harapkan datang.

Masalahnya kalau rusak begitu, diganti uang pun si pengirim tetap akan dongkol. Bukan soal harganya, tapi soal betapa berharga nilai barangnya dan waktu yang kita habiskan buat menunggunya sampai. Kecuali kalau sebagai gantinya, ybs dipertemukan sama idolnya langsung oleh pihak jasa pengirim. Nah, mungkin ini cukup mengobati.

Jujur aja kecewa perihal menerima paketan rusak itu hampir sama kekinya dengan mengetahui kalau paket kita nggak sampai-sampai.

Saya hobi main kartu pos tiga tahun belakangan, tapi di tahun ini saya harus merelakannya dengan cuma-cuma. Bukan karena bosan, tapi karena kartu pos yang saya kirim dan yang seharusnya saya terima nggak ada yang sampai. Sumpah, sakit hati adek, Bang.

Beberapa kartu pos yang tulis penuh kehangatan itu seharusnya sudah sampai di Rusia, Jerman, dan Jepang. Sekitar empat kartu pos yang saya tunggu-tunggu dari beberapa kawan juga nggak ada yang sampai sama sekali tahun ini. Saya dosa apa ya sama Pos Indonesia. Pengin nangis rasanya.

Jangan kira saya belum pernah mencoba komplain. Saya telepon Pos Indonesia dan menanyakan kok bisa kartu pos nggak ada yang sampai. Tahun ini jumlah kartu pos yang berhasil saya kirim dan saya terima itu nihil.

Kurang lebih Pos Indonesia bilang pihaknya nggak bisa tanggung jawab karena kiriman dengan prangko nggak bisa dilacak pakai nomor resi. Ya iyalah Bos, seninya kan memang terletak di prangko. Mereka justru menyarankan lain kali ngirimnya pakai amplop yang rapet dan dipaketin layaknya barang kiriman. Biayanya juga beda.

Wait, what?

Lha, saya suka main kartu pos memang karena hobi. Kalau kartu posnya dimasukin amplop dan dipaketin, bukan hanya prangkonya nggak akan dapat cap pos, tapi nilainya hilang.

Iklan

Tiga kartu pos seri Gotochi dari Jepang yang menggemaskan itu, yang sampai di tangan saya cuma satu. Ya Alloh, teman saya aja sampai capek ngirimnya. Katanya, kartu pos kalau dikirim ke Indonesia auto hilang. Ini Pos Indonesia apa orba?

Hingga kini, sebelum tidur malam kadang-kadang saya kepikiran. Kartu-kartu pos saya yang harusnya sampai itu ditilep siapa ya? Mau ngapain mereka nyimpenin kartu pos yang nama penerimanya saja bukan nama mereka. Aduh, aduh, merana dan emosi cuma dengan memikirkannya.

Dear jasa pengiriman, kalian tahu nggak sih kalau setiap benda yang seharusnya jadi milik kami itu begitu bermakna? Saking bermaknanya kami nggak bernafsu mengklaim asuransinya karena nilai barang itu bukan cuma pada harganya. Kalau paketan rusak begitu diterima, rasanya sama aja kayak diselingkuhin pas udah komitmen buat setia. Kalau paketan hilang dan nggak sampai kayak kartu-kartu pos saya, rasanya persis kayak di-ghosting pas lagi kasmaran. Jahaaadh!

Tolong lah, jasa pengiriman jangan bercanda lagi. Soalnya sakit hati kami ini serius.

BACA JUGA Kita Kudu Bayar Biaya Sewa Modem IndiHome dan Itu Nggak Masuk Akal atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 19 Juni 2020 oleh

Tags: media sosialonline shop
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Brain Rot karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok.MOJOK.CO
Mendalam

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Pembusukan Otak karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok

3 Juli 2025
Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial MOJOK.CO
Kilas

Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial

9 September 2023
Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads. MOJOK.CO
Kilas

Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads

7 Juli 2023
pemilih pemula mojok.co
Kotak Suara

Survei CSIS: Pemilih Pemula Manfaatkan Medsos sebagai Sumber Informasi

6 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.